Pemungutan ulang di Utan Panjang, Anies-Sandi sikut Ahok-Djarot
Merdeka.com - Pemungutan suara ulang (PSU) digelar di TPS 01, Utan Panjang, Kemayoran Minggu, (19/02). Di pemungutan awal tercatat Ahok-Djarot unggul dengan perolehan angka 198 suara, disusul Anies-Sandi 177 suara, dan ditutup Agus-Silvy 62 suara, dari jumlah pemilih 442 dan surat suara tidak sah 5.
Namun saat PSU, pasangan Anies-Sandi mengambil posisi pertama menggantikan Ahok-Djarot. Anies-Sandi memperoleh 134 suara, Ahok-Djarot 103 suara, dan Agus-Sylvi 15 suara, dengan jumlah pemilih 257 dan suara tidak sah 5.
Ketua KPUD DKI Sumarno menjelaskan, bahwa hasil dari PSU adalah realitas yang harus diterima. Posisi yang bergeser dalam pemungutan ulang adalah hasil pilihan warga.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
"Ya kan PSU bukan kehendak kami. Kemarin Banwaslu menemukan pelanggaran, kita sekarang melaksanakan PSU. Semuanya sudah diundang. Ini realitas yg harus diterima," paparnya setelah selesai penghitungan suara, Minggu, (19/02).
Hasil suara dari PSU, selanjutnya akan dikirim ke kecamatan. Sumarno mengatakan PSU sudah dilakukan dengan demokratis.
"Ya tadi bisa dilihat tidak ada pelanggaran," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaTercatat, kertas suara pemilih pasangan nomor urut 01 Anies-Cak Imin di TPS 60 Lebak Bulus sebanyak 140 suara.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 di TPS 023 menang telak, tempat Cak Imin nyoblos
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud hanya mendapatkan suara sebanyak 67 suara di TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar di Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses pengumpulan suara oleh KPU dari TPS
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan pasangan nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan hasil penghitungan suara berdasarkan sejumlah TPS yang ada
Baca Selengkapnya