Apa Itu Situs Web? Pengertian, Contoh, dan Perbedaan dengan Aplikasi Web
Pelajari pengertian situs web, berbagai jenisnya, langkah-langkah pembuatannya, serta contoh-contoh terbaik.
Di zaman digital sekarang ini, kehadiran situs web telah menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita sering mengunjungi berbagai situs web untuk berbagai keperluan, seperti mencari informasi, berbelanja secara online, atau bahkan untuk sekadar bersenang-senang. Namun, apakah Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan situs web?
Dalam artikel ini, akan mengeksplorasi lebih dalam tentang situs web, mulai dari pengertian dasar hingga contoh-contoh yang paling menarik. Situs web tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi, tetapi juga sebagai platform untuk berinteraksi dan berbagi.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Kenapa website penting? Tetapi website bukan hanya tentang estetika dan konten visual. Mereka adalah medium komunikasi digital yang kuat yang memungkinkan kita untuk berbagi informasi, berinteraksi dengan orang lain, berbelanja online, mengakses berita terbaru atau bahkan memulai bisnis daring.
-
Mengapa situs itu penting? Meskipun begitu, para ahli meyakini situs ini memiliki signifikansi religius dan kerajaan yang istimewa.
-
Apa itu web server? Pengertian web server adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan protokol lain untuk menanggapi permintaan klien yang dibuat melalui World Wide Web.
-
Apa saja fungsi web server? Beberapa fungsi dari web server adalah sebagai berikut: 1. Penyimpanan data: Fungsi yang pertama adalah untuk menyimpan atau menempatkan data dari website atau aplikasi. Data di sini mencakup berbagai hal, mulai dari teks, video, gambar, hingga kode sumber seperti JavaScript, CSS, HTML, dll.
Dengan adanya situs web, banyak aspek kehidupan kita yang menjadi lebih mudah dan efisien. Mari bersama telaah lebih lanjut mengenai berbagai jenis situs web dan bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu(4/12).
Apa itu Situs Web?
Situs web, atau yang sering disebut sebagai website, adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet dengan menggunakan browser. Halaman-halaman web tersebut biasanya menyajikan informasi dalam berbagai format, seperti teks, gambar, video, atau elemen multimedia lainnya yang ditujukan untuk pengunjung. Secara teknis, situs web terdiri dari sekumpulan file yang disimpan di server web dan dapat diakses melalui protokol HTTP atau HTTPS.
Setiap situs web memiliki alamat unik yang dikenal sebagai URL (Uniform Resource Locator), yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dari mana saja di dunia, selama mereka terhubung ke internet. Situs web berperan sebagai platform digital yang memungkinkan individu, organisasi, atau perusahaan untuk menyampaikan informasi, menawarkan layanan, atau melakukan transaksi secara daring.
Dari blog pribadi hingga toko e-commerce besar, situs web hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing dirancang untuk memenuhi tujuan spesifik dari pembuatnya. Dengan adanya situs web, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan efisien, menjadikannya alat yang sangat penting dalam era digital saat ini.
Sejarah Singkat Tentang Situs Web
Sejarah perkembangan situs web dimulai pada tahun 1989 ketika Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris, memperkenalkan sebuah sistem berbasis hypertext untuk memfasilitasi pertukaran informasi di antara para peneliti di CERN. Konsep ini kemudian berkembang menjadi World Wide Web (WWW) yang kita kenal saat ini. Pada tanggal 6 Agustus 1991, Berners-Lee meluncurkan situs web pertama di dunia, yang berisi informasi mengenai proyek World Wide Web serta panduan penggunaan web tersebut.
Meskipun tampak sangat sederhana jika dibandingkan dengan standar saat ini, situs web pertama ini menjadi sebuah tonggak sejarah yang mengubah cara manusia berkomunikasi dan berbagi informasi. Seiring berjalannya waktu, teknologi web mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada pertengahan tahun 1990-an, browser grafis seperti Netscape Navigator mulai mendapatkan popularitas, yang memungkinkan penggunaan gambar dan desain yang lebih menarik pada situs web.
