Serunya Ngabuburit di Masjid Al Jabbar, Bisa Keliling Pakai Bus dan Nikmati Takjil

Merdeka.com - Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat kembali dibuka sejak Rabu (22/3) melalui salat tarawih perdana. Warga dari dalam dan luar kota antusias melaksanakan kegiatan Ramadan di sana, termasuk ngabuburit. Terdapat fasilitas bus wisata Banros dan ribuan paket takjil yang bisa dinikmati pengunjung.

Secara suasana, lingkungan masjid ikon Provinsi Jabar itu begitu syahdu dan cocok untuk mengisi sore sampai waktu berbuka tiba. Dekorasi bangunan megah dengan ruang ibadah yang luas mampu menciptakan suasana menenangkan untuk beribadah.

Saat ini, kondisinya pun jauh lebih tertib usai dilakukan penataan oleh pihak pemprov, dengan adanya penjagaan oleh sejumlah petugas dari Masjid Al Jabbar. Berikut selengkapnya.

Jadi Lokasi Wisata Religi

©2022 YouTube Masjid Al-Jabbar TV/ Merdeka.com

Pengunjung saat ini mengaku betah mendatangi masjid terbesar di Jawa Barat itu. Mereka kebanyakan ingin menikmati kemegahan bangunan, serta merasakan syahdunya pemandangan di tengah hamparan danau yang mengelilingi Masjid Al Jabbar.

Pengunjung pun banyak yang mengajak anggota keluarga mereka untuk melaksanakan ibadah salat asar, sampai berbuka puasa di sana hingga salat tarawih berjemaah.

“Ke sini (Masjid Al Jabbar) itu tujuannya ngabuburit, sambil lihat-lihat. Ini sangat luar biasa, karena enak dipandang apalagi sekarang areanya sudah bersih,” kata salah satu pengunjung Masjid Al Jabbar, Ruswan Irawan, mengutip ANTARA, Jumat (24/3).

Sediakan 4.000 Paket Takjil

Untuk menyambut Ramadan perdana ini, Masjid Al Jabbar menyiapkan sebanyak 4.000 paket takjil yang diberikan kepada para pengunjung saat waktu berbuka puasa. Paket itu bisa diambil pengunjung di area masjid yang dibagikan oleh para petugas dewan kemakmuran masjid (DKM).

“Saya dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kesannya itu pas di sini bagus sekali, Pokoknya amazed di Masjid Al Jabbar,” kata pengunjung bernama Bela.

Selain menyediakan takjil, masjid tersebut juga terbuka bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam kegiatan buka puasa di Al Jabbar.

Pihak DKM terus mengingatkan agar masyarakat mematuhi kebijakan yang diterapkan di Al Jabbar seperti tata tertib di dalam dan luar masjid seperti tidak makan dan minum di dalam, tidak berbicara saat pelaksanaan ibadah, mematikan alat telekomunikasi, menjaga anak-anak yang dibawa dan menempatkan barang bawaan di sisi depan.

Keliling Al Jabbar pakai Banros

Keunikan kegiatan Ramadan di Masjid Al Jabbar lainnya adalah pengunjung bisa berkeliling kawasan masjid tersebut menggunakan Bus Bandung Tour On The Bus alias Bandros dengan suasana yang menyenangkan dan santai.

“Mantap sekali dan ramai, euphorianya masyarakat. Pelayanan di sini juga sudah bagus sekali,” kata pengunjung asal Makassar, Zaenal.

Menurut DKM kegiatan Ramadan di sana juga disempurnakan dengan kegiatan kajian Islam, dengan mengacu ke aplikasi sapa warga yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar.

“Jadwal Ramadan di Masjid Al Jabbar, nanti akan ada kajian juga yang bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Sapa Warga,” kata pengurus masjid, Ari Mutawali.

Sebelumnya warga berbondong-bondong melaksanakan salat tarawih perdana di Masjid Al Jabbar, pada Rabu (22/3) malam lalu. Di sana, panitia menerapkan 11 rakaat salat juga 23 rakaat.

Pengunjung dari berbagai daerah tampak antusias dan senang dibukanya kembali masjid kebanggaan warga Jabar itu. Walau demikian DKM tetap meminta agar masyarakat menaati tata tertib yang diberlakukan demi kenyamanan bersama. (mdk/nrd)