Penyebab Moon Face, Kondisi Wajah Membulat karena Menumpuknya Lemak
Moon face sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak atau cairan di wajah, dan bisa menjadi efek samping dari penggunaan obat-obatan.
Moon face adalah wajah yang mengalami penumpukan lemak. Kondisi ini tidak muncul begitu saja, melainkan ada penyebab yang mendasarinya.
Penyebab Moon Face, Kondisi Wajah Membulat karena Menumpuknya Lemak
Moon face adalah istilah yang merujuk pada tampilan wajah yang membulat dan bengkak, mirip dengan bulan purnama. Meskipun tampak sederhana, kondisi ini dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Moon face sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak atau cairan di wajah, dan bisa menjadi efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu atau kondisi medis yang lebih serius.
Dalam artikel berikut ini kita akan membahas apa penyebab moon face dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kondisi ini.
Apa Itu Moon Face?
"Moon face" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan wajah yang bengkak dan bulat, seperti bulan purnama. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penggunaan obat steroid jangka panjang seperti prednison, tetapi juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan seperti sindrom Cushing atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).
-
Apa yang menyebabkan wajah berminyak? Jika keluarga Anda memiliki kulit berminyak, kemungkinan Anda juga memiliki ciri tersebut.
-
Kenapa wajah jadi bulat dan bengkak jika diabetes tidak terkontrol? Menurut Dr. Berg, perubahan pada bentuk wajah yang terlihat lebih bulat dan bengkak dapat menjadi indikasi adanya kelebihan insulin atau asupan karbohidrat yang berlebihan. Fenomena ini, yang dikenal sebagai hiperglikemia, menyebabkan tubuh mengalami kesulitan dalam memproses gula darah, sehingga berujung pada retensi cairan dan peradangan di beberapa bagian wajah.
-
Gimana gula tinggi bikin muka chubby? 'Gula itu punya efek mengikat air. Jadi muka lu lebih chubby. Jadi muka lu chubby, perut lu buncit. Jadi wajar aja kalau gue bilang bagi teman-teman yang konsumsi gula tinggi seperti yang gue sebutin itu, bakalan ngebuat lu jadi less attractive,'
-
Kenapa wajah jadi berminyak? Masalah kulit wajah berminyak adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Kondisi ini muncul akibat produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti jerawat, komedo, dan tampilan wajah yang mengkilap tidak menarik.
-
Bagaimana wajah itu terbentuk? Pola awan yang rumit bagaikan tekstur pada lukisan cat minyak tergambar di sana, menghasilkan ilusi wajah yang berbentuk agak aneh.
-
Apa saja penyebab perut buncit? Beberapa kebiasaan dan faktor tertentu dapat menyebabkan perut buncit, di antaranya: 1. Pertambahan Usia Proses penuaan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Pada pria di atas usia 40 tahun, penurunan kadar testosteron meningkatkan penumpukan lemak visceral. Akibatnya, kelebihan lemak lebih sulit dibakar dan cenderung terkumpul di area perut. 2. Fase Menopause Pada wanita, perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan lemak yang sebelumnya terdistribusi di pinggul dan paha bergeser ke area perut. Studi menunjukkan wanita yang mengalami menopause dini cenderung memiliki lemak perut lebih banyak. 3. Kurang Aktivitas Fisik Gaya hidup malas bergerak menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Lemak dari makanan yang tidak terbakar akan menumpuk, terutama di perut. Latihan aerobik seperti jalan cepat, zumba, atau jogging dapat membantu membakar lemak visceral secara efektif. 4. Stres Berlebih Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkontribusi pada nafsu makan tinggi, terutama makanan manis dan berlemak. 'Tingginya kadar hormon kortisol erat kaitannya dengan meningkatnya lemak perut,' menurut sebuah studi dalam jurnal Obesity. Selain itu, kortisol juga dapat memperbesar ukuran sel lemak, sehingga perut terlihat semakin buncit. 5. Kurang Tidur Kurangnya waktu tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sementara hormon leptin yang mengontrol nafsu makan menurun. 6. Pengaruh Hormon Seks Hormon seks berperan besar dalam distribusi lemak tubuh. Pada wanita, hormon estrogen cenderung menyebarkan lemak di area pinggul, bokong, dan paha. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron memiliki kecenderungan menumpuk lemak di sekitar organ dalam perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Lemak visceral inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit. 7. Konsumsi Alkohol Alkohol memiliki efek buruk terhadap metabolisme tubuh. Selain meningkatkan asupan kalori, alkohol juga menurunkan hormon GLP-1 dan leptin, yang membuat tubuh lebih cepat lapar dan memicu penumpukan lemak di perut. 8. Postur Tubuh yang Buruk Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat menciptakan ilusi perut buncit. Postur tubuh yang membungkuk membuat panggul menonjol ke depan, sehingga perut terlihat lebih besar dari sebenarnya.
Ketika mengalami moon face, Anda mungkin menyadari bahwa wajah Anda tampak bengkak. Itu karena tubuh Anda menyimpan lemak di sepanjang sisi tengkorak di sekitar wajah Anda. Timbunan lemak ini yang menyebabkan wajah Anda tampak lebih bulat.
Moon face bukanlah kondisi yang menyakitkan, tetapi bisa membuat stres dan memengaruhi harga diri. Jika disebabkan oleh steroid, kondisi bengkak ini akan hilang jika penggunaan obat dihentikan. Jika penghentian obat ini tidak disarankan oleh dokter atau ada penyebab lain, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi munculnya wajah bulan.
