4 Jenis Kopi Rendah Asam, Disebut Lebih Aman untuk Penderita Maag
Terdapat jenis kopi yang memiliki kadar keasaman rendah dan aman.
Terdapat jenis kopi yang memiliki kadar keasaman rendah dan aman.
4 Jenis Kopi Rendah Asam, Disebut Lebih Aman untuk Penderita Maag
Kopi merupakan minuman yang telah meraih popularitas yang tak tertandingi di seluruh dunia. Baunya yang khas dan cita rasanya yang kuat telah memikat banyak orang dari berbagai latar belakang dan budaya.Tidak hanya sebagai sumber energi untuk memulai hari, tetapi kopi juga menjadi sajian minuman nikmat saat bersantai.
Meski begitu, tak semua orang bisa mengonsumsi minuman kopi, salah satunya penderita maag. Di mana konsumsi kopi dapat memicu naiknya kadar asam lambung.
Namun, terdapat beberapa jenis kopi rendah asam yang dinilai aman untuk penderita maag.
Seperti kopi yang dibuat dengan metode espresso, kopi level dark roast, kopi cold brew, dan kopi chicory.
Berikut, kami merangkum berbagai jenis kopi rendah asam yang bisa menjadi pilihan Anda.
1. Kopi dengan Metode Espresso
Jenis kopi rendah asam pertama adalah kopi dengan metode espresso.
-
Mengapa kopi bacem Wonosalam aman untuk asam lambung? Tak seperti kopi pada umumnya, kopi bacem madu diklaim aman bagi penderita asam lambung.
-
Jenis kopi apa yang aman untuk kolesterol tinggi? Bagi para penggemar kopi yang mengalami masalah kolesterol tinggi, disarankan untuk memilih kopi tanpa kafein atau decaf.
-
Bagaimana cara aman minum kopi untuk lambung? Dilansir dari Verywell Health, berikut sejumlah cara yang bisa aman dilakukan bagi penderita masalah lambung untuk mengonsumsi kopi.
-
Mengapa kopi tanpa ampas lebih sehat? Studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Preventive Cardiology (2020) menyoroti bahwa kahweol dan cafestol pada kopi yang tidak disaring dapat meningkatkan kolesterol jahat dan risiko kematian akibat penyakit jantung.
-
Bagaimana cara membuat kopi lebih ramah lambung? Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan, sehingga lambung tidak dalam keadaan kosong, serta memilih kopi dengan tingkat keasaman yang lebih rendah.
Kopi yang dibuat dengan metode espresso memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pembuatan kopi lainnya. Hal ini disebabkan oleh proses ekstraksi yang terjadi pada metode espresso.
Pada metode espresso, biji kopi dipanggang lebih gelap dibandingkan dengan metode lainnya. Pemanggangan yang lebih gelap ini menghasilkan biji kopi yang lebih berminyak.
Minyak kopi ini mengandung senyawa yang dapat mengurangi kadar asam dalam kopi.
Proses pembuatan kopi dengan metode espresso dimulai dengan memilih biji kopi yang berkualitas dan sesuai dengan preferensi.
Kemudian, biji kopi dipanggang hingga mencapai tingkat pemanggangan yang diinginkan. Setelah itu, biji kopi yang telah dipanggang digiling hingga menjadi bubuk halus.
Bubuk kopi kemudian ditempatkan dalam alat saring espresso, alat yang menggunakan tekanan air panas untuk mengekstraksi kopi. Air panas kemudian dialirkan melalui bubuk kopi dengan tekanan tinggi, menghasilkan cairan kopi kental yang disebut espresso.
Espresso dapat disajikan secarik, tetapi juga sering digunakan sebagai dasar untuk membuat berbagai macam minuman kopi seperti cappuccino atau latte. Rasa khas espresso ditandai dengan keasaman yang rendah, kekuatan yang tinggi, dan cita rasa yang kaya serta pekat.
2. Kopi Level Dark Roast
Jenis kopi rendah asam berikutnya adalah kopi level dark roast.
Kopi level dark roast adalah jenis kopi yang telah dipanggang dalam suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kopi-kopi yang memiliki tingkat pemanggangan yang lebih rendah.Tingkat pemanggangan ini menjadikan biji kopi memiliki rasa yang lebih kuat dan kompleks.
