Gara-gara Kejadian Donald Trump Ditembak, Elon Musk Mau Buat Baju Iron Man
Ide ini Elon Musk ungkapkan saat ditanya pengguna X.
Pasca kejadian percobaan pembunuhan mantan presiden AS Donald Trump saat berkampanye, Elon Musk tiba-tiba punya ide.
Idenya itu dia ungkapkan dalam akun X-nya. Sebagaimana diketahui, Donald Trump mendapatkan percobaan pembunuhan dengan penembakan. Beruntung, ia selamat.
Dikabarkan pula, pelakunya ditembak mati. Elon mengungkapkan sudah saatnya dirinya menyiapkan baju besi logam bergaya iron man.
“Mungkin ini saatnya untuk membuat baju zirah logam terbang,” kata Elon.
Celetukan idenya itu saat diminta followernya untuk meningkatkan keamanannya pasca insiden yang dialami Donald Trump.
Terlebih, Elon secara blak-blakan menyatakan dukungannya terhadap Trump sebagai presiden menggantikan Joe Biden.
“Masa-masa berbahaya akan datang. Mereka ditangkap dengan senjata sekitar 20 menit berkendara dari markas Tesla di Texas,” kata Musk, seraya mengklaim sudah ada upaya untuk bunuhnya dalam 8 bulan terakhir yang dilakukan oleh dua orang pada kejadian terpisah.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Bagaimana Elon Musk bisa mendapat keuntungan dari Trump? Berbagai manfaat yang mungkin didapat Musk mencakup isu regulasi, seperti undang-undang ketenagakerjaan, perlindungan lingkungan, tarif pajak lebih rendah, dan lebih banyak kontrak pemerintah untuk SpaceX.
-
Kapan Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Musk juga menyumbangkan sejumlah uang yang tidak diungkapkan ke America PAC, sebuah komite aksi politik yang bekerja untuk memilih Trump.
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap kesembuhannya cepat,” katanya.
Trump ditembak sekitar 15 menit setelah dia naik panggung pada acara kampanye di pedesaan Pennsylvania.
Peluru menembus telinga kanannya dan dia segera dilindungi dan dibawa pergi oleh pasukan rahasianya.
Pria bersenjata, yang ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia, diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.
Musk menyalahkan Dinas Rahasia, menuduh kemungkinan ketidakmampuannya mencegah penembakan tersebut, setelah mengunggah foto mantan presiden yang dikawal keluar panggung dengan darah di wajahnya yang dibagikan secara luas.