Pemprov DKI Akui Rusun Komarudin Marunda yang Atapnya Roboh Tak Layak Huni
Sayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Atap rusun terjadi pada 30 Agustus 2023, Sekira pukul 21.10 Wib
Pemprov DKI Akui Rusun Komarudin Marunda yang Atapnya Roboh Tak Layak Huni
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal merevitalisasi sejumlah rumah susun sewa (rusunawa) di Ibu Kota yang diakui sudah tak layak huni. Hal ini sebagai tindak lanjut imbas robohnya atap Rusunawa Marunda beberapa waktu lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum mengatakan, selain Rusunawa Marunda, saat ini kondisi rumah susun (Rusun) Komarudin, Cakung, Jakarta Timur juga sangat memprihatinkan.
"(Rusunawa yang diprioritaskan untuk direvitalisasi) Marunda dan Komarudin,"
kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum saat dikonfirmasi, Jumat (8/9).
merdeka.com
Sayangnya, Retno belum dapat membeberkan jadwal pasti rusunawa bakal direvitalisasi. Dia juga tak menjawab rinci soal anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi dua rusunawa tersebut.
Adapun atap beton di Rusun Marunda Blok C5, Jakarta Utara roboh karena bangunan yang sudah tidak layak. Peristiwa ini terjadi pada Rabu 30 Agustus 2023, pukul 21.10 Wib.
Retno menyampaikan, untuk revitalisasi Rusunawa Marunda, saat ini pihaknya sedang menyusun perencanaan revitalisasi. "Sedang proses perencanaannya. Diupayakan secepatnya (bisa direvitalisasi)," kata Retno
Meski begitu, menurut Retno 2023 ini pihaknya bakal fokus mencari dana di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk revitalisasi rusunawa.
"Tahun ini proses mencari anggaran pembangunan. Diupayakan dana selain APBD," ucap Retno.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com