Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda Kucing Takut dan Cemas, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Kucing Takut dan Cemas, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya Kucing Takut. mypetneedsthat.com

Merdeka.com - Sama seperti manusia, kucing juga bisa merasakan takut dan kecemasan. Seperti halnya manusia, permasalahan mental tersebut dapat memengaruhi mereka secara fisik dan mental.

Mungkin sulit untuk melihat kucing Anda saat merasa takut dan cemas, tetapi ada tanda kucing takut dan cemas yang dapat Anda perhatikan. Dengan kesabaran, kepedulian, dan waktu, Anda dapat mengidentifikasi pemicu rasa takut dan cemas si kucing dan membantu mereka mengatasinya.

Tapi Anda juga harus tahu, bahwa tanda kucing takut dan cemas terkadang juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis. Jika Anda merasa kucing Anda menderita kecemasan, temui dokter hewan untuk menyingkirkan masalah yang mendasarinya.

Lantas, apa saja tanda kucing takut dan cemas yang wajib Anda tahu?

Berikut merdeka.com ulas pembahasan tentang tanda kucing takut lebih lanjut yang dilansir dari zoetispetcare.com.

Tanda Kucing Takut dan Cemas

Jika kita mengesampingkan masalah medis, langkah selanjutnya untuk membantu kucing mengatasi rasa takut dan cemasnya dengan mengidentifikasi tanda-tandanya dengan benar. Tanda-tanda kucing takut dan cemas umumnya lebih halus dari yang Anda kira.

Meskipun gejalanya bisa terjadi dalam berbagai cara, tanda kucing takut dan cemas dapat muncul dalam beberapa kategori utama. Misalnya, dalam perubahan kebiasaan sehari-hari mereka:

• Mengotori rumah, dengan membuang kotoran di luar kotak pasir• Perubahan nafsu makan atau berat badan• Lebih banyak tidur• Diare dan/atau muntah

Kemudian, tanda kucing takut dan cemas yang lebih signifikan antara lain:

• Gemetar• Bernapas cepat• Menghindari kontak mata• Ekor yang melilit erat tubuh mereka• Pupil-pupil terdilatasikan• Bersembunyi dan menarik diri• Berjongkok dan/atau bersandar• Rambut berdiri• Menutup telinga ke kepala mereka• Vokalisasi berlebihan dengan mengeong, mendesis, dan menggeram• Sering menjilat hidung• Perawatan yang berlebihan sehingga menyebabkan kerontokan rambut atau luka kulit• Mondar-mandir di sekitar rumah (biasanya disertai dengan mengeong)• Reaksi berlebihan terhadap kebisingan dan/atau gerakan• Agresi terhadap orang dan/atau hewan peliharaan lain dalam rumah tangga• Perilaku merusak seperti menggaruk furnitur• Mengikuti orang-orang di sekitar rumah

Sebagian besar tanda-tanda kucing takut dan cemas ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis. Jika Anda merasa kucing Anda menderita kecemasan, temui dokter hewan untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika kondisi medis terungkap, perawatan mungkin diperlukan untuk membuat kucing Anda merasa seperti dirinya sendiri lagi.

Jika kucing Anda hanya menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan sesekali, bukan berarti mereka merasa takut dan cemas secara klinis. Mereka mungkin bereaksi normal terhadap sesuatu seperti suara keras yang tiba-tiba atau perubahan rutinitas. Jika kucing secara teratur mengalami lebih dari satu tanda di atas, mungkin saja teman berbulu Anda sedang merasa takut atau cemas.

Penyebab atau Pemicu Kecemasan Kucing

Kepribadian kucing bisa sangat beragam, begitu pula dengan penyebab rasa takut dan kecemasan mereka. Kecemasan didefinisikan sebagai antisipasi terhadap ancaman atau bahaya, baik itu nyata atau tidak (nyata bagi kucing Anda).

Penyebab umum:

• Perubahan mendadak di lingkungan (wilayah) atau rutinitas mereka• Suara keras• Bau asing• Hubungan yang tidak stabil dengan orang dan/atau hewan peliharaan dalam rumah• Persaingan sumber daya (misal: makanan, kotak pasir, kasih sayang)• Kebosanan, tidak aktif• Kurangnya sosialisasi di usia muda• Hewan di luar rumah (terutama kucing liar atau tetangga)

Menghilangkan Pemicu Kecemasan pada Kucing

Kurangi stres dengan mengurangi atau mencegah paparan sumber stres yang Anda temukan. Misalnya, jika kucing tetangga berlama-lama di luar rumah Anda dan menyebabkan kucing Anda gelisah, gunakan pengusir yang manusiawi untuk menjauhkannya atau menghalangi pandangan kucing Anda ke area halaman tersebut.

Tips untuk Membantu Kucing yang Cemas

Lakukan perubahan secara bertahap. Perkenalkan perubahan pada lingkungan dan rutinitas kucing secara perlahan. Jika Anda menata ulang furnitur, lakukan satu ruangan pada satu waktu. Jika pindah ke rumah baru, batasi kucing Anda di area yang lebih kecil dan perkenalkan mereka ke area lain selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Jika Anda membawa pulang hewan peliharaan baru, pastikan untuk berbicara dengan dokter hewan tentang cara perkenalan lingkungan ini.

Memberikan kenyamanan. Sama seperti anak ketakutan yang membutuhkan kenyamanan, hal yang sama berlaku untuk kucing yang ketakutan. Namun, berhati-hatilah dan perhatikan bahasa tubuh kucing. Beberapa kucing yang ketakutan mungkin bereaksi dengan gigitan atau cakaran.

Produk yang menenangkan. Ada produk penenang yang bisa membantu, seperti semprotan dan diffuser yang melepaskan zat yang meniru feromon alami kucing. Namun, mereka tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya solusi.

Obat kecemasan. Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin meresepkan obat anti kecemasan untuk membantu kucing Anda mengatasi stres secara lebih efektif. Obat-obatan ini bisa sangat membantu tetapi harus digunakan bersamaan dengan perubahan lingkungan Anda, bukan sebagai pengganti.

Jangan pernah menghukum kucing. Menghukum kucing yang gelisah hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan respons ketakutannya. Hukuman ini seperti memukul, memukul, membentak, dan menyemprot dengan botol air. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara agar Tidak Takut Kucing,  Latihan Bertahap hingga Terapi Eksposur
8 Cara agar Tidak Takut Kucing,  Latihan Bertahap hingga Terapi Eksposur

Orang yang takut dengan kucing disebut juga dengan aulirofobia.

Baca Selengkapnya
Cek 6 Kondisi Psikis Kucing Berdasarkan Gerakan Ekornya
Cek 6 Kondisi Psikis Kucing Berdasarkan Gerakan Ekornya

Gerakan ekor kucing dapat memberikan banyak informasi tentang perasaan mereka.

Baca Selengkapnya
8 Jenis Suara Kucing yang Punya Arti Tertentu, Pemilik Anabul Wajib Tahu
8 Jenis Suara Kucing yang Punya Arti Tertentu, Pemilik Anabul Wajib Tahu

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis suara kucing yang punya arti tertentu.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Kucing Tidur Terus, Faktor Stres hingga Masalah Kesehatan
5 Penyebab Kucing Tidur Terus, Faktor Stres hingga Masalah Kesehatan

Kebiasaan kucing terus menerus tidur perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang penyebab kucing lemas tidak mau makan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Tips Mudik Bawa Kucing yang Aman dan Nyaman
Tips Mudik Bawa Kucing yang Aman dan Nyaman

Memastikan kenyamanan dan keamanan kucing selama perjalanan mudik adalah prioritas bagi setiap pemilik kucing yang bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Ekor Kucing Ternyata Bisa Jadi Alat
Ekor Kucing Ternyata Bisa Jadi Alat "Komunikasi"

Ekor itu terdiri dari 18 hingga 23 tulang kecil yang disebut vertebra kaudal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Bisu dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Penyebab Kucing Bisu dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Penyebab kucing bisu perlu diketahui para pemiliknya agar bisa menangani dengan baik.

Baca Selengkapnya