Karakteristik rasa kopi dark roast mencakup keasaman yang rendah, tingkat kehitaman yang tinggi, dan kadar kafein yang rendah.
Keasaman yang rendah membuat kopi ini terasa lebih smooth dan tidak begitu asam di lidah.
Tingkat kehitaman yang tinggi menjadikan biji kopi ini memiliki aroma dan rasa yang berasap, sehingga memberikan keunikan tersendiri pada kopi dark roast.
Adapun kadar kafein yang rendah pada kopi ini menjadikannya cocok untuk dikonsumsi bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau ingin mengurangi asupan kafein.
Dalam rangka menciptakan kopi dark roast, biji kopi akan dipanggang hingga memunculkan minyak pada permukaannya, terlihat dalam warna yang sangat gelap hampir hitam pekat, dan materi pekat pada bagian tengah biji kopi.
Dalam kesimpulan, kopi level dark roast adalah kopi yang dipanggang pada suhu yang tinggi dan waktu yang lama.
Kopi ini memiliki karakteristik rasa yang pahit, berasap, rendah keasaman, dan rendah kafein.
Rasanya yang kuat dan kompleks menjadikan kopi dark roast menjadi favorit bagi pecinta kopi yang menginginkan sensasi yang berbeda dari kopi biasa.
3. Kopi Cold Brew
Kopi cold brew juga termasuk jenis kopi rendah asam.
Kopi Cold Brew adalah metode penyeduhan kopi yang menggunakan air dingin selama waktu yang lebih lama.
Dalam metode ini, biji kopi digiling lebih kasar dan kemudian direndam dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam, tergantung pada preferensi kekuatan rasa yang diinginkan.
Proses pendinginan dan perendaman yang lama membuat Cold Brew memiliki karakteristik yang berbeda dengan metode penyeduhan panas.
Cold Brew umumnya memiliki rasa yang lebih ringan dan kurang asam dibandingkan dengan metode penyeduhan panas. Ini karena air dingin menghasilkan ekstraksi yang lebih lambat, yang menghasilkan minuman yang lebih halus dengan keasaman yang kurang dominan.
Selain itu, proses panjang perendaman juga mengurangi kandungan kafein dalam minuman, sehingga Cold Brew cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi panas.
Kopi Cold Brew telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya karena rasanya yang unik, tetapi juga karena kemudahannya dalam penyajian. Minuman ini dapat dinikmati dalam bentuk dingin atau bisa dicampur dengan es, susu, atau sirup sesuai selera.
Rasanya yang lembut dan ringan menjadikannya pilihan yang menyegarkan pada cuaca panas. Jadi, bagi pecinta kopi yang menginginkan alternatif penyeduhan yang berbeda dengan rasa yang lembut dan kurang asam, Cold Brew adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati.
4. Kopi Chicory
Jenis kopi rendah asam lainnya adalah kopi chicory.
Kopi chicory adalah jenis kopi yang unik, terbuat dari akar tanaman chicory yang telah dipanggang dan digiling.Tanaman chicory telah lama digunakan sebagai pengganti kopi sejak zaman perang dunia kedua ketika pasokan kopi terbatas. Proses pemanggangan akar tanaman chicory memberikan rasa yang kaya dan aromatik pada kopi ini.
Salah satu keunikan dari kopi chicory adalah kandungan kafein yang rendah. Kafein adalah salah satu zat yang biasanya terdapat dalam kopi dan dapat memberikan efek merangsang sistem saraf pusat. Namun, pada kopi chicory, kandungan kafeinnya rendah.
Hal ini menjadi keuntungan bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau memiliki masalah kesehatan tertentu yang membatasi konsumsi kafein. Dengan kandungan kafein yang rendah, kopi ini aman untuk lambung.
Selain itu, kopi chicory juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Dipercaya dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memberikan asupan serat yang baik untuk tubuh.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi kopi chicory jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan rasa yang kaya, tanpa kandungan kafein yang tinggi, dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, kopi chicory menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta kopi yang ingin mencoba sesuatu yang sedikit berbeda.