Tahun 1995 menjadi awal dari era dot-com boom, di mana banyak perusahaan mulai membangun kehadiran mereka di dunia maya. Memasuki abad ke-21, situs web semakin menjadi dinamis dan interaktif. Dengan kemunculan teknologi seperti AJAX dan HTML5, pengembangan aplikasi web yang lebih canggih menjadi mungkin. Saat ini, dengan adanya platform media sosial, cloud computing, dan teknologi mobile, situs web telah berevolusi menjadi entitas yang jauh lebih kompleks dan terintegrasi dalam kehidupan digital kita sehari-hari.
Elemen Esensial dari Sebuah Situs Web
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sebuah situs web, mengenali komponen-komponen utamanya sangatlah penting. Berikut adalah elemen-elemen kunci yang membentuk sebuah situs web:
1. Domain
Domain merupakan nama yang unik dan berfungsi untuk mengidentifikasi situs web Anda di dunia maya. Ini adalah alamat yang diketik oleh pengguna di browser untuk mengakses situs Anda, contohnya "www.contohsitus.com". Pemilihan domain yang tepat sangatlah krusial karena akan menjadi identitas online Anda.
2. Hosting
Hosting adalah layanan yang menyediakan tempat penyimpanan bagi situs web agar dapat diakses melalui internet. Ibaratnya, hosting berfungsi sebagai "rumah" bagi semua file yang ada di situs web Anda. Kualitas dari layanan hosting ini dapat berpengaruh terhadap kecepatan dan keandalan situs yang Anda miliki.
3. Konten
Konten adalah elemen penting dari setiap situs web. Konten ini bisa berupa teks, gambar, video, atau elemen multimedia lainnya yang memberikan informasi kepada pengunjung. Konten yang berkualitas dan relevan sangatlah penting untuk menarik minat dan mempertahankan pengunjung di situs Anda.
4. Desain dan Tata Letak
Desain mencakup aspek visual dari situs web, seperti warna, jenis huruf, dan elemen grafis lainnya. Sedangkan tata letak mengacu pada bagaimana elemen-elemen tersebut disusun di halaman. Desain yang menarik tidak hanya memikat secara visual tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajahi situs.
5. Kode Sumber
Kode sumber adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun situs web. Beberapa bahasa yang umum digunakan antara lain HTML, CSS, dan JavaScript. Kode yang terstruktur dengan baik dan bersih sangat penting untuk memastikan kinerja dan pemeliharaan situs web yang optimal.
6. Sistem Manajemen Konten (CMS)
Sistem Manajemen Konten seperti WordPress atau Joomla memungkinkan pengguna untuk mengelola konten situs web tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi situs yang sering melakukan pembaruan konten.
7. Fitur Keamanan
Elemen keamanan seperti SSL (Secure Sockets Layer) sangat penting untuk menjaga data pengguna, terutama jika situs web Anda menangani informasi sensitif atau transaksi keuangan. Keberadaan fitur keamanan ini memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna.
8. Elemen Navigasi
Menu, tautan, dan struktur situs yang jelas sangat membantu pengunjung dalam menavigasi situs web dengan mudah. Navigasi yang intuitif akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mereka menemukan informasi yang dicari dengan lebih cepat.
9. Responsivitas
Dengan semakin banyaknya penggunaan perangkat mobile, situs web modern harus memiliki responsivitas yang baik, artinya dapat menyesuaikan tampilan dengan berbagai ukuran layar yang berbeda. Hal ini penting agar pengguna tetap nyaman saat mengakses situs dari perangkat apapun.
