Kenapa Donald Trump Tetap Keras Kepala Soal Mobil Listrik Meski Bersahabat dengan Elon Musk?
Meski Bersahabat dengan Elon Musk, Tapi Donald Trump Konsisten Tentang Mobil Listrik
Kenapa Donald Trump Tetap Keras Kepala Soal Mobil Listrik Meski Bersahabat dengan Elon Musk?
Meskipun mendapat dukungan besar dari bos Tesla, Elon Musk, Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kepemilikan mobil listrik oleh masyarakat.
Meski begitu, hubungan keduanya tetap erat dan Musk terus memberikan dukungannya kepada Trump.
"Elon Musk mendukung saya dan dia adalah teman saya, dia orang yang baik dan cerdas tetapi saya menentang semua orang memiliki mobil listrik" kata Trump dalam pidatonya di konferensi Asosiasi Jurnalis Kulit Hitam Nasional dilansir Car Expert.
"Jika Anda menginginkan mobil hybrid atau berbahan bakar bensin, kami memiliki lebih banyak bensin, di bawah kaki sendiri dibandingkan dari negara mana pun. Lebih banyak dari Arab Saudi, lebih banyak dari Rusia. Saya ingin menggunakan apa yang kita miliki, saya ingin menurunkan harga dan biaya," tambahnya.
Menurut Trump, ini bukan kali pertama industri mobil listrik diserang oleh pemerintah AS dengan memperkenalkan mandat yang memaksa pengendara untuk menggunakan kendaraan bertenaga baterai.
"Mandat kendaraan listrik di era Joe Biden bukanlah aturan pemerintah, melainkan pembunuhan pemerintah terhadap pekerjaan dan industri,"
Pada September 2023, Trump mengatakan.
Target dan Revisi EPA
Sebelumnya, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menargetkan penjualan mobil listrik mencapai 67 persen dari total penjualan mobil baru pada tahun 2031.
Namun, karena permintaan kendaraan listrik menurun dalam beberapa bulan terakhir, target ini direvisi menjadi 35 hingga 56 persen. Peta jalan ini bukanlah mandat, tetapi panduan bagi produsen untuk memenuhi peraturan emisi.
Pada Maret 2024, Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 100 persen terhadap kendaraan yang diproduksi di Meksiko oleh perusahaan China jika ia terpilih lagi pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap rencana beberapa pabrikan China, seperti BYD, yang berencana membangun pabrik di Meksiko.
"Saya akan mengakhiri insentif kendaraan listrik pada hari pertama dengan demikian menyelamatkan industri otomotif AS dari pemusnahan total yang sedang terjadi saat ini dan menghemat ribuan dolar per mobil," ungkap Trump di konvensi nasional Partai Republik bulan lalu.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Donald Trump
Q: Bagaimana profil Donald Trump?
A: Donald John Trump adalah seorang pengusaha dan tokoh televisi yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat dari Januari 2017 hingga Januari 2021. Sebelumnya, Trump terkenal sebagai pengusaha real estate dan menjadi bintang reality show "The Apprentice".
A: Setelah meninggalkan kantor, Donald Trump tetap terlibat dalam politik melalui pidato dan pernyataan publik, serta mempertahankan perannya sebagai tokoh berpengaruh dalam Partai Republik. Selain itu, ia juga menghadapi berbagai investigasi hukum terkait bisnis dan tindakan selama masa jabatannya, termasuk penyelidikan atas upayanya untuk membatalkan hasil pemilu 2020.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
-
Yudi Suryanto
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024
