15 Tanaman Hias yang Tahan Panas Matahari, Cocok untuk Eksterior
Merdeka.com - Rumah dan pekarangan akan terasa hidup apabila ditanami dengan tanaman hias. Tanaman hias akan memberikan warna yang menghibur mata dan menenangkan hati. Rumah jadi tampak indah dan juga asri.
Memiliki tanaman hias pun juga melatih anggota keluarga untuk belajar bertanggung jawab. Sebab tanaman hias berbeda dengan tanaman biasa yang mudah dirawat apabila tidak terlalu memiliki banyak waktu. Tanaman hias membutuhkan perawatan dan perhatian lebih.
Tanaman hias memiliki berbagai karakter, di daerah tropis di mana matahari bisa terik sepanjang hari membuat beberapa tanaman hias tidak bisa bertahan dengan baik. Oleh sebab itu seseorang juga harus memperhatikan jenis tanaman apa yang bisa mereka rawat sesuai kondisi lingkungan mereka. Berikut tanaman hias yang tahan panas matahari:
-
Dimana tanaman hias dapat ditempatkan? Tanaman ini juga bisa bertahan di kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan banyak air.
-
Kenapa tanaman bisa mati? Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman mati. Terlalu banyak air, terlalu sedikit air, cahaya tidak mencukupi, kekurangan nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya. Tanaman akan tumbuh dan sehat jika dirawat dengan baik seperti terkena cahaya matahari yang cukup hingga kondisi air pada tanaman.
-
Kenapa tanaman hias cocok di rumah? Tanaman lidah buaya juga bisa melepaskan oksigen di malam hari, sehingga makin cocok ditaruk di dalam rumah, karena dapat membuat aliran udara lebih bersih dari polusi.
-
Kenapa tanaman hias bermanfaat untuk kesehatan? Dalam keseharian kita, kualitas udara di dalam rumah seringkali luput dari perhatian. Padahal, udara yang bersih dan segar memiliki peran yang sangat penting bagi kesejahteraan dan kesehatan kita. Berbagai polusi udara yang berasal dari luar maupun dalam ruangan dapat berdampak buruk terhadap tubuh dan pikiran kita.
-
Tanaman apa yang cocok untuk tempat teduh? Beberapa tanaman membutuhkan banyak sinar matahari, sementara yang lain bisa tumbuh baik di tempat yang teduh. Misalnya, tanaman seperti monstera dan pothos cocok untuk tempat dengan cahaya rendah, sedangkan kaktus dan sukulen membutuhkan sinar matahari langsung.
-
Apa saja jenis tanaman hias pembersih udara? Berikut beberapa daftar tanaman hias pembersih udara dalam rumah: Sansiviera Sansiviera atau lidah mertua adalah tanaman yang bisa menyerap karbon dioksida, formaldehida, benzena, dan xilena dari udara.
Jengger Ayam
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jengger ayam atau Celosia argentea var. cristata adalah bunga yang menyerupai jengger ayam dan berwarna merah keunguan. Tingginya mencapai 90 cm dengan batang tebal dan berdaun tunggal.
Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan sangat cocok ditanam di pekarangan rumah. Jengger Ayam akan membuat warna pekarangan rumah anda lebih sejuk dipandang mata.
Bougenville (Bunga Kertas)
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Apabila Anda pernah melihat film-film yang berlatar di Amerika dan Eropa, di mana di musim panas ada kawasan rumah yang dipenuhi bunga bougenville yang menempel di tembok dan menjuntai indah, maka sebenarnya Anda bisa membuat rumah Anda tampak seperti itu.
Kabar baiknya, meski bunga kertas berasal dari Amerika Selatan, namun Ia sangat cocok ditanam di iklim tropis. Bunga ini memiliki warna merah jambu, putih, oranye, hingga kuning. Tanaman ini bisa tumbuh rimbun, dan memiliki batang berduri yang keras.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga 10 meter.
Bayam Merah
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bayam merah atau yang dikenal dengan bayam cabut merupakan jenis bayam yang berwarna merah. Warna bayam tersebut akan memperindah pekarangan rumah anda. Selain indah, Anda juga bisa mengonsumsinya.
Kandungan nutrisi pada bayam merah amat banyak. Bayam merah mengandung protein, asam askorbat, dan nutrisi mineral seperti Ca, Fe, Mg, P, K, dan Na, yang dianggap sebagai nilai gizi pada sayuran.
Bayam ini bisa tumbuh di suhu yang tinggi dan memang membutuhkan penyinaran yang banyak.
Kaktus
Pixabay/MonikaP
Tanaman yang satu ini sangat cocok untuk seseorang yang jarang mempunyai waktu untuk menyiram sebab tanaman ini tidak membutuhkan banyak air. Kaktus banyak ditemukan di daerah gurun. Daunnya yang bisa berubah menjadi duri akan mengurangi penguapan air saat suasana amat panas.
Kaktus memiliki berbagai jenis spesies sehingga Anda bisa memilih sesuai selera yang cocok bagi rumah dan pekarangan Anda
Bunga Kamboja
Wikimedia Commons/Renesis
Kamboja, kemboja atau semboja adalah sekelompok tanaman dalam famili Plumeria. Berpohon kecil dan memiliki bunga yang berwarna putih, kekuningan hingga merah keunguan. Bunga kamboja mengeluarkan wangi yang amat khas sehingga mudah untuk diingat dan dikenali. Pada masyarakat tertentu, bunga ini dipercaya memiliki suatu aura gaib.
Bunga yang popular di Bali ini sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Bunga ini sangat tahan panas. Dan cocok untuk meneduhkan pekarangan Anda yang panas.