10. Analitik
Tools analitik seperti Google Analytics memberikan kemampuan kepada pemilik situs untuk melacak kinerja situs mereka, memahami perilaku pengunjung, dan mengambil keputusan yang didasarkan pada data yang diperoleh. Dengan memahami komponen-komponen ini, Anda dapat merancang, membangun, dan mengelola situs web yang efektif dan menarik.
Memahami semua elemen tersebut sangat penting dalam menciptakan pengalaman online yang menarik dan fungsional bagi pengunjung. Setiap komponen memiliki peranan yang krusial dalam mendukung keberhasilan situs web Anda.
Berbagai Tipe Situs Web
Situs web hadir dalam berbagai format dan ukuran, yang masing-masing dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu. Di bawah ini adalah beberapa kategori utama situs web yang sering dijumpai:
1. Situs Web Informasi
Situs ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada pengunjung. Contoh dari situs ini meliputi situs berita, ensiklopedia daring, dan situs pendidikan. Fokus utama dari situs ini adalah menyajikan konten yang up-to-date dan informatif.
2. Situs E-commerce
Situs e-commerce dirancang untuk mempermudah transaksi yang dilakukan secara online. Dengan adanya situs ini, bisnis dapat menjual produk atau layanan secara langsung kepada konsumen melalui internet. Amazon dan Tokopedia adalah beberapa contoh yang terkenal dalam kategori ini.
3. Blog
Blog merupakan situs web yang menampilkan konten dalam bentuk entri yang diperbarui secara berkala, biasanya dengan urutan terbaru di atas. Berbagai topik dapat dibahas di blog, mulai dari pengalaman pribadi hingga berita terkini dalam industri tertentu.
4. Situs Portofolio
Situs ini digunakan oleh para profesional kreatif seperti fotografer, desainer, atau penulis untuk memamerkan karya-karya mereka. Fungsi utama dari situs portofolio adalah sebagai galeri digital yang menarik perhatian klien potensial.
5. Situs Korporat
Situs web yang mewakili perusahaan dengan menyajikan informasi mengenai bisnis, produk, atau layanan mereka. Umumnya, situs ini juga mencakup halaman "Tentang Kami" serta informasi kontak yang relevan.
6. Forum Online
Forum online adalah situs yang menyediakan platform bagi pengguna untuk berdiskusi mengenai berbagai topik. Reddit adalah salah satu contoh yang paling populer dari jenis situs ini.
7. Situs Media Sosial
Platform ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung satu sama lain. Contoh yang terkenal adalah Facebook, Twitter, dan Instagram.
8. Wiki
Situs kolaboratif di mana pengguna dapat menambah, mengedit, atau menghapus konten yang ada. Wikipedia adalah contoh yang paling dikenal untuk jenis situs ini.
9. Situs Pemerintah
Situs ini digunakan oleh lembaga pemerintah untuk memberikan informasi serta layanan kepada masyarakat. Sering kali, mereka menyediakan akses ke dokumen publik dan formulir yang dapat diisi secara online.
10. Situs Pendidikan
Situs ini dibuat oleh institusi pendidikan untuk memberikan informasi kepada siswa, orang tua, dan staf. Mereka juga dapat menyediakan platform untuk e-learning.
Memahami berbagai jenis situs web sangat penting untuk menentukan strategi yang tepat dalam proyek web Anda. Setiap kategori memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, yang seharusnya diperhatikan dalam proses desain dan pengembangan.
Kegunaan dan Keuntungan dari Situs Web
Situs web telah menjadi komponen krusial di era digital saat ini, memberikan berbagai fungsi dan keuntungan bagi individu, organisasi, serta perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan fungsi utama yang ditawarkan oleh keberadaan situs web:
1. Penyebaran Informasi
Situs web berfungsi sebagai sarana yang efisien untuk menyebarluaskan informasi kepada audiens di seluruh dunia. Baik itu berita terbaru, detail produk, atau pengetahuan umum, situs web memberikan akses yang cepat dan mudah ke beragam informasi.
2. Branding dan Kredibilitas
Memiliki situs web yang profesional dapat meningkatkan reputasi bisnis atau organisasi Anda. Hal ini menciptakan kesan bahwa Anda adalah entitas yang serius dan dapat dipercaya dalam bidang yang Anda geluti.
3. Pemasaran dan Promosi
Situs web berfungsi sebagai alat pemasaran yang sangat efektif. Dengan situs web, bisnis dapat mempromosikan produk atau layanan mereka, melaksanakan kampanye iklan, dan menjangkau calon pelanggan di seluruh dunia.
4. Penjualan Online
Melalui e-commerce, situs web memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen, membuka akses ke pasar global tanpa batasan geografis.
5. Layanan Pelanggan
Situs web juga dapat digunakan sebagai platform untuk memberikan dukungan kepada pelanggan, baik melalui FAQ, forum, atau sistem tiket online, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
6. Pengumpulan Data dan Analisis
Situs web memungkinkan pengumpulan data yang berharga mengenai perilaku dan preferensi pengunjung, yang dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat.
7. Komunikasi Dua Arah
Dengan adanya fitur seperti formulir kontak, komentar di blog, atau chat langsung, situs web memfasilitasi interaksi dua arah antara organisasi dan audiensnya.
8. Aksesibilitas 24/7
Berbeda dengan toko fisik, situs web dapat diakses sepanjang waktu, memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dan meningkatkan peluang bagi bisnis.
9. Efisiensi Operasional
Situs web dapat mengotomatisasi banyak proses bisnis, seperti pemesanan, pembayaran, dan manajemen inventaris, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
10. Jangkauan Global
Dengan adanya situs web, bahkan bisnis kecil pun dapat menjangkau audiens di seluruh dunia, membuka peluang untuk ekspansi dan pertumbuhan internasional.
Dengan memahami berbagai fungsi dan manfaat ini, individu serta organisasi dapat memaksimalkan potensi situs web untuk mencapai tujuan mereka, baik dalam hal pertumbuhan bisnis, penyebaran informasi, maupun dampak sosial.
Proses Operasional Situs Web
Mengetahui cara kerja situs web sangat penting untuk memaksimalkan penggunaannya. Berikut adalah penjelasan mendetail tentang mekanisme yang terlibat dalam fungsi situs web:
1. Permintaan Pengguna
Proses dimulai ketika seseorang mengetik URL (Uniform Resource Locator) di browser atau mengklik sebuah tautan. URL ini berfungsi sebagai alamat unik yang mengarah ke situs web tertentu.
2. DNS Lookup
Setelah itu, browser melakukan pencarian DNS (Domain Name System) untuk mengonversi nama domain (contohnya www.contohsitus.com) menjadi alamat IP yang sesuai. Proses ini mirip dengan mencari nomor telepon dalam buku telepon.
3. Koneksi ke Server
Setelah alamat IP diperoleh, browser mengirimkan permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ke server web yang menyimpan situs tersebut. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
4. Respons Server
Server web menerima permintaan tersebut dan mulai memproses informasi yang diminta. Proses ini dapat mencakup pengambilan file statis seperti HTML, CSS, atau gambar, atau menghasilkan konten dinamis melalui skrip yang berjalan di sisi server.
5. Pengiriman Data
Setelah memproses permintaan, server mengirimkan data yang diminta kembali ke browser dalam bentuk paket-paket data. Proses ini memastikan bahwa informasi yang diminta dapat diakses dengan cepat.
6. Rendering Halaman
Browser kemudian menerima data tersebut dan mulai merender halaman web. Ini melibatkan interpretasi HTML untuk struktur, CSS untuk tampilan, dan JavaScript untuk memberikan interaktivitas pada halaman.
7. Interaksi Pengguna
Setelah halaman dirender, pengguna dapat mulai berinteraksi dengan konten yang ada. Interaksi ini bisa berupa mengklik tautan, mengisi formulir, atau berinteraksi dengan elemen-elemen dinamis lainnya.
