50 Kata-kata Bijak Dee Lestari, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - Kata-kata bijak Dee Lestari penuh makna. Kata-kata bijak Dee Lestari bisa memberikan inspirasi. Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan nama Dee Lestari merupakan seorang penulis dan penyanyi yang sangat populer di Indonesia.

Dee telah melahirkan berbagai karya novel yang fenomenal. Bahkan, Dee Lestari disebut-sebut sebagai penulis papan atas Indonesia. Wanita kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 ini telah merilis puluhan lagu yang hits. Salah satunya, laguMalaikat Juga Tahu yang sukses di pasaran.

Salah satu karya buku yang juga berhasil melejitkan namanya di dunia sastra Indonesia ialah novel trilogi Supernova. Tak heran, jika terselip kata-kata bijak Dee Lestari di setiap karya atau dari pengalaman hidupnya.

Berikut kata-kata bijak Dee Lestari yang Merdeka.com lansir dari Dream.

Kata-kata Bijak Dee Lestari yang Penuh Makna

Instagram/@deelestari ©2020 Merdeka.com

1. Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan enggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Enggak akan pernah jadi kenyataan.

2. Kamu bebas percaya apapun yang kamu mau. Saya enggak bisa mengubah anggapan kamu. Hanya kamu sendiri yang bisa.

3. Pikiran itu tak terhingga liarnya, luasnya, cepatnya, luar biasa ringan, sekaligus mengerikan.

4. Satu garis jangan sampai kau tepis: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya.

5. Sungai menjadi jalan pulangnya ke rumah tak berwadak, tapi ia selalu tahu di mana harus mengetuk pintu.

6. Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia?

7. Cinta bukanlah dependensi, melainkan keutuhan yang dibagi.

8. Kamu hanya perlu menerima. Menolak, menyangkal, cuma bikin kamu lelah.

9. Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan kamu, berinteraksi.

10. Karya adalah anak jiwa, dan ia sepatutnya hidup di alam terbuka.

11. Membuka diri tidak sama dengan menyerahkan.

12. Poyan percaya hidup ini sudah diatur. Kita tinggal melangkah. Sebingung dan sesakit apa pun, semua sudah disiapkan bagi kita. Kamu tinggal merasakan saja.

13. Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud.

14. Carilah buku yang Anda suka. Tulislah sebagaimana Anda ingin membaca buku yang disuka.

15. Cinta kan tidak butuh tali. Ia membebaskan.

Kata-kata Bijak Dee Lestari tentang Kehidupan

Instagram/@deelestari ©2020 Merdeka.com

16. Tinggal cara yang masih menjaga rahasia.

17. Mimpi tak berlengan, tetapi akan selalu ada jika engkau menginginkan.

18. Pada akhirnya menulis adalah proses belajar yang tak pernah usai. Dan, itu jugalah yang membuat menulis begitu memikat.

19. Bagi saya, hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa biasa saja.

20. Carilah orang yang enggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya.

21. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.

22. Kenali kekuatan waktu, dalami pengetahuan hati, selami kekalnya doa.

23. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.

24. Begitu seseorang mengenal konsep uang, maka ia menjadi seperti taksi yang di tancapi argometer. Mendadak ia mulai menghitung, mengukur, dan menaksir apapun yang dilewatinya.

25. Lepaskan saya seperti saya melepaskan kamu. Hanya dengan begitu kamu nggak pernah kehilangan saya. Kamu nggak pernah kehilangan apapun.

26. Momentum tidak dapat dikejar. Momentum hadir. Begitu ia lewat ia tidak lagi sebuah momentum. Ia menjadi kenangan. Dan kenangan tidak akan membawa Anda kemana-mana.

27. Pembaharuan hadir dalam setiap detik. Perbaikan terjadi setiap saat.

28. Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi.

29. Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukan ketakutannya akan sepi.

30. Kamu menjadi inspirasi, karena kamu berani meski sendiri, karena kamu berbeda.

Kata-kata Bijak Dee Lestari yang Inspiratif

31. Kenapa berbeda menjadi begitu menakutkan?

32. Pengalaman merupakan bagian tak terpisahkan dari hubungan yang diikat oleh seutas perasaan mutual.

33. Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.

34. Terkadang, benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya.

35. Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.

36. Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.

37. Perjalanan hati itu bukannya tanpa resiko.

38. Mimpi mengurangi kualitas istirahatnya. Dan untuk bersamaku, ia tak perlu mimpi.

39. Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.

40. Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh dan tidak ada sesuatu pun dapat mengisi apa yang sudah penuh.

41. Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi.

42. Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.

43. Kita enggak pernah tahu kalau enggak dicoba.

44. Aku hanya si penunggu yang beruntung.

45. Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan, Cinta adalah interaksi antara dia dan kamu, dan perlu dipelihara.

46. Dalam orbit, aku hanyalah mie datar. Dan saya tidak tahu berapa lama lagi aku bisa begini terus.

47. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam.

48. Sakit ini tak terobati dan bukan untuk diobati.

49. Secerdas-cerdasnya otak kamu, enggak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati. Dengerin aja hati kamu.

50. Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakngertian. Gerakmu tidak pasti, namun aku selalu ada di sini. Menantimu. (mdk/jen)