Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang<br>

Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Museum yang terletak di Sumatra Selatan ini memiliki ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Provinsi Sumatra Selatan tidak hanya menyuguhkan ragam wisata alam atau wisata kuliner saja. Namun, di Sumatra Selatan juga ada museum atau tempat bersejarah yang tidak kalah mengasyikkan dan menambah wawasan untuk dikunjungi.

Jika Anda sedang berada di Palembang, sempatkan diri untuk berkunjung ke Musuem Balaputera Dewa. Tempat ini menyuguhkan berbagai macam benda-benda kuno dari zaman ke zaman.

(Foto: instagram/jalurarsipsumsel)

Mengutip kemdikbud.go.id, museum yang dikenal dengan nama Museum Negeri Sumatra Selatan ini juga terdapat Rumah Limas yang menjadi primadonanya.

Lantas, seperti apa museum yang sudah berdiri sejak tahun 1984 ini? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut.

<b>Sejarah Berdiri</b>

Sejarah Berdiri

Mengutip beberapa sumber, nama Museum Balaputera Dewa diambil dari nama raja Sriwijaya yang bertakhta pada abad ke-9 masehi dan juga mantan Kepala Dinasti Syailendra bernama Balaputeradewa.

Museum ini merupakan salah satu Museum Negeri Indonesia yang mewakilkan setiap provinsi yang ada di Indonesia. Awal mula pembangunan museum ini dimulai pada tahun 1978 dan diresmikan pada 5 November 1984.

Berdirinya museum ini juga tak lepas dari asal-usul provinsi Sumatra Selatan yang menyimpan banyak sekali peninggalan-peninggalan dari zaman Megalitik.

Koleksi Ribuan Benda Sejarah

Mengutip dari indonesiakaya.com, museum yang terletak di Jalan Srijaya I No.28, Palembang ini dibangun untuk menjaga dan melestarikan ragam koleksi peninggalan sejarah sebagai sarana edukasi.

Keistimewaan museum ini adalah menyimpan 10 jenis koleksi dengan jumlah mencapai ribuan benda bersejarah. Museum yang berdiri di lahan seluas 23.565 meter persegi tersebut mengoleksi benda-benda peninggalan dari zaman pra-sejarah sampai zaman Kerajaan Palembang bahkan hingga zaman Kolonialisme Belanda.

Ragam koleksi yang berada di Museum Balaputera Dewa tersebut dibagi dalam tiga ruang pamer utama. Namun, sebelum memasuki ruangan tersebut, Anda akan melihat berbagai koleksi arca dan replika arca dari zaman Megalitikum.

Ruang Pamer Sejarah Kerajaan

Pada bagian ruang pamer, pengunjung akan melihat ragam koleksi dan penjelasan terkait sejarah berdirinya kerajaan Sriwijaya. Selain itu, terdapat berbagai macam temuan berupa tembikar, dan manik-manik.

Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Tak sampai situ, di ruangan lainnya juga masih terdapat koleksi yang berkaitan dengan bukti dan asal-usul berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Koleksi-koleksi tersebut di antaranya berbagai prasasti seperti Kedukan Bukit, Talang Tuo, dan Siddhayatra.

Pada ruang pamer lainnya, pengunjung akan melihat koleksi dari zaman Kesultanan Palembang. Benda peninggalan tersebut berupa alat tenun songket meliputi kain-kain songketnya juga.

Salah satu ikon dari Museum Balaputera Dewa adalah kain songket bermotif Naga Besaung sepanjang 6 meter.

<b>Rumah Limas</b>

Rumah Limas

Mengutip situs kemdikbud.go.id, di bagian halaman belakang museum ini juga terdapat Rumah Limas yang sempat menjadi gambar pada pecahan uang Rp10 ribu.

Rumah ini juga menjadi primadona bagi para pengunjung karena selain bisa melihat secara langsung, juga bisa mengabadikan momen serta spot favorit untuk selfie.

Bagi yang ingin berkunjung, tempat ini buka mulai buka dari jam 08.30-15.30 WIB. Sedangkan untuk tiket masuknya dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari dewasa Rp5 ribu, pelajar/mahasiswa Rp3 ribu, anak-anak Rp2 ribu, dan turis asing Rp15 ribu. Lalu pada hari senin & hari libur nasional tutup.

(Foto: kemdikbud.go.id)

Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah
Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah

Ribuan artefak Balambangan kuno tersaji di Omahseum.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Museum Balaputra Dewa dan Taman Purbakala, PJ Gub Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
Kunjungi Museum Balaputra Dewa dan Taman Purbakala, PJ Gub Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah

Fatoni menyebut pentingnya keberadaan museum untuk menyimpan, mengabadikan dan mendokumentasikan peninggalan sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Wisata Sejarah Museum Sadurengas
Wisata Sejarah Museum Sadurengas

Museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Museum TNI AL Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Suguhkan Kejayaan Maritim Indonesia Sejak Zaman Nenek Moyang
Potret Museum TNI AL Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Suguhkan Kejayaan Maritim Indonesia Sejak Zaman Nenek Moyang

Museum ini menjadi media dan ruang menyimpan memori publik mengenai kejayaan TNI AL dan kejayaan maritim nenek moyang bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya
Saling Hormat SBY ke Prabowo di Pacitan,
Saling Hormat SBY ke Prabowo di Pacitan, "Sekarang Beliau Komandan Saya"

Prabowo Subianto secara khusus menemui mantan SBY di Museum dan Galeri SBY*ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan

Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Galeri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia

Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.

Baca Selengkapnya