Ternyata Ini Tujuan Ridwan Kamil-Suswono Nyekar ke Makam MH Thamrin di Hari Pertama Kampanye
Mereka berkesempatan berziarah ke makam MH Thamrin, Ismail Marzuki, Benyamin Sueb, H Lulung, dan Fatmawati.
Pasangan Calon Gubernur Ridwan Kamil-Suswono memulai kampanye hari pertamanya dengan berziarah ke sejumlah makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (25/9). Mereka berkesempatan berziarah ke makam MH Thamrin, Ismail Marzuki, Benyamin Sueb, H Lulung, dan Fatmawati.
Menurut Ridwan Kamil, berziarah di hari pertama kampanyenya adalah hal yang lumrah saja. Hal tersebut juga sekaligus lebih mengenal sosok tokoh-tokoh asli Betawi.
"Yang pertama ini hari pertama kampanye, sesuai adatnya syariatnya memulai titik perjalanan adalah dengan mengunjungi sejarah, tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh Betawi, tokoh-tokoh Jakarta yang tentunya menjadi awal dari sebuah proses yang niatnya baik," kata Emil di TPU Karet Bivak, Rabu (25/9).
Menurutnya bersuara ke tokoh-tokoh tersebut menjadi hal penting agar tidak melupakan melupakan sejarah sebagaimana yang dia ungkit dalam perkataan Bung Karno.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya dan Bung Karno pernah bilang jangan sekali-kali melupakan sejarah, never leave history kata beliau atau singkatannya adalah jas merah," jelas mantan Gubernur Jabar itu.
Dikatakannya tokoh seperti Husni Thamrin merupakan tokoh Betawi, tokoh Jakarta dan juga pahlawan nasional. Hal serupa juga Fatmawati dan Ismail Marzuki.
Dirinya bahkan mengenang sosok putra asli Betawi yakni Benyamin Sueb yang namanya sudah tidak asing lagi dikalangan banyak budayawan.
"Tokoh-tokoh budaya dari Betawi yang sangat terkenal dan favorit kita semua, almarhum baba haji Benyamin Sueb, dengan lagu-lagunya saya masih ingat dengan Ida Royani dulu ya favorit lagu saya, kemudian juga terakhir kita mengunjungi haji Lulung salah satu tokoh modern yang juga tokoh Bamus Betawi yang tentunya sejarah-sejarah ini akan menjadikan dasar pasangan Rido menggunakan pengalaman sejarah untuk mendesain masa depan," pungkasnya.
Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan, mulai Rabu 25 September 2024 kampanye terbuka Pilkada serentak 2024 dimulai. Dia mengatakan, masa kampanye akan berlangsung selama 60 hari hingga 23 November mendatang.
Menurut Idham, hal terpenting dari masa kampanye adalah seluruh pihak menaati peraturan berlaku. Tak terkecuali para pasangan calon bersama tim suksesnya masing-masing, juga relawan.
“Kami telah sampaikan kepada semua pihak terutama kepada tim pasangan calon mengenai regulasi teknis penyelenggaraan kampanye. Kami yakin kepada tim pasangan calon beserta relawan terdaftarnya dapat mematuhi aturan-aturan kampanye yang diberlakukan untuk Pilkada Serentak Nasional tahun 2024 ini,” kata Idham Selasa (24/9).
Idham mewanti, jangan ada pihak yang coba-coba melanggar aturan pelaksanaan kampanye. Dia menegaskan ada peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang akan menindak seluruh pelanggaran di Pilkada.
“Saya percaya pada rekan-rekan Bawaslu akan melakukan penindakan sesuai dengan kewenangan atributif yang diberikan Undang-Undang kepada Bawaslu sesuai dengan tingkatannya,” jelas dia.
Idham pun mengajak, seluruh pihak dapat mematuhi aturan berlaku. Sebab kampanye merupakan representasi atau cermin dari peradaban demokrasi.