Calon Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus mantan Presiden Donald Trump kembali menjadi sasaran percobaan pembunuhan. Foto: Social Media/via REUTERS
Insiden penembakan terjadi pada Minggu (15/9/2024) di sekitar Trump International Golf Club, West Palm Beach, Negara Bagian Florida. Foto: REUTERS / Marco Bello
Aparat penegak hukum setempat, termasuk FBI, Dinas Rahasia AS, dan kantor Sheriff Palm Beach County, langsung bergerak cepat menangani insiden tersebut. Foto: Reuters Foto: REUTERS / Marco Bello
Hingga pada akhirnya agen Secret Service dan Homeland Security melakukan pemeriksaan pada sebuah rumah yang diduga bekas rumah tersangka bernama Ryan W. Routh oleh organisasi kantor berita. Foto: REUTERS / Jonathan Drake
FBI sedang menyelidiki motif tersangka melakukan percobaan pembunuhan terhadap Trump usai ditangkap. Sebelum ditangkap terduga pelaku sempat hendak akan kabur setelah meninggalkan seluruh perlengkapannya yang dibawa senapan serbu AK-47, dua ransel, kamera Go Pro, dan barang-barang lainnya.
Seperti dilansir dari The New York Times yang mengutip dari keterangan pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya telah mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun, asal Hawaii. Foto: Social Media/via REUTERS
Namun FBI menolak berkomentar dan kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi identitasnya secara independen.
Insiden ini telah menambah daftar ancaman yang diterima Trump selama masa kampanye sebagai calon presiden. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait apakah insiden ini terkait dengan agenda politik atau motif pribadi pelaku.
Kejadian ini membuat keamanan untuk Donald Trump akan semakin diperketat di tengah panasnya persaingan menuju Pemilu Presiden AS 2024. Foto: REUTERS / Marco Bello
