Sejarah 16 September 1987: Hari Pelestarian Ozon Sedunia

Merdeka.com - Setiap tahun warga Bumi memperingati hari Ozon Internasional pada 16 September. Makna peringatan tersebut sangat penting untuk dipahami secara komprehensif, mengingat ozon yang berada di atmosfer mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi.

Ozon secara alamiah terbentuk melalui proses fotokimia, konsentrasi ozon terbesar sekitar 90% berada di statisfer, yang berfungsi sebagai penyerap radiasi ultraviolet, sementara 10% berada di troposfer. Lapisan ozon sangat penting karena dapat menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan Bumi.

Perlu diketahui bahwa radiasi UV memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari cahaya. Radiasi UV dengan panjang gelombang antara 280 hingga 315 nanometer (nm) yang dikenal UV-B dapat merusak semua kehidupan.

Mengacu pada resolusi 94/114 PBB dalam sidang umumnya 19 September 1994. Indonesia telah menetapkan kesepakatan untuk ikuti aktif dalam upaya melindungi lapisan ozon melalui Keputusan Presiden No.23/1992 tentang Ratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal Konvensi Wina merupakan kesepakatan masyarakat Internasional untuk melindungi lapisan ozon yang kemudian dijabarkan lebih lanjut melalui Protokol Montreal menyangkut Penghapusan Bahan Perusak Ozon.

Sayangnya, lapisan ozon telah sangat menipis dalam beberapa tahun terakhir, mengingat upaya manusia yang terus menerus merusak lingkungan. Berikut sejarah 16 September 1987 yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan jurnal.lapan.go.id pada Kamis, (16/09/2021).

Sejarah Hari Pelestarian Ozon Sedunia

Majelis Umum PBB dalam resoluis 49/114 pada 1987, menetapkan hari ini sebagai Hari Pelestarian Lapisan Ozon Sedunia. Penetapan ini sekaligus penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987 tentang zat-zat yang menguras lapisan ozon.

Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.

Protokol ini telah diimplementasikan pada 1 Januari 1987. Pada peringatan ke-20 tahun protokol Montreal, terdapat juga edukasi dengan mengajarkan murid-murid tentang mandaat lapisan ozon.

Selain itu, sejumlah acara dan kegiatan khusus diselenggarakan di beberapa tempat untuk menyebarkan kesadaran akan hal ini. Pada dasarnya, perayaan ini adalah perjanjian internasional yang direncakan untuk melindungi lapisan ozon dengan mengurangi produksi zat yang seharusnya bertanggung jawab atas penipisan ozon di Bumi.

Cara Melindungi Lapisan Ozon Agar Tidak Semakin Menipis

Menurut Program Lingkungan PBB, kita perlu bijak menggunakan peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, dan lainnya agar tak membuat lapisan ozon semakin tipis.

1. Ketika membeli kulkas baru, sebaiknya singkirkan kulkas lama pada ahlinya yang memiliki kualifikasi mengolah limbah tersebut. Kulkas atau freezer mengandung bahan pendingin yang harus dilepas dan diperbaiki sebelum bagian lainnya didaur ulang.
2. Selalu periksa kemungkinan kebocoran pada mobil, AC, atau kulkas. Sebaiknya bagian yang bocor diperbaiki lebih dulu sebelum diisi ulang.
3. Pilih teknisi dengan kualifikasi baik ketika akan menservis perangkat Anda.
4. Bia menggunakan AC, tutup dinding, pintu atau jendela dengan baik agar tidak energi tidak terbuang percuma sehingga masa guna peralatan bisa lebih lama.
5. Letakkan kulkas di tempat yang agak tinggi dan tak terlalu menempel pada tembok agar sirkulasi udara di sekitarnya baik. Jangan letakkan freezer kulkas sejajar dengan oven atau tempat cuci piring.
6. Rutin bersihkan bagian belakang kulkas dan cairkan es di freezer.
7. Hindari menyetel suhu kulkas di paling rendah dan matikan saat tidak digunakan.
8. Jangan simpan makanan terlalu lama di kulkas. Hanya letakkan bahan makanan yang penting saja.
9. Letakkan kondenser AC di tempat yang teduh. Jika perlu gunakan penutup bila kondenser terlalu terpapar sinar matahari. Bersihkan kondenser dan evaporator secara rutin.
10. Dinginkan ruangan di malam hari dengan ventilasi yang baik.
11. Matikan AC mobil setelah berkendara lama, tukar dengan udara alami melalui kaca jendela mobil dan parkir kendaraan di bawah rimbun pohon.