Anak SMA Jadi Korban Begal di Tugu Tani Jakpus, Pelaku Pakai Modus Tuduh Tabrak Orang
Bermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Modus pelaku dengan menuduh korban menabrak seseorang.
Anak SMA Jadi Korban Begal di Tugu Tani Jakpus, Pelaku Pakai Modus Tuduh Tabrak Orang
Anak SMA Jadi Korban Begal di Tugu Tani Jakpus, Pelaku Pakai Modus Tuduh Tabrak Orang
Darens (17) pelajar SMA jadi korban begal motor saat bepergian bersama empat temannya di kawasan Cikini, arah Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11) malam.
Michelle, teman Darens yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan sudah melaporkan ke Polsek Menteng. Michelle pun menceritakan detail kejadian begal tersebut. Bermula, saat Darens bersama empat orang temannya, yakni Alvin, Karnata, Dion, dan Samuel dituduh karena menabrak seseorang.
Michelle pun menceritakan detail kejadian begal tersebut. Bermula, saat Darens bersama empat orang temannya, yakni Alvin, Karnata, Dion, dan Samuel dituduh karena menabrak seseorang.
“Iya sempat dituduh menabrak orang, antara nyerempet atau tabrak. Tapi kebenaran itu enggak ada, (kena tipu) iya,” kata Michelle saat dihubungi Selasa (14/11).
Menurut Michelle, pelaku berjumlah tiga orang menaiki motor matic nopol B 3314 BMT tetap nekat menuduh Derens bersama empat temannya. Mereka pun dibuat bingung atas tuduhan dari pelaku.
Kemudian pelau berpencar, dimana Darens, Alvin, sama Karnata dijaga dua pelaku, sedangkan Dion sama Samuel sempat dibawa oleh satu pelaku, dibawa muter-muter.
“Kayaknya kena hipnotis, karena dikira urusannya sudah selesai. Tapi katanya mau anterin motor Deren ke pos, kan mereka itu dipisahin Deren, Alvin, sama Karnata dipisahkan dari Dion sama Samuel. Nah, amuel dijagain sama si pelaku satu orang,” kata dia.
Korban Tidak Mengalami Luka-Luka
Saat itu Dion yang tidak dijaga pelaku pun sempat meminta pertolongan kepada orang sekitar atas apa yang dialaminya. Namun, tidak mendapat respons oleh orang, sehingga kasus penipuan pun tak terhindarkan.
“Motor satu sama dua hp, dompet sama tas. Oh aman enggak ada (korban luka-luka), barang saja yang hilang,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Metro Menteng, Kompol Irwandhy Idrus pun membenarkan telah menerima laporan pencurian motor yang dialami Derens dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor.
“Betul laporannya baru saja kami terima di polsek. Sementara masih dilakukan pemeriksaan awal dari pelapor,” kata Kompol Irwandhy Idrus.