Penyebab Moon Face
Moon face, atau yang juga dikenal sebagai moon facies, adalah kondisi di mana wajah seseorang membengkak dan terlihat bulat, mirip dengan bulan purnama. Berikut adalah beberapa penyebab moon face yang umum:
1. Penggunaan Steroid Jangka Panjang
Penggunaan steroid, seperti prednison, dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan moon face. Steroid ini digunakan untuk mengurangi peradangan dan membantu dalam pengobatan kondisi seperti artritis reumatoid, kondisi autoimun, dan transplantasi organ. Namun, penggunaan steroid jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar wajah, sehingga wajah menjadi bengkak dan bulat. Gejala ini biasanya menghilang setelah penggunaan steroid dihentikan atau dosisnya dikurangi dengan bantuan dokter.
2. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing adalah kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang terkait dengan stres dan dapat memengaruhi tekanan darah dan glukosa darah. Peningkatan kadar kortisol dalam tubuh dapat menyebabkan moon face karena peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Gejala lain dari sindrom Cushing meliputi penambahan berat badan, kulit yang tipis, dan punuk di punggung atas. Pengobatan sindrom Cushing biasanya melibatkan pengangkatan tumor yang menyebabkan produksi hormon kortisol berlebihan.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Hormon tiroid berperan penting dalam metabolisme tubuh dan dapat memengaruhi berat badan. Pada hipotiroidisme, metabolisme tubuh menurun, sehingga lemak dapat menumpuk di sekitar wajah, menyebabkan moon face. Gejala lain dari hipotiroidisme meliputi kelelahan, kulit dingin, dan rambut yang tipis.
4. Obesitas
Obesitas adalah kondisi di mana berat badan seseorang melebihi standar yang sehat. Peningkatan berat badan dapat menyebabkan moon face karena penumpukan lemak di sekitar wajah.
Mengurangi berat badan dengan cara sehat, seperti diet dan olahraga, dapat membantu mengatasi moon face.
5. Tumor
Tumor di kelenjar adrenal, pankreas, atau timus dapat meningkatkan produksi hormon ACTH, yang kemudian mendorong kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan moon face karena peradangan dan penumpukan lemak di sekitar wajah.
6. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak seimbang, seperti konsumsi garam yang berlebihan dan kurangnya minum air putih, dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar wajah. Mengubah gaya hidup dengan cara sehat dapat membantu mengatasi moon face.
Bagaimana Cara Mencegah Moon Face?
Moon face dapat menjadi gejala dan efek samping. Sulit untuk memprediksi siapa yang akan mengalaminya. Apalagi tidak semua orang yang mengonsumsi kortikosteroid atau yang memiliki kondisi seperti sindrom Cushing atau hipotiroidisme akan mengalami moon face.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya moon face:
- Mengelola berat badan
Salah satu langkah utama adalah mengelola berat badan Anda. Moon face terjadi ketika timbunan lemak menumpuk di sisi tengkorak di area wajah. Hal ini dapat membuat frustrasi karena kondisi dan pengobatan yang menyebabkan moon face juga dapat membuat berat badan bertambah secara tidak terduga. Solusinya dapat mencakup mengurangi jumlah kalori yang Anda makan dan meningkatkan jumlah olahraga Anda.
- Kurangi asupan garam
Mengurangi asupan garam dapat membantu mencegah kondisi ini. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan air, dan hal ini dapat meningkatkan pembengkakan.
Jadi, makanan asin yang Anda makan dapat membuat wajah tampak lebih bengkak dan bulat.
Cara yang bagus untuk mengurangi asupan garam adalah dengan mengurangi makanan olahan, seperti makanan kaleng atau makanan beku.
- Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun pada pola makan atau tingkat aktivitas, terutama jika Anda sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu. Mungkin ada nutrisi tertentu yang Anda butuhkan atau target kalori yang diminta oleh dokter.
Dengan konsultasi, dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda membuat rencana untuk mengurangi kalori sekaligus memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Faktor Risiko Umum yang Menyebabkan Moon Face
Faktor risiko utama timbulnya moon face adalah mengonsumsi prednison dalam jangka waktu lama. Moon face dapat terjadi pada siapa saja yang mengonsumsi prednison. Namun, ada beberapa bukti bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan orang dengan berat badan lebih tinggi saat mereka mulai mengonsumsi prednison.
Faktor risiko serupa terjadi pada orang yang tidak mengonsumsi prednison atau steroid lainnya.
Wanita lebih mungkin mengalami sindrom Cushing atau hipotiroidisme, meskipun kedua kondisi tersebut juga dapat memengaruhi pria.
- menggunakan prednison atau kortikosteroid lain dalam jangka waktu lama
- mengalami obesitas
- mengalami diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik
- mengalami tekanan darah tinggi
- memiliki riwayat keluarga dengan tumor endokrin
- perempuan
- berusia di atas 60 tahun
- memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tiroid
- mengalami kondisi autoimun
- pernah menjalani operasi tiroid sebelumnya
- pernah menerima perawatan radiasi, terutama di perut atau dada
Ini merupakan faktor risiko untuk sindrom Cushing dan hipotiroidisme. Meski tidak semua orang dengan kondisi ini akan mengalami moon face, tetapi ini merupakan gejala umum dari keduanya.