Viral Curhatan Wanita Jadi Single Mom, Menikah Muda Usia 16 Tahun hingga Dituduh Hamil di Luar Nikah
Menikah muda di usia 16 tahun, si wanita pun ditalak dan resmi cerai usai tiga tahun membangun rumah tangga.
Menikah muda di usia 16 tahun, si wanita pun ditalak dan resmi cerai usai tiga tahun membangun rumah tangga.
Viral Curhatan Wanita Jadi Single Parent, Menikah Muda Usia 16 Tahun hingga Dituduh Hamil di Luar Nikah
Memiliki status menjadi single parent tentunya bukanlah hal yang mudah dilewati oleh seseorang. Pasalnya, orang yang memiliki status tersebut hendaknya harus bisa menangani tugas dengan dua peran sekaligus. Belum lagi masalah saat mengalami kesulitan finansial.
Beban ganda ini pada akhirnya bisa menimbulkan perasaan stres dan kelelahan. Terlebih, ketika seseorang menjadi single parent di usia yang masih muda.
Hal tersebut juga dialami oleh pemilik akun TikTok @sxf.isy. Dalam unggahannya, perempuan tersebut menceritakan pengalamannya menjadi single parent di usia yang masih muda.
Berikut simak ulasan selengkapnya.
Di awal curhatannya, wanita tersebut bercerita jika Ia menikah saat berusia 16 tahun. Namun pernikahan tersebut tak bertahan lama.
Tiga tahun kemudian Ia bercerai dengan suami. Hamil diiusia 16 tahun juga membuat Ia mendapat komentar pedas dan tudingan jika hamil duluan sebelum resmi menikah.
"Kalo ga nikah dan cerai sama kamu mungkin aku gaakan ngerasaainm semua ini. Hamil di usia 16.5th dan sblm nya dituduh hamdu krn nikah masih bocil jarak nikah ke hamil 8bln"
tulis pemilik akun pada keterangan unggahannya.
Wanita tersebut mengaku bagian terberat adalah ketika mantan suaminya tak memenuhi tanggung jawab. Pasalnya, saat ia hamil besar, suaminya justru malas-malasan untuk bekerja. Hingga pada akhirnya si wanita mencoba mencari pendapatan dengan berbagai cara, seperti open order doodle.
Tak hanya itu, si wanita juga harus mengurus sang buah hati sendiri karena mantan suami yang kurang peka. Padahal, kondisi bayinya saat itu lahir prematur dan suami masih belum juga bisa memenuhi nafkah secara optimal.
"ngurus bayi prematur sendirian krn gamau nyusahin mama pdhl belum ada pengalaman megang bayi sama sekali. *maaf skrg jadi repotin mama lagi."
ujarnya.
merdeka.com
Sempat memutuskan berjualan berdua sambil membawa anak, sayangnya sang mantan suami kerap tak acuh dengan dagangan dan juga anaknya.
"Anak udh makin gede kamu masih semaunya kerja, akhirnya aku yang jualan ngide berdua dari yt tapi kamu ga konsisten. Bawa anak ke lapangan dan kamu nongkrong atau tidur sama temen kamu hampir tiap hari begini," ungkap si wanita.
Merasa tak kuat dan merasa tekanan mental, wanita tersebut akhirnya meminta untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya sekaligus di talak oleh suaminya itu.
Resmi bercerai, ia pun memilih membesarkan anak dan menafkahi dirinya sendiri. Kini, sudah setahun lebih ia bercerai dan merasa kondisinya perlahan mulai membaik.
Kendati demikian, masih banyak tantangan yang harus dilewatinya, seperti tuduhan bahwa dia hamil duluan hingga menganggu psikisnya. Padahal, dia memilih menikah karena ia enggan melanjutkan sekolah. Tepatnya, ia ditolak di sekolah impian sehingga memilih untuk tak sekolah sama sekali.
Tentu, pilihan ini disesalkan. Namun, ia memilih untuk menerima kondisi dan terus menjalani kesehariannya menjadi seorang single parent di usia muda.
Tak butuh waktu lama, curhatan pilu wanita tersebut seketika mejadi sorotan hingga viral di media sosial. Unggahan itu juga menuai simpati dari warganet."semangat cantiknya aku jangan dengerin orang karena gak akan ngerasain di posisi kita" komentar warganet.
"semangat ka hebat bngt, aku yg dlu jadi single mom ttep gabisa ngurus anak sambil cari nafkah, pasti sllu ngelibatin mmh, semangat ya kaa🥰" komentar warganet.
"makasih dan semangat ya kak... kamu hebat banget,belum tentu juga tuh yg sarjana bakal kuat di posisi kamu.. Respect banget.." komentar warganet lainnya.