Bunga Kamboja Jepang (Adenium)
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bunga yang memiliki batang bawah besar menyerupai umbi ini merupakan tanaman yang sangat tahan kering. Bunga ini biasa disebut dengan mawar padang pasir. Disebut pula sebagai Adenium karena berasala pula dari kota bernama Aden di Yaman.
Bunga Sepatu
nelsonplantfood.com
Kembang sepatu atau Hibiscus rosa-sinensisL. adalah bunga yang berasal dari Asia Timur. Bunga ini sangat cocok ditanam di iklim tropis. Bunga Sepatu memiliki warna merah yang enak dipandang mata dengan putik kuning di tengahnya.
Umumnya bunga ini tumbuh sekitar 2 hingga 5 meter. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga Nasional Malaysia dan disebut dengan Bunga Raya.
Bunga Euphorbia
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bunga Euphorbia kerap menjadi pilihan tepat ketika daerah perumahan Anda mendapat panas matahari yang cukup lama. Euphorbia merupakan salah satu dari succulents yang memiliki daun asli. Batangnya memiliki duri yang tajam,dan bunganya berwarna merah, merah jambu, oranye hingga kuning.
Bunga euphorbia sangat tahan panas, sehingga bunga-bunga ini akan menghiasi taman Anda dengan warna-warnanya tanpa mudah layu. Mereka sangat cocok dengan kondisi kering.
Tabebuya
2018 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid
Tabebuya atau terompet kuning emas merupakan tanaman yang berasal dari Brazin dan bisa menjadi pohon yang besar. Warna bunga tabebuya sendiri berwarna kuning, merah jambu, merah tua hingga ungu. Saat berbunga, bunga tabebuya ini akan sangat rimbun dan memenuhi pohon seperti bunga sakura.
Meski bisa tumbuh menjadi pohon besar namun akar bunga ini tidak merusak tembok dan cocok ditanam di pekarangan rumah anda yang luas. Tanaman hias yang satu ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi pada cuaca kering dan panas.
Pot Marigold
www.celkau.in
Pot Marigold atau Calendula officinalis adalah tanaman yang tumbuh di Mediterania. Bunga ini bisa mencapai hingga 61 cm dan tumbuh dengan baik di cuaca kering serta panas. Bunga ini memiliki warna kuning hingga oranye.
Krokot
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bunga Krokot atau Portulaca merupakan bunga yang biasa digunakan untuk menghias tanah memiliki bunga berukuran kecil dan menyebar. Bunga ini berasal dari Brasil, Argentina dan Uruguay.
Bunga ini sangat mudah tumbuh dan cocok untuk iklim tropis. Perawatan bunga krokot atau portulaca ini cukup mudah karena anda tidak harus sering menyiramnya.
Tapak Dara
2015 Merdeka.com/Tantri Setyorini
Tapak Dara adalah tanaman yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke daerah tropis lainnya. Bernama ilmiah Catharanthus roseus(L.) Don, bunga ini kerap ditanam di pekarangan rumah.
Tanaman ini menyukai tempat terbuka dan tingginya mencapai dari 0,2 hingga 1 meter. Bunga ini memiliki warna mahkota dari putih, biru, merah jambu atau ungu tergantung kultivarnya.
Bunga Pentas
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Bunga yang berasal dari Madagaskar ini cukup sering berbunga. Mereka memiliki bunga yang bergerombol kecil-kecil. Memiliki warna merah yang menyegarkan mata apabila ditanam di pekarangan.
Lili Paris
2016 Merdeka.com
Tanaman yang memiliki perpaduan warna daun putih dan hijau ini sangat cocok ditanam di area rumah. Tanaman ini memiliki kelebihan untuk menyerap polusi udara sehingga menjaga lingkungan udara tetap sehat.
Tanaman ini jua bisa tumbuh dalam cuaca panas maupun dingin, sehingga menaruhnya di tempat yang sedikit tertutup tidak akan masalah bagi tanaman ini.
Lidah Mertua
Istimewa
Lidah mertua atau Sansevieria adalahtanaman yang sangat popular karena dapat menyerap polusi di dalam ruangan. Tanaman ini memiliki bentuk daun keras, sukulen, tegak yang menyerupai pedang yang runcing.
Tanaman ini cocok di lingkungan panas maupun basah sehingga menaruhnya di dalam atau di luar ruangan tidak akan masalah baginya. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memilih sayuran yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tidak hanya membantu mengatasi kekurangan air, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah.
Baca SelengkapnyaArizona dikenal dengan cuaca panas yang menjadi pertumbuhan beberapa bunga abadi.
Baca SelengkapnyaTanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMerawat tanaman indoor ternyata susah-susah gampang. Dibutuhkan trik khusus agar tanaman tak mudah layu.
Baca SelengkapnyaTaman tropis minimalis bisa menjadi pilihan tepat bagi pecinta alam yang ingin menghadirkan suasana hijau dan teduh di rumah.
Baca SelengkapnyaTanaman-tanaman ini menawarkan variasi visual yang menarik dan dapat meningkatkan estetika aquarium.
Baca SelengkapnyaTanaman yang dipilih untuk vertical garden dapat memberikan tampilan yang menarik dan dinamis, serta menciptakan nuansa alami di sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaKalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.
Baca SelengkapnyaAda empat tips mudah yang dapat dicoba untuk merawat tanaman agar nggak cepat layu.
Baca SelengkapnyaDesain vertical garden atau taman vertikal bisa jadi pilihan bagi penyuka tanaman namun memiliki lahan yang terbatas. Ini desain yang bisa Anda pilih.
Baca SelengkapnyaDesain taman rindang di rumah ini bisa kamu jadikan inspirasi untuk memulai membuat taman di halaman. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaKenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.
Baca Selengkapnya