Emas Masih Menjadi Investasi Menjanjikan Tahun 2025, Ini Alasannya
BSI memproyeksikan harga emas tersebut masih akan terus naik di masa depan.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memproyeksikan emas masih menjadi instrument investasi paling menjanjikan di tahun 2025. Hal ini dipicu ketidakpastian ekonomi global akibat konflik geopolitik, hingga dampak kebijakan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Sebagaimana diketahui, perekonomian global saat ini sedang mengalami ketidakpastian," tulis BSI dalam keterangannya dilansir Senin (30/12).
Di tengah kondisi fluktuatif tersebut, emas yang dikenal sebagai safe haven asset atau aset investasi yang aman dan stabil, akan menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat. Tak heran, jika harga emas diproyeksikan tetap naik.
Selain itu, sifat emas yang dapat menjaga nilai kekayaan membuatnya menjadi pilihan investasi yang sangat diminati. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, harga emas telah mengalami kenaikan yang signifikan.
BSI mencatat, harga emas Antam logam mulia menembus Rp1.528.000 per gram Hingga (27/12). Angka ini naik sekitar 35 persen dari akhir Desember 2023 sebesar Rp1.130.000, per gram.
BSI memproyeksikan harga emas tersebut masih akan terus naik ke depannya. Kenaikan harga emas ini ditopang kondisi makro yang cukup volatile ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
"Hal ini tentu menjadi daya tarik untuk berinvestasi terlebih investasi emas karena sifatnya yang safe haven dan likuid serta memberikan pertumbuhan nilai investasi yang terus naik," ucap BSI.