Anies Sebut Keberhasilan Vaksinasi Dilihat dari Banyaknya Orang yang Mau Divaksinasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat Ibu Kota menjadi penggerak vaksinasi. Anies tak ingin hanya sekadar dilakukan tindakan vaksinasi tanpa ada penggerak.
"Bukan hanya melakukan tindakan vaksinasinya, tapi menggerakkan orang datang ke tempat vaksinasi itu sama pentingnya," katanya lewat jumpa pers virtual, Sabtu (10/7).
Menurutnya, keberhasilan vaksinasi bukan ditentukan dari berapa banyak vaksin yang tersedia. Namun, berapa banyak orang yang datang ke tempat vaksinasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Kalau ada tenda membagikan bansos langsung penuh, tidak usah digerakkan. Tapi kalau ada tenda akan melakukan vaksinasi, nah ini kita harus sambil menggerakkan. Dan ini keberhasilannya bukan ditentukan oleh berapa banyak vaksin yang tersedia, tapi berapa banyak orang yang datang ke tempat vaksinasi," paparnya.
Anies mengatakan, upaya vaksinasi adalah kerja kolektif bagi semua pihak yang ingin terlibat. Kata dia, jangan cuma ingin terlibat sebagai vaksinator, tetapi terlibatlah sebagai penggerak untuk datang ke tempat vaksinasi.
"Sama seperti Piala Eropa. Gol itu tercipta kalau ada pengumpannya, tapi yang tercatat memang yang menendang bola masuk gawang. Tapi ini kebanyakan hanya mau penendang masuk gawang, karena itu yang tercatat namanya. Padahal sebenarnya bola hanya bisa masuk kalau ada pengumpan," tuturnya.
Anies mengumpamakan penggerak vaksinasi seperti pengumpan di permainan sepak bola. Menurutnya, posisi pengumpan jauh lebih baik dan penting.
"Vaksinasi juga begitu. Menyediakan tenda untuk vaksinasi itu baik, menyediakan orang untuk vaksin itu baik. Tapi pengumpan itu jauh lebih penting, jauh lebih baik saat ini," ujar Anies.
"Saya mengajak kepada semua untuk menjadi pengumpan, mendorong warga mari sama-sama ikut vaksinasi," pungkas mantan Mendikbud ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan memasukkannya dalam salah satu kota prioritas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca Selengkapnya"Insya Allah Jakarta berada di dalam barisan perubahan. Insya Allah," kata Anies.
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca Selengkapnya