FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat
Konservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta kembali melanjutkan program konservasi, kali ini menyasar Monumen Pembebasan Irian Barat. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
FOTO: Menengok Proses Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat
Langkah ini dilakukan sebagai upaya merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah yang ada di ibu kota. Monumen yang terletak di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini menjadi salah satu simbol perjuangan bangsa dalam merebut Irian Barat (kini Papua) dari Belanda. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
-
Bagaimana Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dikelola? Saat ini museum dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dan terbuka untuk masyarakat umum.
-
Bagaimana manusia purba membuat monumen? Megalitikum adalah zaman batu besar, karena pada zaman ini manusia bisa membuat beragam monumen dari batu-batu besar.
-
Dimana Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Dimana Museum Benteng Heritage berada? Terdapat banyak jejak masa silam komunitas masyarakat Cina Benteng yang dipelihara, salah satunya adalah produk kecap tertua di Indonesia.
-
Bagaimana bentuk artefak kuno ini? Batu kuno yang ditemukan di Kastil Uwatsuki memiliki bentuk heksagonal berukuran diameter 4,8 cm dengan tebal 1 cm. Sedangkan 17 batu yang ditemukan di Owada jin’ya berukuran 8 cm hingga 14 cm dengan tebal 1,5 cm hingga 3 cm.
Program konservasi ini merupakan bagian dari target tahunan Dinas Kebudayaan DKI, yang berkomitmen untuk menjaga kelestarian satu patung besar dan beberapa patung kecil setiap tahun. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Monumen Pembebasan Irian Barat sendiri dibangun pada tahun 1963 dan memiliki nilai historis tinggi bagi bangsa Indonesia. Patung ini menggambarkan seorang pria yang memutuskan rantai sebagai simbol kemerdekaan dan pembebasan dari penjajahan. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Konservasi akan dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian yang rusak akibat cuaca dan usia, serta membersihkan struktur patung agar tetap terjaga keasliannya. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia
Program ini diharapkan bisa memperpanjang usia monumen dan membuatnya tetap menjadi ikon sejarah yang penting di Jakarta. Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia