17 Juni Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia
Perayaan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kelestarian lahan.
Perayaan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kelestarian lahan.
17 Juni Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia (World Day to Combat Desertification and Drought) diperingati setiap tanggal 17 Juni.
Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran global tentang upaya internasional dalam memerangi degradasi lahan dan kekeringan.
-
Kapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan? Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momen penting yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan dan pelestarian lingkungan.
-
Kapan Hari Konservasi Alam Sedunia diperingati? Hari Konservasi Alam Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 28 Juli.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi salah satu cara untuk menyebarkan pesan positif dan motivasi kepada orang-orang di sekitar kita agar lebih peduli terhadap lingkungan.
-
Apa tujuan utama dari Hari Konservasi Alam Sedunia? Salah satu tujuan utama dari Hari Konservasi Alam Sedunia adalah menyelamatkan tumbuhan dan satwa menghadapi ancaman kepunahan.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Perayaan ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan tindakan-tindakan yang telah kita lakukan terhadap bumi dan menginspirasi langkah-langkah nyata dalam menjaga keindahan alam serta kesehatan planet kita.
-
Kenapa ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia penting? Melalui Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, kita dapat mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan plastik, serta melestarikan flora dan fauna yang ada di bumi.
Degradasi lahan terjadi ketika kualitas tanah menurun akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, pertanian intensif, dan urbanisasi yang tidak terkendali, sementara kekeringan adalah kondisi yang terjadi ketika daerah mengalami kekurangan air secara signifikan dalam jangka waktu yang lama.
Setiap tahun, tema yang berbeda diangkat untuk memperkuat pesan penting mengenai perlindungan lahan dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
Upaya yang ditekankan meliputi praktik-praktik pertanian berkelanjutan, konservasi air, reboisasi, dan kebijakan yang mendukung penggunaan lahan yang bijaksana.
Sejarah
Sejarah Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia dimulai pada tahun 1994, ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan tanggal 17 Juni sebagai “Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan” untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah ini dan implementasi Konvensi PBB untuk Memerangi Degradasi Lahan (UNCCD) di negara-negara yang mengalami kekeringan serius atau degradasi lahan.
Konvensi ini adalah satu-satunya perjanjian internasional yang mengikat secara hukum yang menghubungkan lingkungan dan pembangunan dengan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Resolusi A/RES/49/115 Majelis Umum PBB pada tanggal 30 Januari 1995, menetapkan hari ini setelah Konvensi UNCCD disusun.
Setiap tahun, peringatan global Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan memiliki penekanan unik yang belum pernah dikembangkan sebelumnya. Ini menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi masalah degradasi lahan dan kekeringan, terutama di Afrika, yang merupakan benua yang sangat terpengaruh oleh masalah ini.
Hari ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan metode pencegahan degradasi lahan dan pemulihan dari kekeringan, serta untuk merayakan kisah sukses dalam pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan upaya pemulihan ekosistem.
Tujuan
Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia memiliki sejumlah tujuan yang saling berkaitan untuk mengatasi isu-isu lingkungan yang mendesak. Berikut adalah tujuan utama peringatan ini beserta penjelasan panjangnya:
Meningkatkan Kesadaran Global:
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah degradasi lahan dan kekeringan. Banyak orang di seluruh dunia mungkin tidak menyadari dampak buruk dari degradasi lahan terhadap kehidupan sehari-hari mereka. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga dan melindungi sumber daya alam. Kampanye kesadaran ini melibatkan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan publikasi informasi yang dirancang untuk menjelaskan penyebab dan konsekuensi dari degradasi lahan serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Mendorong Tindakan Pemerintah dan Masyarakat:
Hari ini bertujuan untuk memobilisasi tindakan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, komunitas lokal, dan individu. Pemerintah didorong untuk mengimplementasikan kebijakan dan program yang mendukung konservasi lahan dan manajemen air yang berkelanjutan. Selain itu, masyarakat diajak untuk terlibat dalam upaya pemulihan lahan yang terdegradasi melalui kegiatan seperti reboisasi, konservasi tanah, dan praktik pertanian berkelanjutan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam memerangi degradasi lahan dan kekeringan.
Mengadvokasi Praktik Pertanian Berkelanjutan:
Praktik pertanian yang tidak berkelanjutan merupakan salah satu penyebab utama degradasi lahan. Oleh karena itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mengadvokasi praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini melibatkan penggunaan teknik-teknik seperti agroforestri, rotasi tanaman, dan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak ekosistem. Dengan mengadopsi praktik-praktik ini, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka sekaligus melindungi sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Menanggulangi Dampak Kekeringan:
Kekeringan memiliki dampak yang menghancurkan terhadap ekosistem dan masyarakat, terutama di wilayah yang bergantung pada pertanian. Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia juga bertujuan untuk menanggulangi dampak kekeringan dengan mendorong pengelolaan air yang efisien dan pengembangan infrastruktur yang dapat menampung air selama musim hujan untuk digunakan pada musim kering. Ini termasuk pembangunan waduk, penanaman tanaman tahan kekeringan, dan implementasi sistem irigasi yang hemat air.
Memfasilitasi Kerjasama Internasional:
Masalah degradasi lahan dan kekeringan sering kali melintasi batas negara, sehingga membutuhkan kerjasama internasional untuk menanganinya. Peringatan ini mempromosikan kerjasama antara negara-negara dalam bentuk pertukaran pengetahuan, teknologi, dan sumber daya untuk mengatasi tantangan bersama. Kerjasama internasional juga mencakup bantuan keuangan dan teknis dari negara-negara maju kepada negara-negara berkembang yang paling rentan terhadap degradasi lahan dan kekeringan.
Menguatkan Komunitas Lokal:
Komunitas lokal sering kali berada di garis depan dalam menghadapi dampak degradasi lahan dan kekeringan. Oleh karena itu, salah satu tujuan penting dari peringatan ini adalah untuk menguatkan komunitas lokal dengan memberikan mereka alat, pengetahuan, dan dukungan yang diperlukan untuk melindungi dan memulihkan lahan mereka. Ini melibatkan program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan dukungan finansial untuk proyek-proyek konservasi lokal.
Meningkatkan Penelitian dan Inovasi:
Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong penelitian dan inovasi dalam bidang konservasi lahan dan pengelolaan air. Penelitian yang lebih mendalam dapat menghasilkan solusi baru dan efektif untuk mengatasi degradasi lahan dan kekeringan. Ini termasuk pengembangan teknologi baru untuk pemantauan dan pengelolaan sumber daya alam, serta pencarian varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.
Tema Tahun 2024
Tema Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia untuk tahun 2024 adalah “Bersatu untuk Lahan” (“United for Land”). Tema ini menekankan pentingnya kerja sama global dalam upaya pemulihan lahan, memerangi degradasi lahan, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan. Ini mengajak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan kolektif dalam rangka merevitalisasi lahan, memerangi degradasi lahan, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan.
Slogan “Our Land- Our Future,” yang diterjemahkan menjadi “Lahan Kita- Masa Depan Kita,” mendesak tindakan kolektif untuk merevitalisasi lahan, memerangi degradasi lahan, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan.
Ini menarik perhatian global dengan slogan tersebut, menyoroti masa depan pengelolaan lahan sebagai sumber daya paling berharga untuk memastikan stabilitas dan kemakmuran miliaran orang di seluruh dunia.
Dengan fokus pada restorasi lahan dan pembangunan ketahanan terhadap kekeringan, Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia 2024 bertujuan untuk mengkatalisasi upaya global untuk membalikkan tren ini dan mempromosikan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
merdeka.com