Israel Buldoser Tenda Warga Palestina di Luar Rumah Sakit Gaza, Kubur Pengungsi Hidup-Hidup
Peristiwa itu terjadi di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan yang sudah dikepung tentara Israel selama sembilan hari.
Peristiwa itu terjadi di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan yang sudah dikepung tentara Israel selama sembilan hari.
Israel kemarin membunuh puluhan warga Palestina yang tinggal di tenda di luar Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza dengan cara melindasnya dengan buldoser. Demikian dilaporkan Aljazeera.
"Puluhan pengungsi dalam kondisi sakit dan terluka terkubur hidup-hidup. Buldoser penjajah melindas tenda-tenda pengungsi di halaman rumah sakit dan menggilas mereka dengan brutal," ujar koresponden Aljazeera di Gaza Anas al-Sharif, seperti dilansir laman the Cradle, Ahad (17/12).
"Pembantaian mengerikan dan pemandangan yang tidak terlukiskan dengan kata-kata. Yang dilakukan penjajah Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan adalah kejahatan keji terhadap warga dan petugas medis," kata Sharif.
Dalam video Sharif terlihat kondisi halaman rumah sakit yang porak-poranda, tanah dan batu bata berantakan dalam gundukan dan di bawahnya ada sejumlah mayat warga Palestina.
A documented Israeli war crime... After cutting off telecommunications in Gaza, Israel's military invaded Kamal Idwan Hospital and buried patients alive then bulldozed them. pic.twitter.com/sk1RoNdlLx
— Quds News Network (@QudsNen) December 16, 2023
"Kami tidak bisa menggambarkan situasi di sini, puluhan mayat dilindas oleh buldoser Israel," kata Sharif.
Meski jumlah korban tewas tidak disebutkan di video, Sharif mengatakan dia hanya mampu memperlihatkan sebagian kecil kehancuran di halaman rumah sakit.
Sharif mengatakan meski dia tidak ingin memperlihatkan pemandangan mengerikan itu tapi dia merasa dunia harus mengetahui kekejaman Israel terhadap orang Palestina.
Sekitar 3.000 warga Palestina berlindung di halaman rumah sakit itu dengan tenda-tenda. Israel sudah mengepung rumah sakit itu selama sembilan hari.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 12 bayi Palestina masih dirawat di inkubator rumah sakit. Tentara Israel mengumpulkan para pria, termasuk petugas medis di halaman rumah sakit, kata pernyataan Kementerian.
Salah satu taktik Israel di Gaza adalah dengan menyerang rumah sakit, sekolah, dan bangunan tempat tingga agar warga tidak bisa lagi berlindung di tempat-tempat itu.
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKomandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza
Baca SelengkapnyaKuburan massal dengan ratusan mayat ditemukan di dua rumah sakit Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai tentara Israel, yakni RS Al-Shifa dan RS Al-Nasser.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaDokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Baca SelengkapnyaSerangan rudal Israel membuat warga Palestina di Gaza harus merayakan buka puasa Ramadan tanpa kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaDi tengah gempuran yang tiada habisnya, masih ada perkebunan yang tersisa di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan yang menargetkan beberapa bangunan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang parah.
Baca Selengkapnya