Pemkab Kukar Genjot Kecamatan Sangasanga menjadi Kota Wisata Sejarah
Sangasanga memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi daya tarik wisata.
Kecamatan Sangasanga, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur, memegang peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu Kota Juang, Sangasanga memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi daya tarik wisata, sekaligus mengedukasi pengunjung tentang perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.
Untuk mendukung pengembangan destinasi wisata sejarah di Sangasanga, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar aktif merawat berbagai situs bersejarah, seperti Monumen Perjuangan dan situs Pertempuran Sangasanga. Semua situs itu menjadi saksi bisu perjuangan bangsa di masa Kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya itu, Dispar Kukar juga mendorong Sangasanga aktif menyelenggarakan berbagai event promosi, seperti peringatan Peringatan Peristiwa Merah Putih dan Hari Perjuangan Merah Putih Sangasanga yang diadakan setiap tahun.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, pemerintah daerah telah memberikan perhatian khusus pada Sangasanga sebagai tujuan wisata berbasis sejarah. Event-event ini tidak hanya untuk memperingati peristiwa-peristiwa bersejarah, tetapi juga untuk menarik wisatawan yang tertarik belajar lebih banyak tentang sejarah Indonesia. Dispar Kukar juga mendukung promosi digital dan penyelenggaraan acara untuk memperkenalkan Sangasanga lebih luas.
"Banyak situs bersejarah di Sangasanga ini, mulai dari Monumen Perjuangan sampai situs Pertempuran Sangasanga. Dan kami terus mendukungnya sebagai destinasi wisata sejarah dengan event-event promosi yang diselenggarakan, baik dalam rangka memperingati peristiwa sejarah maupun untuk menarik wisatawan," jelas Ivan, Sabtu (30/11).
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, Ivan yakin Sangasanga dapat menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Kalimantan Timur. Ini akan semakin memperkuat identitas Kutai Kartanegara sebagai wilayah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, sekaligus mendidik generasi muda tentang pentingnya sejarah perjuangan bangsa.
"Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, Sangasanga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata sejarah unggulan di Kalimantan Timur. Sehingga ini dapat memperkuat identitas Kukar sebagai wilayah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya," sebutnya.
Perawatan Makan Para Pejuang
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinsos Kukar) berkomitmen untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya dengan melakukan rehabilitasi Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kecamatan Sanga-Sanga.
Proyek ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai perjuangan pahlawan dan meningkatkan kualitas fasilitas TMP sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Taman Makam Pahlawan.
Kepala Bidang Penanganan Korban Bencana dan Pengelolaan TMP Dinsos Kukar, Riadi Hadiwinoto, menjelaskan bahwa rehabilitasi TMP Sanga-Sanga difokuskan pada beberapa aspek penting. Beberapa pembaruan yang dilakukan antara lain penggantian lantai dengan keramik baru, perbaikan tugu, dan penggantian replika burung Garuda yang sebelumnya terbuat dari fiber dengan bahan kuningan yang lebih tahan lama.
"Lantai TMP telah diganti dengan keramik baru, tugu diperbaiki, dan replika burung Garuda yang sebelumnya berbahan fiber kini menggunakan bahan kuningan untuk ketahanan lebih baik," ujar Riadi.
TMP Sanga-Sanga memiliki nilai sejarah yang sangat penting, bukan hanya sebagai tempat peristirahatan terakhir para pahlawan, tetapi juga sebagai situs sejarah yang dihormati oleh masyarakat setempat. Setiap tahun pada tanggal 27 Januari, TMP ini menjadi lokasi utama dalam Peringatan Hari Merah Putih, yang mengenang perjuangan heroik masyarakat Sanga-Sanga dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Riadi menambahkan bahwa rehabilitasi ini bertujuan agar TMP Sanga-Sanga lebih representatif sebagai tempat penghormatan kepada pahlawan, sekaligus sebagai lokasi untuk kegiatan sejarah yang lebih luas. Proyek ini juga diharapkan menjadi tempat edukasi sejarah bagi generasi muda.
"Rehabilitasi ini diharapkan menjadikan TMP Sanga-Sanga lebih representatif sebagai tempat penghormatan kepada para pahlawan dan lokasi berbagai kegiatan sejarah," tambahnya.
Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan anggaran yang memadai, Dinsos Kukar berharap TMP Sanga-Sanga akan menjadi simbol penghormatan yang lebih representatif bagi para pahlawan serta pusat edukasi sejarah dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda.