Israel Bakar Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara, Dokter dan Pasien Dievakuasi Paksa dan Ditelanjangi
Tentara Israel juga menangkap Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Hussam Abu Safiya.
Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, Palestina yang merupakan fasilitas kesehatan terakhir yang berfungsi wilayah itu kembali diserang tentara Israel. Dokter dan pasien dipaksa meninggalkan rumah sakit tersebut dengan setengah telanjang.
Laman Middle East Eye (MEE) melaporkan sejumlah tank Israel ditempatkan di luar rumah sakit yang dibom tersebut sementara puluhan orang yang hanya mengenakan pakaian dalam diarahkan keluar.
Islam Ahmad, seorang jurnalis dan saksi mata insiden serangan itu mengatakan kepada MEE, komunikasi terputus dengan staf rumah sakit beberapa jam sebelum pasukan Israel menyerang fasilitas tersebut.
Pasokan oksigen diputus
Ahmad mengatakan pasukan Israel telah menyerang rumah sakit di Beit Lahia itu sejak matahari terbit pada Jumat (27/12), dengan ruang operasi, laboratorium, dan departemen gawat darurat lainnya menjadi sasaran serangan dan dibakar.
Menurut kesaksian dari pekerja medis di rumah sakit tersebut ketakutan muncul dikalangan pasien dan petugas medis yang diperburuk setelah tentara Israel memutus pasokan oksigen.
Ahmad menambahkan, tentara Israel sengaja menargetkan petugas rumah sakit. Keesokan harinya pada Sabtu (28/12) Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pasukan penjajah Israel menangkap Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan dan para tenaga medis lainnya.
Sebelum tentara Israel membombardir fasilitas kesehatan tersebut, MEE mengungkapkan sebuah drone quadcopter Israel menjatuhkan bahan peledak di salah satu bagian fasilitas dan setelahnya teriakan minta tolong terdengar.
Pada Kamis (26/12) sedikitnya 50 warga sipil Palestina tewas dalam serangan udara di sebuah gedung di halaman rumah sakit tersebut.
Selama lebih dari dua bulan, Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara dikepung tentara Israel tanpa ada bantuan, obat-obatan, makanan dan bahan bakar.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti