6 Teknologi Terbaru 2020, Lengkap Beserta Fungsi dan Cara Menggunakannya

Merdeka.com - Seiring dengan perkembangan zaman, manusia berhasil menemukan berbagai macam teknologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Telah banyak inovasi teknologi yang kini hadir di tengah masyarakat. Hal ini diciptakan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.

Hadirnya teknologi juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir dapat dipastikan setiap orang kini juga telah bergantung dengan teknologi. Pasalnya, setiap hari kita memerlukan teknologi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Semakin manusia membutuhkan banyak hal, semakin banyak juga teknologi-teknologi yang tercipta. Sehingga, tidak ada yang tidak mungkin untuk menghadirkan dan menggunakan teknologi canggih masa depan.

Berikut beberapa teknologi terbaru 2020 dan penjelasannya yang dilansir dari Liputan6.com:

Robotic Process Automation (RPA)

humanresourcesonline.net

Teknologi terbaru 2020 yang pertama, yaitu Robotic Process Automation (RPA). Teknologi terbaru ini digunakan untuk mengotomatiskan tugas sehari-hari, mirip dengan kecerdasan buatan. Nantinya, RPA digunakan untuk mengotomatiskan tugas yang berulang seperti menangani dan membalas email, memproses, dan menangani data bisnis.

Biasanya, teknologi terbaru 2020 satu ini banyak digunakan untuk mengotomatiskan tugas dari karyawan tingkat rendah ke pejabat yang lebih tinggi. RPA sendiri dapat mengotomatiskan lebih dari 40 persen tugas harian.

Blockchain

Teknologi terbaru 2020 yang tak kalah canggih selanjutnya, yaitu Blockchain. Teknologi ini didasarkan dengan memberdayakan mata uang elektronik seperti Cryptocurrency. Sederhananya, Blockchain adalah buku besar elektronik yang dapat dibagikan di antara pengguna yang berbeda.

Nantinya, Blockchain dapat membantu membuat catatan transaksi yang tidak dapat diubah. Sehingga, setiap kali ada transaksi baru ditambahkan ke buku besar, tersimpan sebagai blok lain dalam rantai transaksi.

Aplikasi Cerdas

©2014 Merdeka.com

Aplikasi cerdas adalah teknologi terbaru 2020 yang memanfatkan komponen AI seperti pembelajaran mendalam, pembelajaran mesin, analitik data, dan pemrosesan bahasa alami. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membantu dalam membuat keputusan berdasarkan data real-time atau data historis.

Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer dengan kemampuan membuat keputusan seperti manusia. Adapun tujuan dari AI sendiri yaitu meniru kecerdasan manusia untuk melakukan beragam tugas yang kompleks seperti pengenalan pola, ucapan, ramalan, dan diagnosis medis.

AI sendiri digunakan dalam aplikasi berbasis navigasi seperti Uber, asisten suara seperti Siri, layanan streaming video, perangkat IoT, dan di mesin pencari Google dan Bing. Banyak sekali manfaat adanya AI ini, di antaranya membuat prediksi bisnis, menjadwalkan kereta, hingga merancang mobil tanpa pengemudi.

Internet of Things

© lornawestonsmyth.com

Internet of Things (IoT) adalah teknologi terbaru 2020 berupa jaringan yang terhubung satu sama lain. Dengan IoT, perangkat mereka dapat berinteraksi dan berbagi data satu sama lain.

Tak hanya memungkinkan koneksi antar perangkat yang berbeda, IoT juga bisa melakukan akses jarak jauh. Misalnya, Anda mengunci pintu mobil Anda dari jarak jauh, panaskan oven dan geyser Anda.

FitBit yang Anda gunakan untuk melacak jumlah kalori yang Anda bakar juga menggunakan teknologi IoT. Chip IoT yang disematkan pada mesin membantu bisnis untuk menilai kinerja mesin tersebut dan membantu dalam pemeliharaannya.

Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) adalah teknologi terbaru 2020 yang mampu menciptakan simulasi. Ini artinya, simulasi yang dilakukan mirip seperti dunia nyata, seperti suasana saat Anda makan di sebuah restoran. Selain itu, VR juga dapat mensimulasikan sebuah dunia yang benar-benar berbeda atau hasil dari imajinasi.

Tak hanya dapat melihat layar, pengguna juga bisa tenggelam dan berinteraksi dengan dunia 3D. Sederhananya, VR bisa mensimulasikan indra sebanyak mungkin, seperti pendengaran, penglihatan, bahkan penciuman. (mdk/jen)