Kenali Penyebab Munculnya 'Punuk' atau benjolan di Bagian Pundak Kita
Munculnya benjolan serupa punuk di pundak kita bisa terjadi karena sejumlah alasan berikut:
Pernahkah Anda merasa ada benjolan atau "punuk" di bagian belakang pundak, tepatnya di bawah leher? Kondisi ini, yang terkadang disebut sebagai buffalo hump atau dorsocervical fat pad, dapat menimbulkan rasa khawatir. Meskipun sering kali tidak berbahaya, adanya benjolan ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, terutama yang berkaitan dengan masalah hormon dan metabolisme tubuh.
Secara medis, kondisi ini merujuk pada penumpukan lemak di belakang dan sedikit di bawah leher. Dilansir dari webMD, penumpukan lemak ini bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan yang lebih mendalam dalam tubuh, seperti lipodistrofi—gangguan dalam cara tubuh memproduksi, menggunakan, dan menyimpan lemak.
Namun, jangan panik dahulu. Tidak semua hump membutuhkan penanganan medis yang segera, tetapi penting untuk mengetahui penyebab potensial dari kondisi ini.
Penyebab Punuk di Pundak
Terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan munculnya punuk di belakang pundak. Beberapa di antaranya berkaitan dengan penggunaan obat-obatan, gangguan hormonal, hingga faktor genetik. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum:
1. Penggunaan Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama kortikosteroid, dapat menyebabkan redistribusi lemak dalam tubuh, termasuk penumpukan di belakang pundak. Obat-obatan seperti prednison, kortison, dan hidrokortison digunakan untuk mengobati kondisi peradangan karena efek anti-inflamasi mereka. Penggunaan jangka panjang obat-obatan ini dapat mengubah cara tubuh mengelola lemak, yang menyebabkan timbulnya buffalo hump. Kondisi serupa juga dapat terjadi pada pasien HIV yang mengonsumsi obat-obatan antiretroviral, khususnya obat-obat lama yang lebih sering menyebabkan penumpukan lemak.
2. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon kortisol, baik akibat tumor yang memengaruhi kelenjar adrenal atau sebagai efek samping penggunaan steroid. Gejala tambahan dari sindrom ini meliputi menstruasi yang tidak teratur pada wanita, penurunan gairah seksual pada pria, serta kelelahan dan depresi. Sindrom Cushing juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, perubahan suasana hati, dan bahkan kerontokan tulang.
3. Penyakit Madelung
Penyakit Madelung adalah kondisi langka yang mempengaruhi metabolisme lemak, menyebabkan penumpukan lemak yang tidak biasa di sekitar leher, pundak, tubuh bagian atas, pinggul, dan paha. Penyakit ini lebih sering menyerang pria berusia 30 hingga 70 tahun dengan gangguan kecanduan alkohol kronis. Namun, wanita dan individu yang tidak mengonsumsi alkohol pun dapat terkena penyakit ini. Penumpukan lemak ini umumnya tidak menyakitkan, tetapi bisa menekan struktur penting di leher, seperti saluran udara atau pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah dalam menelan, bernapas, atau berbicara.
4. Obesitas
Obesitas, yang disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih, juga dapat menyebabkan pembentukan punuk di pundak. Kondisi ini memiliki gejala serupa dengan sindrom Cushing, seperti penurunan stamina, kelelahan, dan masalah pada metabolisme tubuh. Mengontrol berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga teratur adalah cara utama untuk mengurangi risiko penumpukan lemak ini.
Perbedaan antara Buffalo Hump dan Dowager’s Hump
Sering kali, orang bingung antara buffalo hump dengan dowager’s hump. Meskipun keduanya dapat menyebabkan benjolan di belakang pundak, keduanya memiliki penyebab yang berbeda.
Dowager’s hump, yang dikenal dalam dunia medis sebagai kyphosis, adalah bonggol yang muncul di dasar leher akibat postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang. Kondisi ini sering kali terkait dengan osteoporosis, yang menyebabkan tulang belakang mengalami kompresi dan perubahan bentuk. Kondisi ini biasanya mempengaruhi orang tua, terutama wanita yang menderita osteoporosis.
Sementara itu, buffalo hump lebih sering dikaitkan dengan gangguan metabolisme lemak atau masalah hormonal, dan umumnya lebih terasa pada area belakang pundak atau leher.
Pengobatan untuk punuk di pundak
Cara pengobatan untuk punuk ini bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Penyesuaian Obat-obatan
Jika punuk disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, dokter mungkin akan mengganti atau menghentikan obat tersebut. Penting untuk tidak menghentikan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter karena perubahan pengobatan bisa memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
2. Suntikan atau Obat untuk Penyakit Dasar
Jika penumpukan lemak terkait dengan kondisi medis seperti sindrom Cushing atau osteoporosis, pengobatan untuk kondisi tersebut bisa membantu mengurangi gejala. Untuk osteoporosis, misalnya, pengobatan dengan obat yang memperkuat tulang dan mencegah keropos tulang bisa menjadi solusi.
3. Pembedahan
Dalam kasus tertentu, misalnya jika ada tumor yang menyebabkan penumpukan lemak, pembedahan bisa menjadi pilihan untuk mengangkat tumor tersebut. Ini terutama berlaku jika tumor tersebut mengganggu produksi hormon atau menekan organ vital di leher.
4. Perubahan Gaya Hidup
Terkadang, perubahan gaya hidup yang meliputi diet sehat, olahraga teratur, serta perbaikan postur tubuh dapat membantu mengatasi masalah hump. Latihan fisik yang memperkuat otot leher dan punggung juga dapat mengurangi ketegangan pada tubuh dan memperbaiki postur.
Meskipun buffalo hump atau dorsocervical fat pad sering kali tidak berbahaya, kehadirannya tetap patut diwaspadai, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, perubahan berat badan, atau masalah hormonal.