Tak Hanya Khas Jawa Tengah, Intip 6 Keunikan Kue Lupis Betawi yang Kini Mulai Langka
Kue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Kue lupis khas Betawi ini sarat keunikan dan nilai filosofis
Tak Hanya Khas Jawa Tengah, Intip 6 Keunikan Kue Lupis Betawi yang Kini Mulai Langka
Sudah kenal kue lupis? Jajanan tradisional asal Jawa Tengah yang bertekstur kenyal dan lembut.
Namun ternyata, kudapan lawas ini bisa ditemui di wilayah pinggiran Jakarta sebagai kuliner khas.
-
Kenapa Kue Geplak Betawi hampir punah? Sayang, kue ini mulai sulit ditemukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jangan harap kehadirannya mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional, karena pasti hasil perburuan bakal tetap nihil.
-
Apa itu Kue Geplak Betawi? Bentuknya tidak sebesar roti Belanda ataupun tart yang saat itu banyak dijual di toko-toko.Meski demikian, kue ini punya banyak penggemar tak terkecuali dari kalangan Belanda itu sendiri.
-
Di mana Kue Geplak Betawi dulu banyak ditemukan? Kuliner Khas Betawi Pinggiran Kembali ke awal 1900-an, kue geplak sudah jadi sajian yang banyak ditemukan di sekitar wilayah Batavia (nama Jakarta di zaman Belanda). Namun, kehadirannya tidak meluas dan hanya menyebar di sekitar wilayah pinggiran seperti wilayah utara, timur serta Tangerang.
-
Apa keunikan nasi uduk Betawi? Rasa gurih nasi uduk diperoleh dari banyak rempah. Beras yang sudah dicuci, dimasukkan ke dalam alat masak dengan bumbu kayu manis, kembang pala, cengkeh, batang serai dan santan murni.
-
Dimana Kue Lumpang populer? Kue lumpang tidak hanya populer di Palembang saja, masyarakat di daerah lain pun juga cukup doyan dengan makanan ini.
-
Apa yang membuat Kue Lumpang khas Palembang? Ciri khas dari kue ini adalah berwarna hijau atau dikenal dengan kue ijo.
Kudapan lupis sendiri jadi salah satu kue khas Betawi yang berbeda dari kue sejenis di daerah lain. Ini karena lupis Betawi memiliki banyak keunikan dan nilai filosofis.
Kue ini jadi kudapan ringan yang kini mulai sulit ditemui. Berikut 6 keunikan lupis Betawi yang legit dan otentik.
Jadi Makanan Kesukaan Orang Betawi
Mengutip YouTube Street Foods Village, kue lupis telah lama dikenal sebagai makanan ringan khas wilayah Betawi.
Kue ini biasa disantap saat sarapan, atau sore hari menjelang jam makan malam.
Sayang, kue lupis Betawi sudah jarang ditemukan.
Kue lupis Betawi punya tekstur yang kenyal, gurih dan manis. Sehingga biasa jadi santapan untuk teman ngopi.
Menurut kanal youtube tersebut, salah satu daerah yang terdapat penjual kue lupis Betawi adalah di Jalan Villa Pamulang 21-12, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Dibungkus Pakai Daun Pisang Batu
Yang membedakan antara lupis Betawi dan dari daerah lain, lupis Betawi dibungkus menggunakan daun pisang batu.
Penggunaan daun tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kue akan semakin awet dan berbentuk bundar sempurna saat disajikan. Ini berbeda dari daun pisang biasa yang mudah robek jika dipakai membungkus ketan.
Bentuk dari lupis Betawi juga bundar memanjang, menyerupai guling.
Disajikan Per Potongan Kecil
Orang Betawi biasa menyajikan kue lupis dipotong pipih. Kemudian ditaburi parutan kelapa dan disiram kuah gula merah yang kental.
Sensasi kenyal, gurih, manis dan legit bercampur jadi satu di setiap gigitan, sehingga nagih saat disantap bersama kopi atau teh tawar hangat.
“Ini dikukus sampai 4 jam, dan resepnya dari babeh,” kata penjual lupis Betawi di Tangerang Selatan, Ipul.
Dipotong Pakai Benang
Orang Betawi sendiri biasanya memotong lupis menjadi ukuran kecil-kecil pipih menggunakan benang.
Fungsinya sama seperti pisau, yakni diarahkan ke bagian yang akan dipotong karena benang cukup tajam. Ipul sendiri menjual lupisnya per porsi yakni Rp10 ribu.
“Biasanya pakai benang, tapi saya pakai pisau. Ini satu porsinya yang isi 3 itu Rp10 ribu,” tambah Ipul
Sarat Makna Persatuan
Merujuk laman Indonesia Kaya, ternyata lupis Betawi memiliki makna yang kuat seperti kue lupis di wilayah Jawa Tengah.
Di balik kenyal dan lengketnya, menandakan adanya persatuan dari beras-beras yang menyatu setelah dimasak.
Rasanya yang lezat dan disukai banyak orang juga membuat kue ini menjadi simbol harmonisasi dan silaturahmi antar masyarakat.
Punya Tiga Warna
Ini bisa jadi salah satu ciri utama lupis Betawi, dibanding lupis-lupis dari daerah lain, yakni terdapat tiga warna.
Kue lupis Betawi memang beda karena terdapat empat varian, yakni beras ketan putih, ketan hitam, beras ketan pandan (hijau) dan warna warni.
Mengutip laman Kuliner Betawi, kue lupis yang banyak warna akan ditambah pewarna makanan yang aman dikonsumsi sebagai bentuk modifikasi kekinian.