Pramono Anung: Yang Ingin Jadikan Jakarta seperti New York dan Dubai Mimpi Kali
Menurut Pramono, keinginan warga Jakarta sangatlah sederhana. Mereka ingin bahagia dan aman.
Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung memilih untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi warga Jakarta bila terpilih ketimbang mengumbar-umbar banyak janji mengubah Jakarta seperti kota-kota di luar negeri.
Hal itu disampaikan Pramono Anung saat hadiri Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan di GOR Cilandak, pada Sabtu (14/9).
"Banyak yang mengatakan ingin menjadikan Jakarta seperti New york, Dubai, Tokyo. Mimpi kali," kata Pramono Anung, Sabtu.
Menurut Pramono, keinginan warga Jakarta sangatlah sederhana. Mereka ingin bahagia dan aman. Itulah, yang akan dilakukan bila terpilih menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
"Saya sederhana aja ingin menjadikan Jakarta rakyatnya bahagia, rasa aman ada di mana-mana, rasa nyaman ada," ucap dia.
Pramono ungkap, sejumlah persoalan yang harus dicarikan solusi. Misalnya, bantuan untuk RT/RW, Jumantik, wisma dan KJP. Baginya, hal kecil itu lebih dibutuhkan oleh warga Jakarta.
Pramono membeberkan, salah satunya bantuan untuk RT/RW. Dia berjanji akan menaikan dua kali lipat dibandingkan yang sekarang diterima. Begitupun, Jumantik.
"Saya mengatakan nanti RT/RW insentifnya kita double kan, wah langsung ada yang mau kasih 100 kali, dari mana anggarannya? Jadi dalam berjanji harus rasional, harus apa adanya," ucap dia.
"Saya hafal betul misalnya jumantik berapa dapatnya? Rp 500 ribu. Makanya kalau Jumantik nya dapatnya Rp 500 ribu kita double-kan insentifnya. Saya tidak akan pernah berjanji yang muluk-muluk," sambung dia.
Pramono berjanji akan mencarikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi warga Jakarta bila terpilih menjadi Gubernur.
"Saya menjadi bagian dari problem solving Jakarta ke depan, kalau saya diberi amanah untuk menjadi gubernur bukan hanya gubernur PDI Perjuangan tapi gubernur seluruh warga yang ada di Jakarta," tandas dia.
Untuk itu, Pramono mengajak kader PDI Perjuangan bersatu memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Daerah Khusus Jakarta.
"Enggak mungkin yang namanya Mas Pram, Bang Dul ini menang tanpa saudara-saudara sekalian," ucap Pramono.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa hal yang disampaikan Pramono Anung. Pertama, mengingatkan kader PDI Perjuangan untuk tak menggunakan politik identitas dalam menarik suara pemilih.
"Jangan pernah membawa politik identitas etnisitas agama yang kemudian menyinggung orang lain, enggak jangan," kata dia.
Kedua, Pramono meminta kader PDI Perjuangan mengedepankan politik santun. "Kita politiknya merangkul, mengajak, meminta, memohon bahkan kalau kita disakitin, kita senyum saja," ucap dia.
"Enggak penting toh kita disakitin juga gak membuat kita miskin, kita disakitin juga gak membuat kita miskin, tidak membuat kita tidak bahagia, tidak membuat kita tidak solid," sambung dia.
Pramono menyadari, sosialisasi ke pemilih berbeda-beda dari masa ke masa. Sekarang ini harus ada keterbukaan seperti berdialog dan berbagi.
Karena itu, sampaikan kepada pemilih bahwasanya pasangan Pramono Anung-Rano Karno akan membuat Jakarta lebih Persija.
"Saya akan membuat Jakarta lebih Persija, kalau Jakarta lebih Persija, Jakmania dan semua komponen yang ada di Jakarta akan bergembira, bahagia," tandas dia.