Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Anies Sindir PSI: Cari Panggung dan Beratraksi

Gubernur Anies Sindir PSI: Cari Panggung dan Beratraksi Gubernur Anies Baswedan. ©2017 Merdeka.com/syifa hanifah

Merdeka.com - Gubernur DKI Anies Baswedan membalas kritik Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait anggaran janggal 2020. Dia mengatakan, telah mengkaji dan menegur anak buahnya tentang anggaran janggal 2020. Anies menuding PSI sebagai partai baru masuk Kebon Sirih, tengah mencari panggung dan beratraksi.

"Sebelum mereka (PSI) ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal). Saya sudah bicara sebelumnya dan kami kaji. Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (ini saatnya) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/10) dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Anies mengaku pihaknya memang tak membuka anggaran-anggaran janggal itu lantaran tidak mau mencari perhatian publik dan tengah fokus memperbaiki sistem penganggaran.

"Loh kalau saya itu bukan begitu. Saya mau memperbaiki sistem, bukan mencari perhatian. Saya sering bicarakan, orang ngomong itu ada tiga pilihan, menyelesaikan masalah, kedua memperumit masalah, atau ketiga mengaktualisasi diri. Nah saya bicara untuk menyelesaikan masalah," kata Anies.

Anies mengaku dirinya telah memanggil sejumlah dinas yang mengusulkan anggaran-anggaran yang dinilainya masih janggal.

"Karena itu saya panggil, saya koreksi satu per satu. Jadi anda sudah lihat forum (pengarahan terkait KUA PPAS), hanya bedanya saya memang tidak umumkan," tuturnya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta melalui anggotanya, William Aditya Sarana menyoroti sejumlah anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang janggal.

Anggaran yang menjadi sorotan PSI dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020, mulai dari anggaran Rp82,8 miliar untuk pengadaan lem aibon di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, pengadaan pulpen sebesar Rp124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Selain itu, anggaran Rp121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan. Lalu, ada beberapa unit peladen senilai Rp66 miliar dianggarkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.

Setelah viral di media sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup laman tautan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta pada laman web apbd.jakarta.go.id.

Padahal awalnya laman itu bisa dibuka publik. Namun, sejak Selasa (29/10) malam, laman itu tidak bisa diakses kembali.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Dukung Anies Buat Partai Baru, Contohkan SBY Dirikan Demokrat Bisa jadi Presiden
PKS Dukung Anies Buat Partai Baru, Contohkan SBY Dirikan Demokrat Bisa jadi Presiden

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendoakan Anies Baswedan sukses mendirikan partai baru atau organisasi masyarakat (ormas).

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Blak-blakan soal Bikin Parpol, Bakal Dideklarasikan saat Pelantikan Prabowo-Gibran?
Anies Baswedan Blak-blakan soal Bikin Parpol, Bakal Dideklarasikan saat Pelantikan Prabowo-Gibran?

Anis Baswedan bicara soal rencana pembuatan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) baru.

Baca Selengkapnya
Anies soal Rencana Dirikan Ormas atau Parpol: Tunggu Tanggal Mainnya
Anies soal Rencana Dirikan Ormas atau Parpol: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Anies, langkah membentuk ormas atau parpol harus disusun perlahan-lahan dan menunggu suasana politik tenang terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik
Mardani Sebut Anies Tetap jadi Sahabat PKS, Meski Beda Pilihan Politik

Mardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.

Baca Selengkapnya
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Temui Pemuda Pancasila: Saya Dapat Panggilan Kembali Bertugas di Jakarta
Anies Temui Pemuda Pancasila: Saya Dapat Panggilan Kembali Bertugas di Jakarta

Pada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.

Baca Selengkapnya
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta, Ini Reaksi PKS
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta, Ini Reaksi PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespons kabar Anies Baswedan mempertimbangkan maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024
Anies Buka Opsi Bikin Ormas Atau Parpol Usai Antiklimaks di Pilkada 2024

Menurut Anies, rencana membuat partai atau ormas tidak lama akan dilakukannya dengan melihat dinamika gerakan perubakan semakin hari semakin besar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies
PDIP Tawarkan Kader jadi Pasangan Cawagub untuk Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Anies

Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hidayat Nur Wahid Soal Anies Pertimbangkan Bikin Partai: Tidak Otomatis Bisa Jadi Presiden
Hidayat Nur Wahid Soal Anies Pertimbangkan Bikin Partai: Tidak Otomatis Bisa Jadi Presiden

Menurut HNW, berdirinya partai baru akan bagus dan bsia memperkuat kontribusi ke negara.

Baca Selengkapnya
PKB Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
PKB Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Huda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.

Baca Selengkapnya
Anies Pertimbangkan Bikin Partai, Golkar: Jangan Ingin Dapatkan Kekuasaan Tapi Mengelola Tidak Mau
Anies Pertimbangkan Bikin Partai, Golkar: Jangan Ingin Dapatkan Kekuasaan Tapi Mengelola Tidak Mau

Ace Hasan Syadzil mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik.

Baca Selengkapnya