Kebakaran RSPP, Diduga Api Bersumber dari Panel Listrik
Pemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Kebakaran terjadi di lantai 6 Gedung Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (26/8). Diduga api bersumber dari panel listrik.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian bersama dengan petugas pemadam kebakaran mengecek ke lokasi.
"Yang kebakaran panel listrik," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang saat dikonfirmasi, Senin (26/8).
Terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Gulkarmat DKI Jakarta telah berhasil melokalisir titik api. Hingga kini, masih dalam proses pendinginan.
"Sumber api dari panel listrik sudah kita kuasai. Sekarang sudah proses pendinginan," ucap dia.
Lebih lanjut, Satriadi membeberkan, situasi saat ini sudah terkendali. Pun demikian pasien-pasien yang berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat aman.
"Kondisi saat ini sudah aman, beberapa pasien sudah di evakuasi," tutupnya.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024