Djarot mengaku sudah diminta Ahok untuk meneruskan di DKI
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mengirimkan surat permohonan pengunduran diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Surat tersebut pun ditandatanganinya pada 23 Mei 2017.
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun mengaku telah bertemu dengan Ahok. Dalam pertemuan tersebut, Djarot mengaku diminta Ahok untuk menggantikan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 15 Oktober 2017 mendatang.
"Beliau mengatakan sudahlah untuk menjaga situasi bulan puasa, sudahlah saya mundur saja. Pak Djarot yang terusi," kata Djarot menirukan ucapan Ahok di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/5).
-
Kapan Ahok mundur dari jabatannya? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI? Gabungan Partai Koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi Ketua tim pemenangan RK - Siswono di DKI Jakarta,“ ujar Ketua Harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco kepada wartawan, Minggu (8/9).
-
Bagaimana DPRD DKI Jakarta membahas calon pengganti Heru Budi? Diterima Liputan6.com, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta membahas usulan nama Pj Gubernur dari masing-masing partai politik (Parpol).
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Kenapa PDIP masih tinjau Ahok dan Anies? “Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,“ kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Tak hanya itu, Ahok juga meminta kepada Djarot agar prosesnya tersebut dilakukan secepatnya. "Dan beliau minta segera itu diproses secepatnya," ucap Djarot.
Rencana itu pun langsung ditanggapi oleh DPRD dan Dirjen OTDA Kemendagri. Pada Selasa 30 Mei mendatang DPRD pun akan segera mengumumkan pengunduran diri Ahok dan membuat permohonan untuk pengangkatan Djarot menjadi Gubernur. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya