Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang
Museum ini dibangun untuk mengenang seluruh jasa para pejuang Palembang yang diinisasi dari berdirinya monumen perang lima hari melawan tentara Belanda.
Museum ini dibangun untuk mengenang seluruh jasa para pejuang Palembang.
Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang
Setiap jengkal perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan tanah kedaulatannya tentu patut dikenang dan diapresiasi setinggi-tingginya. Agar kenangan tersebut bisa terjaga dengan baik, dibuatlah sebuah museum sebagai wadahnya. (Foto: Instagram/gillvers_theto)
-
Dimana Museum Benteng Heritage berada? Terdapat banyak jejak masa silam komunitas masyarakat Cina Benteng yang dipelihara, salah satunya adalah produk kecap tertua di Indonesia.
-
Apa yang menarik dari Museum Benteng Heritage? Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Kenapa Museum Benteng Heritage didirikan? Tujuan utama didirikannya museum ini untuk mengarsipkan berbagai benda, peninggalan peranakan Tiongkok sebelum abad ke-19.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
Di Palembang, terdapat museum untuk memperingati jasa para pahlawan Palembang dalam merebut kemerdekaan yang bernama Museum Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Selain bangunan museum, ada pula sebuah monumen yang dibangun untuk mengingat perang lima hari lima malam di Palembang.
Pada saat itu, Belanda bersikeras untuk bisa menguasai seluruh sudut kota Palembang. Faktor ini disebabkan karena wilayah strategis yang ada di Sumatera, khususnya untuk perdagangan rempah.
Sejarah Berdirinya Museum
Sebelum membahas Museum Monpera, sejarah berdirinya monumen ini berkat ide Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) atau bisa dikenal sebagai sesepuhnya pejuang kemerdekaan.
Bukan sekedar wacana, perkumpulan LVRI pun kemudian mengadakan pertemuan agar mewujudkan Monumen Perjuangan Rakyat. Tujuannya untuk mengenang peristiwa pertempuran lima hari lima malam tersebut.
Tepat tanggal 17 Agustus 1975, telah dilakukan peletakan batu pertama monumen. Barulah, setelah itu pada tahun 1980 sampai 1988 menggunakan dana APBD Pemerintah untuk membangun Museum Monpera.
Dibangunnya Museum Monpera ini untuk memperingati serangan Agresi Militer Belanda II ketik para prajurit Belanda mengepung Palembang. Mereka juga menjatuhkan bom dan granat sehingga peperangan tidak dapat terhindarkan.
Arsitektur Unik
Museum yang beralamatkan di Jalan Merdeka, No.1, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat ini memiliki gaya arsitektur yang unik. Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa ikon arsitektur yang berbeda dari musuem lainnya di Indonesia.
Bangunan ini memiliki luas tanah 23.565 meter persegi dengan luas bangunan 3.926 meter persegi. Pada bagian luar dinding monumen terdapat patung garuda besar serta patung gajah dan dua mobil tank. (Foto: Instagram/_ftriihb17)
Kemudian, monumennya berbentuk melati kelopak lima, melambangkan kesucian dan ketulusan pahlawan perjuangan. Tingginya 17 meter yang melambangkan tanggal kemerdekaan.
Jalur tampak terdapat delapan lantai, menandakan bulan Agustus.
Bidang berjumlah 45, menunjukkan tahun kemerdekaan 1945. Akses atau jalur ke museum monumen sengaja berjumlah sembilan yang bermakna “Batang Hari Sembilan” yang berarti kebersamaan masyarakat Palembang.