Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Direspons Pemerintah, Warga Tegalgubug Cirebon Swadaya Benahi Jalan yang Rusak

Tak Direspons Pemerintah, Warga Tegalgubug Cirebon Swadaya Benahi Jalan yang Rusak Warga Tegalgubug Cirebon swadaya perbaiki jalan rusak. ©2021 Tangkapan layar di kanal Youtube Bisri Kaji/editorialMerdeka.com

Merdeka.com - Sudah hampir dua tahun lamanya jalan kabupaten yang melintasi wilayah Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan. Keadaan tersebut makin terlihat parah saat memasuki musim penghujan, dengan lubang aspal yang tertutup air.

Bahkan warga setempat menjuluki wilayah tersebut dengan istilah ‘Jegulgan Sewu’ yang artinya jalan seribu lubang.

Rijal, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut warga setempat akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri dengan mengandalkan patungan atau swadaya dari warga sekitar.

Kegiatan tersebut merupakan upaya warga di tengah lambannya respon pemerintah setempat dalam menanangani kasus jalan berlubang yang sudah berlangsung lama.

"Jalan yang rusak parah kita bangun dengan dibeton dan juga aspal hotmix," kata warga yang tergabung kedalam Aliansi Masyarakat Tegalgubug Bersatu (AMTB), seperti dilansir merdeka.com dari ANTARA, Rabu (24/3/2021).

Sering Mengajukan Perbaikan

warga tegalgubug cirebon swadaya perbaiki jalan rusak

©2021 Tangkapan layar di kanal Youtube Bisri Kaji/editorialMerdeka.com

Selama mengalami kerusakan, warga setempat sudah berulang kali melakukan pengajuan perbaikan jalan tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon.

Namun selama itu pula tidak ada tindakan perbaikan jalan sama sekali di wilayah tersebut. Dari situ warga pun langsung bergerak untuk meminimalisir tingkat kerusakan dan mencegah kecelakaan.

"Untuk itu warga inisiatif mengumpulkan donasi dalam rangka memperbaiki jalan rusak," tuturnya.

Terkumpul Donasi Sebesar Rp150 Juta

warga tegalgubug cirebon swadaya perbaiki jalan rusak

©2021 Tangkapan layar di kanal Youtube Bisri Kaji/editorialMerdeka.com

Dari proses pengumpulan donasi itu, Rijal mengungkapkan jika saat ini sudah terkumpul uang sebanyak Rp150 juta yang dianggarkan untuk menambal jalan rusak menggunakan hotmix dan cor beton.

Rijal menambahkan, perbaikan jalan tersebut harus segera dilakukan, mengingat  kondisi jalan rusak kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengguna kendaraan, meskipun tidak sampai merenggut korban jiwa.

"Panjangnya kurang lebih 4 sampai 5 kilometer dan rencananya akan diperpanjang lagi hingga perbatasan desa," katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP