Guntur Soekarnoputra Yakin Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilkada Jakarta
Menurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
Putra sulung Bung Karno, Guntur Soekarnoputra mengaku optimis bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Caranya, kata dia, dengan terus menjaga kedekatan dengan basis massa.
“Saya bilang sama Dik Rano ini, jadi sekarang ini optimis pasti menang. Tapi jangan cuma optimistis menang saja, harus berjuang. Berjuangnya di basis-basis massa, di atas mau enggak milih, pokoknya terserah deh. Tapi basis massa harus kita pegang kuat, basis massa harus kita menangkan,” kata Guntur usai pertemuan dengan Rano di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Menurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
“Basis massa harus kita buat menjadi patriot nasionalis sejati yang cinta pada Bung Karno. Dengan cara itu insya Allah Dik Rano bisa jadi wakil gubernur itu keyakinan saya. Tolong dicatat,” kata dia.
Menurut Guntur, Rano harus bisa menjadi pendokrak suara Pramono Anung. Sebab dia lebih dikenal di akar rumput.
“Yang dkenal di basis massa itu kamu. Jadi dia punya kerjaan ngedongkrak, paling kuat untuk mendongkrak Rano. Saya juga ikut dongkrak gitu,” kata Guntur.
Sementara itu, Rano Karno mengaku meminta restu dan doa dari putra sulung Bung Karno, Guntur Soekarnoputra.
“Pilkada ini saya meminta arahan, karena saya tahu beliau adalah pemerhati Jakarta dan tentu kita sbg yg muda harus mendengar. Jadi, intinya hari ini setelah sekian lama saya mohon waktu utk silaturahim ya mudah-mudahan perjalanan Pilkada ini berjalan dengan lancar,” kata Rano.
Diketahui, Rano menemui Putra sulung Bung Karno Guntur Soekarnoputra di kediaman Guntur di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Rano disambut di halaman rumah oleh Guntur dan istrinya, usai bersalaman, ketiganya memasuki rumah Guntur. Kepada awak media, Rano hanya menyampaikan pesan singkat yakni kedatangannya untuk menghadiri undangan dari bosnya.
“Ditanya ngapain kemari, mereka gak percaya kalau saya diundang sama bos,” kata Rano.