Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke-496 Kota Jakarta: Jurus Jawara Silat Sabeni Lumpuhkan Prajurit Elit Jepang

HUT ke-496 Kota Jakarta: Jurus Jawara Silat Sabeni Lumpuhkan Prajurit Elit Jepang Tokoh Sabeni. sabenitenabang.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jakarta tahun ini berusia 496 tahun. Banyak cerita menarik tentang ibu kota ini untuk diulas. Termasuk tokoh-tokoh legedanya.

Pada tempo dulu, hampir di setiap ada pendekar silat. Mereka sangat disegani karena tingkah lakunya yang terpuji, salah satunya adalah Sabeni.

Sabeni adalah pendekar silat Tanah Abang yang lahir akhir aband ke-19 dan meninggal jelang proklamasi kemerdekaan. Saat masa penjajahan Jepang, negeri sakura itu juga sedang berperang melawan Sekutu. Jepang membutuhkan pemuda untuk dijadikan Heiho, semacam sukarelawan untuk perang.

Sapi'i salah satu putra Sabeni terpilihlah menjadi Heiho dan ditempatkan di Surabaya. Namun, karena tidak tahan menghadapi perlakuan tentara Dai Nippon, Sapi'i kabur dan ngumpet di rumah Sabeni. Tentu saja Jepang tidak tinggal diam, Kempetai (Polisi Rahasia Jepang) mencari keberadaan Sapi'i hingga ke rumah Sabeni.

Sabeni yang jago silat memang sudah kesohor dan Kempetai tahu. Namun, Komandan Kempetai ingin muji silat Sabeni dan menyuruh duel dengan anak buahnya.

"Kalau Sabeni menang, bebas dan boleh pulang," kata sang komandan, seperti dikisahkan dalam buku Batavia Kota Banjir karya Alwi Shahab.

Dengan jurus Kelabang Nyebrang, Sabeni bikin tentara Jepang tak berkutik. Padahal tentara Jepang itu jaho karate. Tak terima anak buahnya kalah, kini sang komandan menurunkan prajurit yang jago Sumo. Petarung Sumo pun ambil ancang-ancang siap menerjang.

Sabeni langsung loncat kodok ke atas dengkul musuh lalu salto dan menghajar ubun-ubun si prajurit jepang itu. Petarung sumo itu pun langsung ambruk tidak dapat berdiri lagi.

Untuk menghormati Sabeni, jalan di depan kediamannya di Tanah Abang diberi nama Jalan Sabeni. Sedangkan makamnya dipindahkan dari Gang Kubur ke Karet Biivak berdekatan dengan makam Husni Thamrin. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Peran Besar Kiai, Begini Awal Mula Banten Disebut Tanah Jawara
Ada Peran Besar Kiai, Begini Awal Mula Banten Disebut Tanah Jawara

Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.

Baca Selengkapnya
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang

Silat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bersabuk Hitam, Kapolri Listyo Sangar Keluarkan Jurus Maut Banting Lawan Tanding Judo
Bersabuk Hitam, Kapolri Listyo Sangar Keluarkan Jurus Maut Banting Lawan Tanding Judo

Berikut potret Kapolri Listyo Sigit keluarkan jurus maut banting lawan saat tanding Judo.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Sigit Juara Judo Raih Sabuk Hitam
Potret Lawas Jenderal Sigit Juara Judo Raih Sabuk Hitam

Jenderal Sigit sabet sabuk hitam saat mengenyam pendidikan di Akpol.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sabuk Hitam Salam Komando dengan Pangkostrad, Jenderal TNI Berdarah Kopassus
Kapolri Sabuk Hitam Salam Komando dengan Pangkostrad, Jenderal TNI Berdarah Kopassus

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendapatkan sabuk hitam dan-5 Judo dari Ketum PB PJSI sekaligus Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia

Keunggulan dari perguruan silat ini di antaranya mengajarkan keilmuan fisik dan juga pengelolaan mental serta spiritual.

Baca Selengkapnya
Saburo Sakai, Kisah Malaikat Maut yang Baik Hati di Dalam Kokpit Zero
Saburo Sakai, Kisah Malaikat Maut yang Baik Hati di Dalam Kokpit Zero

Sakai menjatuhkan 28 pesawat musuh. Namun dia mengklaim ada 64 pesawat pemburu maupun pengebom milik sekutu dijatuhkannya selama perang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 1 Salut Kapolri Bikin Lawan Tak Berkutik, Ngaku Pernah Dibina saat Taruna
Jenderal Bintang 1 Salut Kapolri Bikin Lawan Tak Berkutik, Ngaku Pernah Dibina saat Taruna

Atraksi yang diperlihatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bermain Judo mendapat banyak sorotan.

Baca Selengkapnya
Dikenalkan pada Masa Pendudukan Jepang, Ini Sejarah Penggunaan Senjata Bambu Runcing oleh para Pejuang Indonesia
Dikenalkan pada Masa Pendudukan Jepang, Ini Sejarah Penggunaan Senjata Bambu Runcing oleh para Pejuang Indonesia

Bambu runcing adalah simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Satrio Casis Bintara Kepada Kapolri Usai Jadi Polisi: Ingin Berantas Begal!
VIDEO: Janji Satrio Casis Bintara Kepada Kapolri Usai Jadi Polisi: Ingin Berantas Begal!

Pemuda 19 tahun itu mengaku sangat mengidolakan Aipda Ambarita.

Baca Selengkapnya
Sosok ini Selalu Kalah Melawan Maruli Simanjuntak, Pernah Berdoa Sang Jenderal jadi Kasad, Ternyata Doanya terkabul
Sosok ini Selalu Kalah Melawan Maruli Simanjuntak, Pernah Berdoa Sang Jenderal jadi Kasad, Ternyata Doanya terkabul

Pengalaman tak pernah menang Judo lawan Maruli hingga doakan komandannya jadi Kasad, begini potret kedekatan Lettu Windra dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Casis Bintara Polri Korban Begal Didatangi Perwira Polisi, Dipeluk Hangat Diberi Dukungan Moral
Casis Bintara Polri Korban Begal Didatangi Perwira Polisi, Dipeluk Hangat Diberi Dukungan Moral

Berikut potret Casis Bintara Polri korban begal dipeluk hangat oleh perwira polisi.

Baca Selengkapnya