5 Potret Suasana Buka Puasa di Masjid Jogokariyan, 3.500 Porsi "Sold Out" Sehari
Merdeka.com - Saat bulan Ramadan, suasana di Kampung Jogokariyan mendadak jadi meriah. Para pedagang menjajakan makanan di sepanjang jalan, pengunjung memadati bahu jalan untuk berburu takjil, serta Masjid Jogokariyan menjadi ramai oleh orang-orang yang ingin mengikuti kajian.
Di Masjid Jogokariyan sendiri, setiap harinya disediakan hingga 3.000 porsi makanan berat untuk warga yang ingin berbuka puasa di Masjid Jogokariyan. Warga pun mengikuti acara buka puasa itu dengan antusias.
Tak heran, ribuan porsi makanan berat yang disediakan panitia Ramadan Masjid Jogokariyan bisa habis tak tersisa.
-
Ke mana daging kurban dari Masjid Jogokariyan dibagikan? Daging kurban didistribusikan untuk warga Jogokariyan dan sekitar 50-an desa binaan yang berada di sekitar Jogja dan Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan warga di Dukuh Gatak untuk sambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Bagaimana Masjid Jogokariyan mengirimkan daging kurban? 'Jadi caranya seperti ini. Untuk data-datanya semua sudah masuk di sistem, kita tinggal centang aja. Setelah itu kami akan pilih sohibulnya. Kami klik oke, sehingga di sini sudah tertulis kami akan mengantarkan ke mana saja. Dan nanti setelah daging sampai ke sohibulnya baru kami akan klik selesaikan,'
-
Siapa yang berikan makanan buka puasa? Selama bulan suci Ramadan, H.H. Sheikh Hamdan Bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa di Wilayah Al Dhafra dan Ketua Emirates Red Crescent (ERC), akan memberikan 10.000 makanan buka puasa kepada orang-orang yang berpuasa di Masjid Agung Syekh Zayed di Solo (Surakarta), Indonesia.
-
Kapan Pasar Ramadan Kebon Kacang ramai pengunjung? Kedua makanan ini selalu habis, setiap waktu buka puasa tiba.
-
Kenapa Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri diadakan? Melalui acara Pasar Ramadan ini, Sugeng ingin semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat taman kuliner.
Lantas seperti apa suasana buka puasa di Masjid Jogokariyan? Berikut selengkapnya:
Suasana yang Sangat Dirindukan
©Instagram/@masjidjogokariyan
Pada hari pertama Ramadan, suasana buka puasa di Masjid Jogokariyan ramai sekali. Para jemaah baik itu laki-laki maupun perempuan, memadati setiap sudut masjid untuk berburu takjil. Setelah berbuka, acara kemudian dilanjutkan dengan salat magrib bersama.
“Berbuka puasa bersama, lalu Shalat Maghrib berjamaah. Insya Allah suatu suasana yang sangat dirindukan. Dan Alhamdulillah kita mendapat kesempatan untuk berjumpa lagi tahun ini,” tulis @masjidjogokariyan melalui caption-nya.
Hujan Tak Jadi Penghalang
©Instagram/@masjidjogokariyan
Pada waktu-waktu tertentu, sebenarnya kawasan sekitar Masjid Jogokariyan sempat diguyur hujan. Namun hal itu tidak jadi penghalang bagi masyarakat untuk mengunjungi Kampung Ramadan Jogokariyan.
“Hujan. Ada yang mendoakan derasnya. Sebagian lagi mendoakan redanya. Sedang keputusan tetap pada-Nya,” tulis @masjidjogokariyan.
Ramah Lingkungan
©Instagram/@masjidjogokariyan
Dengan jumlah jemaah hingga ribuan orang, banyak pihak luar yang bertanya-tanya kenapa makanan berat itu disediakan dalam bentuk piring, bukan nasi kotak. Namun ada alasan mulia di balik itu semua.
“Coba dibayangkan setiap hari 3.000 kardus/styrofoam menumpuk menjadi sampah, dikalikan selama 30 hari. Maka kami mencoba mengikhtiarkan menu buka puasa bersama yang ramah lingkungan, minim sampah, mengurangi penggunaan kertas dan kardus kemasan. Maka 3.000 piring dan gelas tiap hari harus dirawat dengan penuh kasih sayang,” tulis @masjidjogokariyan.
Ukhuwah Islamiyah
©Instagram/@masjidjogokariyan
Tak hanya sekedar buka puasa, mengikuti kegiatan takjil di Masjid Jogokariyan juga dijadikan sarana untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah. Apalagi setiap Muslim pada dasarnya bersaudara.
“Sesederhana ukhuwah yang terbina di dalam Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, jiwa-jiwa yang hadir karena Allah dan beranjak dari tempat suci ini juga karena Dia Sang Maha Cinta,” tulis @masjidjogokariyan.
3.500 Porsi "Sold Out" Sehari
©Instagram/@masjidjogokariyan
Minat warga untuk mengikuti kegiatan takjil di Masjid Jogokariyan cukup besar. Bahkan ribuan porsi makanan yang telah disediakan ludes dalam sekejap.
“Alhamdulillah 3.500 porsi buka puasa sore ini SOLD OUT. Mohon maaf kepada para jamaah yang belum kebagian semoga tak bosan dan tak kapok berbuka bersama menikmati senja di Jogokariyan,” tulis @masjidjogokariyan. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen meriah Masjid Jogokariyan saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaRatusan jemaah sudah berdatangan sejak Ashar ke Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaSetiap hari menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid At-Taqwa membagikan ratusan paket takjil gratis berupa berbagai macam menu makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaSelama puncak haji di Armuzna, jemaah haji akan tetap mendapatkan layanan katering.
Baca SelengkapnyaAda banyak pasar ramadan yang bisa dikunjungi sambil menunggu bedug magrib
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaMomen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca Selengkapnya