8. AJAX dan Konten Dinamis
Banyak situs web modern memanfaatkan teknologi seperti AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) untuk memperbarui bagian tertentu dari halaman tanpa harus memuat ulang keseluruhan halaman. Ini meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna.
9. Caching
Untuk meningkatkan kecepatan akses, baik browser maupun server sering menyimpan (cache) elemen-elemen yang sering digunakan. Dengan cara ini, elemen tersebut tidak perlu dimuat ulang setiap kali halaman diakses.
10. Keamanan
Selama seluruh proses ini, berbagai protokol keamanan seperti HTTPS (HTTP Secure) diterapkan untuk mengenkripsi data yang dikirim antara browser dan server. Ini bertujuan untuk menjaga keamanan informasi sensitif pengguna.
Proses Membuat Situs Web
Membangun sebuah situs web mungkin terlihat menantang, namun jika dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur, proses ini dapat menjadi lebih mudah untuk dikelola. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam pembuatan situs web:
Perencanaan dan Konseptualisasi
- Tentukan tujuan dari situs web Anda.
- Identifikasi audiens yang menjadi target.
- Buatlah peta situs dan struktur konten yang jelas.
- Definisikan fitur-fitur yang diperlukan.
Pemilihan Domain dan Hosting
- Pilih dan daftarkan nama domain yang sesuai dengan tema situs.
- Pilih penyedia layanan hosting yang terpercaya.
- Perhatikan kebutuhan bandwidth serta kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan.
Desain Visual
- Buat wireframe untuk merancang tata letak dasar.
- Desain antarmuka pengguna (UI) yang menarik.
- Pilih skema warna dan jenis huruf yang sesuai.
- Buat logo serta elemen visual lainnya.
Pengembangan Front-end
- Gunakan HTML dan CSS untuk mengkodekan desain yang telah dibuat.
- Implementasikan JavaScript untuk menambah interaktivitas.
- Pastikan desain yang dibuat responsif untuk berbagai perangkat.
Pengembangan Back-end (jika diperlukan)
- Pilih bahasa pemrograman untuk server-side seperti PHP, Python, atau Ruby.
- Siapkan database jika diperlukan.
- Implementasikan logika bisnis serta fungsionalitas yang dibutuhkan.
Integrasi Sistem Manajemen Konten (CMS)
- Pilih CMS yang sesuai, seperti WordPress atau Joomla.
- Kustomisasi tema dan plugin sesuai kebutuhan.
- Siapkan sistem manajemen konten yang efisien.
Pengisian Konten
- Tulis dan format konten untuk setiap halaman yang ada.
- Optimalkan konten agar ramah SEO.
- Unggah gambar dan media lainnya untuk melengkapi konten.
Pengujian
- Uji fungsionalitas situs di berbagai browser dan perangkat.
- Periksa kecepatan loading dan performa situs.
- Lakukan pengujian keamanan untuk melindungi situs Anda.
Optimasi dan SEO
- Optimalkan kecepatan situs agar lebih responsif.
- Implementasikan praktik SEO on-page yang baik.
- Siapkan Google Analytics dan Search Console untuk analisis lebih lanjut.
Peluncuran
- Pindahkan situs dari lingkungan pengembangan ke server live.
- Konfigurasikan DNS untuk mengarahkan pengunjung ke situs Anda.
- Lakukan pemeriksaan akhir setelah peluncuran untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Setiap langkah di atas sangat penting untuk menciptakan situs web yang efektif dan berfungsi dengan baik. Ingatlah bahwa pembuatan situs web adalah proses yang bersifat iteratif Anda mungkin perlu kembali ke langkah-langkah sebelumnya untuk melakukan penyesuaian seiring berjalannya waktu.
Dengan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail, Anda dapat menciptakan situs web yang memenuhi tujuan Anda dan memuaskan pengguna Anda.
