'Kapan lagi tanding futsal di jalanan, dekat lampu merah'

Merdeka.com - Dewi, berdiri di sisi perempatan Jalan Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (27/8). Pandangannya diarahkan ke dua kelompok pria yang saling bertarung di jalanan. Pertarungan jalanan digelar persis di jalanan yang sehari-hari dipenuhi kendaraan bermotor.

Dua kelompok itu bertarung memperebutkan si kulit bundar. Meski digelar di jalanan dan di bawah terik matahari, mereka tampak antusias bertanding futsal. Dewi bersorak mendukung tim dari Kelurahan Pancoran.

Pertandingan futsal jalanan yang digelar di Car Free Day Buncit ini mempertemukan tim-tim dari kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Selatan. Bagi Dewi, momen ini baru pertama terjadi. Pertandingan futsal digelar di jalan raya. Dia juga tidak was-was menonton pertandingan dari sisi jalanan. Sebab, tidak ada kendaraan yang lalu lalang.

"Kapan lagi bisa lihat tanding futsal di jalanan, dekat lampu merah," kata Dewi kepada merdeka.com.

Dewi mengatakan ini adalah hari pertama melakukan CFD di Jakarta Selatan. Sejumlah kegiatan digelar. Salah satunya pertandingan futsal antar warga. Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Selatan meminta setiap kelurahan menyiapkan tim terbaik.

"Warga diimbau untuk mengeluarkan tim-tim andalan. Tiap kelurahan diminta oleh wali kota (Jaksel)," pungkasnya.

Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD) di Buncit, diisi warga dengan berbagai kegiatan. Pemerintah Kota Jakarta Selatan mendorong setiap Kelurahan dan Kecamatan di Jakarta Selatan untuk berkegiatan di sepanjang jalan Pejateng hingga Mampang.

"Jadi kalau yang bisa futsal, nari, adain senam, nah boleh disalurin. Setiap kelurahan dan kecamatan punya potensi apa? Bisa dikeluarin di sini," kata Kanit Dikyasa Satwil Polres jakarta Selatan AKP Enny. (mdk/noe)