Jelajah Histori, Cara Merdeka.com Ajak Masyarakat Belajar Sejarah Secara Menyenangkan
"Mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," kata Kepala Kanal Histori Merdeka Ramadhian.
Dengan jalan-jalan histori ketertarikan masyarakat akan sejarah bisa lebih dalam.
Jelajah Histori, Cara Merdeka.com Ajak Masyarakat Belajar Sejarah Secara Menyenangkan
Situs berita Merdeka.com menggelar Jelajah Histori Merdeka dengan Tema Tujuh Pahlawan Revolusi, Sabtu (16/9). Sesuai tema, tempat-tempat yang di jelajah berhubungan dengan peristiwa G30S/PKI.
Redaktur Senior sekaligus Kepala Kanal Histori Merdeka.com Ramadhian Fadillah menjelaskan, kegiatan ini adalah acara perdana untuk mengajak sejumlah penggemar sejarah dari berbagai komunitas. Diantaranya Bogor Historical Walk maupun komunitas lainnya.
"Kenapa jalan jalan sejarah? Kita bisa melihat langsung dan merasakan situasi saat itu dan menambah wawasan soal sejarah enggak cuma dari bacaan aja," ujar Ramadhian di Kantor Kapan Lagi Youniverse (KLY), Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9).
Rute histori kali ini di awali dengan mengunjungi Museum Ahmad Yani, Museum Nasution di kawasan Menteng, hingga ditutup di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pada acara ini, masyarakat juga berdialog interaktif tentang peristiwa '65 tersebut.
"Kami menjelajah dengan tema pahwalan 7 pahwalan revolusi dan gerakan 30 September," ucapnya.
Ramadhian menjelaskan, alasan tema itu dipilih karena sejarah merupakan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa ini. Sehingga menarik untuk dikaji dan dipelajari.
Ramadhian melihat, selama ini banyak masyarakat yang sering lewat jalan Diponegoro maupun Menteng, tetapi ragu untuk mengunjungi museum Ahmad Yani maupun Nasution
Sehingga, Merdeka.com memfasilitasi untuk masuk dan masyarakat bisa mendengarkan cerita dari pemandu untuk mengetahui bagaimana peristiwa pada tanggal 1 Oktober 1965 itu terjadi.
" loading="lazy" width="375" height="225">
"Seperti tadi di museum Ahmad Yani kita melihat dimana tempat Pak Ahmad Yani ditembak oleh pasukan penculiknya. Jadi lebih enak dari pada hanya membaca, jadi diajak melihat langsung," ujar Ramadhian.
Dia juga berharap, dengan jalan-jalan histori ketertarikan masyarakat akan sejarah bisa lebih dalam. Sebab, selama ini masyarakat hanya mengenal sejarah lewat tulisan buku.
"Ini kan dikemasnya kan jalan jalan, mereka merasakan langsung ini alternatif untuk belajar sejarah secara menyenangkan untuk semua usia," ungkapnya.
Informasi Lengkap Jelajah Histori di Instagram @merdeka.com
Bagi masyarakat yang ingin ikut jalan-jalan histori selanjutnya, bisa memantau instagram @merdeka.com. Nantinya, akan ada pemberitahuan saat dibukanya pendaftaran dan tema histori berikutnya.