Beberapa Contoh Situs Web yang Terbaik
Mengamati berbagai contoh situs web yang berkualitas dapat memberikan ide dan pemahaman yang berguna mengenai desain, fungsi, serta praktik terbaik dalam pengembangan web. Berikut adalah beberapa situs web terkemuka yang dibagi ke dalam beberapa kategori:
E-commerce
- Amazon: Dikenal karena navigasi yang mudah dan personalisasi yang efektif.
- Shopify: Mengusung desain yang sederhana dengan penekanan pada konversi.
- Etsy: Menampilkan produk kerajinan tangan dengan desain yang unik.
Media dan Berita
- The New York Times: Memiliki tata letak yang bersih dengan fokus pada isi konten.
- BBC: Navigasi yang mudah dan pengorganisasian konten yang baik.
- Medium: Desain minimalis yang menonjolkan tulisan.
Teknologi
- Apple: Menyajikan desain yang elegan dengan penekanan pada visual produk.
- Google: Memadukan kesederhanaan dan fungsionalitas yang efisien.
- Tesla: Memanfaatkan animasi dan visual yang menarik.
Sosial Media
- Facebook: Antarmuka yang mudah dikenali dan digunakan.
- LinkedIn: Desain yang profesional dengan fokus pada jaringan.
- Instagram: Tampilan yang bersih dengan penekanan pada konten visual.
Mempelajari contoh-contoh situs web terbaik ini dapat memberikan wawasan berharga tentang tren terkini dalam desain web dan praktik terbaik dalam pengembangan situs. Namun, penting untuk diingat bahwa apa yang berhasil untuk satu situs mungkin tidak selalu cocok untuk yang lain. Kunci kesuksesan adalah memahami audiens target Anda dan merancang situs yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka sambil tetap mempertahankan identitas merek Anda.
Beberapa Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Situs Web
1. Apa yang membedakan website dan webpage?
Website merupakan sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan berada di bawah satu nama domain. Sebaliknya, webpage adalah satu halaman tunggal yang menjadi bagian dari website tersebut. Untuk memudahkan pemahaman, jika kita mengibaratkan website sebagai sebuah buku, maka webpage adalah halaman-halaman yang terdapat di dalam buku itu.
2. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat website?
Biaya pembuatan website beragam tergantung pada tingkat kompleksitas, fitur yang diinginkan, dan cara pembuatannya. Anda bisa memulai secara gratis menggunakan platform blogging seperti WordPress.com, namun untuk website yang lebih kompleks dan kustom, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Beberapa faktor yang menentukan biaya ini meliputi desain, pengembangan, hosting, nama domain, dan pemeliharaan.
3. Apakah saya harus belajar coding untuk membuat website?
Tidak selalu demikian. Terdapat berbagai platform yang memungkinkan Anda untuk membangun website tanpa perlu menguasai coding, seperti Wix atau Squarespace. Namun, memiliki pemahaman dasar tentang HTML, CSS, dan JavaScript dapat memberikan Anda lebih banyak kebebasan dan kontrol dalam menyesuaikan tampilan website Anda.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat website?
Lama waktu yang diperlukan untuk membuat website bervariasi tergantung pada tingkat kompleksitasnya. Website yang sederhana, misalnya yang dibangun menggunakan platform pembuat situs, dapat diselesaikan dalam hitungan jam atau hari. Namun, untuk website yang lebih rumit, seperti e-commerce besar atau aplikasi web kustom, proses pengembangannya bisa memakan waktu beberapa bulan hingga satu tahun.
5. Apa yang dimaksud dengan responsive web design?
Responsive web design adalah metode desain yang membuat website dapat menyesuaikan tampilannya dengan baik di berbagai perangkat dan ukuran layar, mulai dari desktop hingga smartphone. Pendekatan ini sangat penting untuk menjaga pengalaman pengguna yang optimal dan konsisten di semua jenis perangkat.