Jadi pusat budaya dan keagamaan, Monas disebut Sandiaga alun-alun Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah merevisi Pergub Nomor 160 Tahun 2017 menjadi Pergub Nomor 186 tahun 2017 yang memperbolehkan Monas digunakan lagi untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan. Sebagai langkah awal, pagi tadi sudah digelar kirab kebangsaan yang menampilkan kesenian dan kebudayaan dan malam nanti akan dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan hal tersebut semata-mata untuk menjadikan Monas sebagai alun-alun Jakarta yang menjadi pusat berkumpul warga Jakarta.
"Kita ingin Monas kembali menjadi alun-alunnya Jakarta dimana warga bisa berinteraksi warga bersatu dan dari semua lapisan budaya, lapisan sosial ekonomi," kata Sandiaga di Monas, Minggu (26/11).
-
Kenapa Monas di pakai untuk acara HUT Jakarta? Puncak HUT ke-497 DKI Jakarta akan diperingati pada Sabtu 22 Juni 2024. Bakal digelar 'Malam Jaya Raya' di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Di mana Monas berada? Sudah menjadi rahasia umum jika Monumen Nasional atau Monas menjadi tujuan utama objek wisata di DKI Jakarta.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
Di era Anies-Sandi Monas terbuka untuk umum, Monas milik warga Jakarta sehingga kegiatan yang dilakukan tidak harus dibatasi. Walau begitu dia juga berharap warga tertib dan menjaga kebersihan Monas sebagai lambang ibu kota.
"Ya ini milik masyarakat jadi kita perlu ruang terbuka dan masyarakat hari ini kita gongnya untuk bahwa Monas ini adalah warga Jakarta milik masyarakat Indonesia," ungkap sandi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaJam operasional Monas dibatasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari.
Baca SelengkapnyaAnies juga berharap agar Jakarta bisa terus menjadi pusat perekonomian setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota.
Baca SelengkapnyaPada perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta diusung tema 'Malam Jaya Raya'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKawasan Monas masih menjadi primadona bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan libur panjang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali bersih setelah puncak perayaan HUT Jakarta tadi malam. Area itu pun dipenuhi warga pada Minggu (23/6) pagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan menuju kawasan Monas dialihkan, namun pemberlakuan bersifat situasional.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan alun-alun Puspa Wangi Indramayu, terdapat makna tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menyediakan mobile LED di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaHeru Budi merinci rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI di Ibu Kota pada Kamis (17/8) besok.
Baca Selengkapnya