Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun 540 Per 23 Agustus 2022

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun 540 Per 23 Agustus 2022 Potret Tim Medis Covid-19 Makamkam Peti Kecil. ©2020 Merdeka.com/Instagram @najwashihab

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan maupun isolasi turun 540 pada Selasa (23/8). Total orang yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 17.580 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya terus memasifkan testing untuk memantau penularan Covid-19. Kemarin, Pemprov DKI melakukan testing PCR kepada 11.466 orang.

Dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 1.470 orang dinyatakan positif dan 9.996 orang negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen. Dari 24.067 orang yang dites, 1.241 orang dinyatakan positif dan 22.826 negatif.

"Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," kata dia dikutip Rabu (24/8).

Dwi juga melaporkan data positivity rate Covid-19. Dia menyebut, positivity rate Covid-19 sepekan terakhir sebesar 16 persen, sementara harian 11,7 persen. Angka ini masih melampaui standar aman WHO maksimal 5 persen.

Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Dwi mengatakan, Pemprov DKI juga terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dinas Kesehatan DKI juga tetap menggalakkan testing, tracing dan treatment (3T).

Dwi mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sudah sebanyak 12.627.326 orang yang mendapatkan vaksin dosis 1, dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3 persen warga KTP NonDKI. Adapun sebanyak 1.140 orang yang divaksin dosis pertama pada Selasa (23/8).

Untuk dosis 2, terdapat 3.267 orang yang sudah divaksin per Selasa (23/8) sehingga total 10.786.090 orang, dengan proporsi 74 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26 persen warga KTP NonDKI yang sudah divaksinasi.

Vaksinasi dosis 3 atau booster juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.835.741 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 per Selasa (23/8) adalah 33.149 orang.

Warga yang ingin melakukan vaksinasi, dapat langsung pergi ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses, warga disarankan mendaftar secara daring melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara daring, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes daring. Lalu, warga juga dapat menemukan tempat vaksinasi melalui aplikasi Google Maps dengan menuliskan 'vaksin Covid-19'.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya