Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Tidak Sehat, Posisi Tiga Terburuk di Dunia

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Tidak Sehat, Posisi Tiga Terburuk di Dunia

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Tidak Sehat, Posisi Tiga Terburuk di Dunia

Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 176,

Kualitas udara DKI Jakarta, dalam kategori tidak sehat pada hari ini, Senin (27/5). Bahkan masuk tiga terburuk di dunia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh situs pemantau kualitas udara IQAir.


Berdasarkan data laman resmi yang dipantau di Jakarta, Sabtu pukul 05.15 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 176, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 di angka konsentrasi 91 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut setara 18,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut, mencatatkan bahwa Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ketiga terburuk di dunia.

Lima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Senin yaitu Cairo (Mesir) di angka 177, Lahore (Pakistan) di angka 176, Jakarta (Indonesia) di angka 176, Delhi (India) 175, dan kelima Kinshasa (Kongo) 165.

Kelima kota di dunia tersebut, masuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat.

Selain Jakarta, situs pemantau kualitas udara tersebut juga mencatat sejumlah kota besar lain di Indonesia masuk dalam kategori tidak sehat, di antaranya Tangerang Selatan (Banten) di angka 201, Bandung (Jawa Barat) di angka 139, dan Surabaya (Jawa Timur) di angka 138.

Masyarakat pun direkomendasikan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat di luar, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor serta menyalakan penyaring udara.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta untuk polusi udara PM2,5 berada pada kategori sedang.

Dari lima lokasi yang masuk dalam pemantauan semua masuk pada kategori sedang. Untuk titik pemantau yang berada di Kelapa Gading di angka 92, Kebon Jeruk di angka 99, Bundaran HI 95, dan Jagakarsa 72.

Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif.

Sementara untuk kategori tidak sehat yaitu tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sebelumnya, BMKG mengungkapkan bahwa Jakarta mulai memasuki musim kemarau pada Mei dan diprediksi mencapai puncaknya pada Juni 2024. Bersamaan dengan itu, Jakarta diprediksi kembali dilanda polusi udara.


Koordinator Sub Bidang Informatif Gas Rumah Kaca BMKG Albert Nahas mengatakan fenomena iklim global berupa El Nino, La Nina dan Dipole Mode Positif/Negatif turut mempengaruhi partikel polutan di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Albert mengungkapkan La Nina mempengaruhi konsentrasi PM2.5 di Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi Timur dan Barat berdasarkan respon PM2.5 terhadap La Nina. Salah satu dampaknya, konsentrasi PM2.5 cenderung tinggi pada malam hingga pagi hari dan rendah pada siang hari.


"Fenomena iklim global bisa mempengaruhi iklim di Indonesia yang juga berakibat ke kondisi PM2.5," katanya. Demikian dikutip dari Antara.

Kualitas Udara di Jakarta Urutan ke-10 Terburuk di Dunia Pagi Ini
Kualitas Udara di Jakarta Urutan ke-10 Terburuk di Dunia Pagi Ini

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta 7 Juni 2024: Nomor Satu Terburuk di Dunia
Kualitas Udara Jakarta 7 Juni 2024: Nomor Satu Terburuk di Dunia

Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan pertama dengan angka 176 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Begini Kondisinya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Begini Kondisinya

Kualitas udara Jakarta hari ini menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kualitas Udara Jakarta Minggu Pagi Tidak Sehat, Terburuk Ketiga di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Minggu Pagi Tidak Sehat, Terburuk Ketiga di Dunia

Kualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini

Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin (10/6) pagi menjadi yang terburuk di dunia.

Baca Selengkapnya
Ini Wilayah Jakarta yang Udaranya Paling Buruk Jumat Pagi
Ini Wilayah Jakarta yang Udaranya Paling Buruk Jumat Pagi

Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Deretan Artis Ini Ungkap Kekhawatiran
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Deretan Artis Ini Ungkap Kekhawatiran

Kualitas udara di Jakarta kini kian memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (86), Kelapa Gading (85), Jagakarsa (74), Kebon Jeruk (98) dan Lubang Buaya (88).

Baca Selengkapnya
Makin Parah, Kualitas Udara di DKI Jakarta Terburuk ke Tiga di Dunia
Makin Parah, Kualitas Udara di DKI Jakarta Terburuk ke Tiga di Dunia

Senin 13 Mei 2024 kualitas udara Jakarta terburuk di urutan ke 10 dunia.

Baca Selengkapnya