Ahok sebut dukungan Golkar di Pilgub DKI tak pakai mahar
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama ingin menunjukkan bahwa seorang yang kerjanya baik pasti akan mendapat dukungan. Bahkan, dia mengaku telah mematahkan stigma adanya mahar dalam setiap dukungan politik.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak selamanya dukungan partai dapat diukur dengan nominal uang. Salah satunya adalah Partai Golkar yang menggelar acara bertajuk Syukur Jakarta sebagai kampanye rakyat.
"Saya katakan ada stigma politik. Seolah-olah kalau partai mendukung calon itu pasti bayar mahar, kampanyenya dimintain duit, ini Golkar membuktikan gak ada. Kegiatan-kegiatan ini kegiatan partai politik. Ini jadi satu kemajuan," katanya di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, Golkar telah memutuskan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh warga ibu kota. Sehingga kini, partai yang dipimpin Setya Novanto dan dirinya saling mendukung serta membutuhkan satu sama lain.
"Memilih gubernur dan kepala daerah yang bisa sejahterakan rakyat banyak. Golkar juga sama. Golkar yakin kalau saya dan Pak Djarot terpilih maka rakyat akan sejahtera. Suara Golkar suara rakyat, pasti rakyat tertarik pada partainya. Jadi ini suatu simbiosis yang baik," terang Ahok.
Di tempat yang sama, Ahok nampak menikmati atraksi maut roda-roda gila atau dikenal juga dengan tong setan. Ternyata semasa kecil dia suka tontonan cara berkendara ekstrim yang biasanya datang dari Jakarta.
"Kaya nostalgia aja. Di Belitung suka ada kegiatan datang dari Jawa. Waktu kecil udah pernah nonton. tapi lama gak lihat tong setan. Hebat loh, jago," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ahok yang tampil sambil memberi ‘Salam Metal’ langsung mengundang sambutan lebih dari 250.000 orang pendukung Ganjar - Mahfud yang telah memadati SU GBK.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya