FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat
Konservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta kembali melanjutkan program konservasi, kali ini menyasar Monumen Pembebasan Irian Barat. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat
Langkah ini dilakukan sebagai upaya merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah yang ada di ibu kota. Monumen yang terletak di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini menjadi salah satu simbol perjuangan bangsa dalam merebut Irian Barat (kini Papua) dari Belanda. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
-
Apa arti monumen di Museum Monpera? Kemudian, monumennya berbentuk melati kelopak lima, melambangkan kesucian dan ketulusan pahlawan perjuangan.
-
Bagaimana manusia purba membuat monumen? Megalitikum adalah zaman batu besar, karena pada zaman ini manusia bisa membuat beragam monumen dari batu-batu besar.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Bagaimana cara artefak itu diawetkan? Sejak ditemukan, relik gading yang sangat rapuh berusia 1.500 tahun ini diawetkan di Universitas Innsbruck.'Gading, terutama gading yang disimpan di tanah seperti di kuil marmer, menyerap kelembapan dari sekitarnya dan sangat lunak serta mudah rusak dalam keadaan ini. Selain itu, pengeringan yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyusutan dan retak, sehingga kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,' kata Ulrike Töchterle, kepala bengkel restorasi di Innsbruck.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
Program konservasi ini merupakan bagian dari target tahunan Dinas Kebudayaan DKI, yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian satu patung besar dan beberapa patung kecil setiap tahun. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Monumen Pembebasan Irian Barat sendiri dibangun pada tahun 1963 dan memiliki nilai historis tinggi bagi bangsa Indonesia. Patung ini menggambarkan seorang pria yang memutuskan rantai sebagai simbol kemerdekaan dan pembebasan dari penjajahan. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Konservasi akan dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian yang rusak akibat cuaca dan usia, serta membersihkan struktur patung agar tetap terjaga keasliannya. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Program ini diharapkan bisa memperpanjang usia monumen dan membuatnya tetap menjadi ikon sejarah yang penting di Jakarta. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia