Rencana tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2025, dengan fokus utama pada penyediaan fasilitas integrasi antarmoda yang lebih baik. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Langkah ini diambil guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya para pengguna transportasi umum di wilayah Jabodetabek. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Dengan integrasi antarmoda, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya, seperti kereta, bus, dan angkutan umum lainnya. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Penataan ini juga mencakup pembangunan sarana dan prasarana penunjang, seperti ruang tunggu yang lebih luas, aksesibilitas lainnya agar lebih efisien. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Kemenhub berharap proyek ini dapat menjadi model bagi stasiun-stasiun lain di Jabodetabek, dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang lebih ramah, nyaman, dan terintegrasi. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Selain itu, BPTJ juga akan bekerja sama dengan pemerintah terkait untuk memastikan kelancaran pembangunan dan optimalisasi penggunaan lahan di sekitar stasiun. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.