Ditinggal Merantau Orang Tua, 3 Anak di Sukabumi Ini Makan Pakai Garam
Merdeka.com - Di tengah serba kekurangan, tiga anak perempuan di Kampung Cisadaria, RT 005/002, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus mencoba bertahan hidup. Sehari-harinya mereka hanya bisa memakan nasi dengan lauk garam seadanya.
Mengutip laman dream.co.id yang dilansir dari Jabar Quick Response, Sabtu (2/4), ketiga anak tersebut selama ini dirawat oleh sang nenek bernama Mak Atikah (44).
"Didapat informasi bahwa kini ketiga anak tersebut tinggal dan dirawat oleh neneknya," tulis laman Instagram Jabar Quick Respons, Kamis (1/4) lalu.
-
Mengapa ayam bakar sangat digemari di Indonesia? Hidangan ayam bakar sangat digemari di Indonesia karena rasa yang unik dan dagingnya yang empuk.
-
Di mana kamu bisa membuat ayam bakar seenak restoran? Sekarang Anda bisa membuat ayam bakar seenak restoran di rumah dengan cara yang sederhana.
-
Mengapa ayam bakar kecap populer? Kombinasi rasa manis dari kecap dan bumbu yang meresap dengan baik, ditambah dengan sentuhan gurih yang khas, membuat resep ayam bakar kecap menjadi hidangan yang selalu ditunggu-tunggu. Tidak mengherankan jika menu klasik ini tetap menjadi salah satu hidangan favorit di berbagai kalangan.
-
Bagaimana cara membuat ayam bakar kecap? Langkah pertama dalam proses pembuatan adalah mencuci bersih ayam dan memotongnya sesuai ukuran. Setelah itu, tiriskan ayam dan haluskan semua bumbu yang telah disiapkan. Kemudian, ungkep ayam dengan bumbu halus tersebut agar rasa meresap dengan baik. Setelah itu, tambahkan jahe, lengkuas, santan cair, dan mentega ke dalam ungkepan. Pastikan untuk mengungkep ayam hingga matang sambil menambahkan sedikit air agar bumbu meresap sempurna.
-
Dimana ayam bakar biasanya dimasak? Hidangan ini tentu dibuat dari bahan dasar ayam yang dibumbui, kemudian dibakar di atas arang atau teflon.
-
Kenapa Bekakak Ayam dibakar? Selanjutnya oleskan pada ayam, bakar ayam atau panggang di teflon sampai matang.
Hanya Bisa Bayangkan Makan Telur dan Daging Ayam
Adapun ketiga anak ini adalah Y (8 tahun), N (3 tahun), dan si bungsu F (2 tahun). Mereka seakan tegar menjalani hidup tanpa orang tua, di mana sang ibu telah meninggal karena sakit dan sang ayah bernama Usup (30) merantau sebagai kernet bus.
Tak jarang, ketiganya membantu pekerjaan sang nenek agar sekeluarga bisa tetap makan walau keperluan sering kali tidak cukup seperti dilakukan oleh Y anak tertua.
Dilaporkan Y saat ini sudah tidak bersekolah, karena harus menjadi tulang punggung dalam mengurus kedua adik dan neneknya yang jatuh sakit.
“Biar makannya enak, kadang kami berempat suka bayangin bau ayam goreng sama telur," kata Y, mengutip dari keterangan unggahan.
Punya Cita-Cita Dokter
Seperti dimuat, Y mengaku memiliki cita-cita sebagai dokter agar bisa menyembuhkan keluarga yang mempunyai penyakit. Namun cita-cita itu harus ia pendam, lantaran keterbatasan biaya.
Keluarga ini tak bisa terus menerus mengandalkan bantuan tetangga. Mereka mencoba prihatin dengan setiap harinya memakan nasi hanya dengan lauk-pauk garam.
“Kadang malah jadi saya yang nangis keinget Ibunya. Terus dia tuh nyuruh saya makan duluan," kata nenek Atikah.
Selama setahun ini, 3 anak perempuan di Sukabumi itu hanya mampu beli garam dapur sebagai lauk-pauk pasca ibunya meninggal.
Dibantu Dinas Sosial Setempat
©2022 Instagram @jabarquickresponse/ Merdeka.com
Keadaan sedikit melegakan kini bisa dirasakan Mak Atikah dan ketiga cucunya. Hal itu dikarenakan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi telah terjun ke lapangan untuk memantau keadaan mereka.
Pengelola akun Jabar Quick Response dalam unggahannya mengaku telah melihat berita tentang kondisi 3 anak perempuan di Sukabumi tersebut dan merespons temuan itu dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Dinsos Kab. Sukabumi juga mendistribusikan bantuan sembako serta bantuan program jangka panjang PKH. Sementara untuk nenek dari ketiga anak perempuan itu diberikan bantuan pemberdayaan dengan memberikan mesin jahit agar dapat digunakan sebagai sumber tambahan pendapatan ekonomi.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran Dinsos Kabupaten Sukabumi atas bantuan serta respon cepat yang diberikan. Semoga kita semua dapat terus menuju #jabarjuara yang lebih baik lagi," tulis caption di unggahan tersebut. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menu ayam bakar bisa jadi alternatif makanan bagi yang bosan dengan olahan ayam goreng ayau ayam kukus. Rasanya tak kalah enak dan sedap lho.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaAlih-alih sudah mahir menggoreng telur, aksi mencampurkan bumbu yang dilakukan bocil bikin geleng-geleng kepala.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.
Baca Selengkapnya