7 Cara Memilih Foundation untuk Kulit Berminyak, Perhatikan Bahan Dasar hingga Hasil Akhir
Penting untuk memilih foundation untuk kulit berminyak dengan tepat.
Memilih foundation yang tepat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan make up. Buka hanya memilih berdasarkan warna kulit, namun juga jenis kulit, salah satunya kulit berminyak.
Dalam hal ini, beberapa cara memilih foundation untuk kulit berminyak yang perlu diperhatikan. Mulai dari memperhatikan bahan dasar, ketahanan, sifat comedogenic, hingga warna foundation yang cocok dengan kulit. Berikut, kami merangkum cara memilih foundation untuk kulit berminyak dan penjelasan lainnya, perlu disimak.
-
Gimana cara pilih primer yang tepat untuk kulit berminyak? Kulit yang memiliki kecenderungan berminyak membutuhkan primer yang spesifik untuk mengendalikan kilap serta menyerap kelebihan minyaknya. Dikarenakan pori-pori pada kulit berminyak cenderung lebih besar, disarankan untuk memilih primer yang dapat mengurangi penampilan pori-pori tersebut. Sebaiknya mencoba produk yang diberi label 'mattifying' dan 'pore minimizing' untuk mengatasi permasalahan ini.
-
Bagaimana cara memilih pelembap untuk kulit berminyak? Untuk pemula, pilih pelembap yang ringan dan bebas minyak (oil-free) jika kulit kamu berminyak atau pelembap berbasis krim untuk kulit kering.
-
Bagaimana memilih pelembap untuk kulit berminyak? Untuk menjaga kenyamanan kulit berminyak setelah menggunakan pelembap, penting untuk memilih produk dengan tekstur berbasis air. Pelembap wajah berbasis air yang mengandung asam salisilat atau niacinamide berfungsi untuk menarik kelembapan agar kulit tetap terhidrasi.
-
Bagaimana cara memilih sunscreen untuk kulit berminyak? Kulit yang cenderung berminyak biasanya memerlukan perlindungan sinar matahari dengan sunscreen yang memiliki konsistensi ringan, seperti gel atau lotion.
-
Apa yang harus diperhatikan saat memilih foundation di cuaca panas? Pilihlah foundation yang memiliki tekstur ringan dan daya tahan yang baik agar riasan tidak mudah pudar. Sebaiknya hindari foundation yang terlalu kental karena dapat membuat kulit terasa berat dan berisiko menyumbat pori-pori.
Cara Memilih Foundation untuk Kulit Berminyak
Pertama, akan dijelaskan cara memilih foundation untuk kulit berminyak. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan sering memakai make up, penting untuk memperhatikan foundation yang tepat. Berikut panduan cara memilih foundation yang tepat untuk kulit berminyak, bisa menjadi referensi:
- Pilih Foundation Berbasis Oil-Free atau Matte: Foundation yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak biasanya memiliki label "oil-free" atau "matte finish". Produk ini dirancang untuk mengontrol kelebihan minyak di wajah dan memberikan hasil akhir yang tidak mengkilap.
- Pilih Foundation dengan Formula Long-Wearing: Kulit berminyak cenderung membuat foundation lebih cepat luntur. Pilih foundation yang memiliki daya tahan lama (long-wearing) agar dapat bertahan seharian tanpa perlu banyak touch-up.
- Gunakan Foundation dengan Formula Non-Comedogenic: Pastikan foundation yang kamu pilih berlabel "non-comedogenic", artinya produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori. Ini penting untuk mencegah jerawat atau komedo, masalah umum pada kulit berminyak.
- Pilih Tekstur yang Ringan atau Cair: Foundation yang ringan atau berbentuk cair lebih mudah meresap ke kulit dan tidak akan membuat wajah terlihat tebal atau berlapis-lapis. Tekstur seperti ini juga lebih cepat menyatu dengan kulit, sehingga memberikan hasil akhir yang lebih alami.
- Pertimbangkan Kandungan yang Mengontrol Minyak: Cari foundation yang mengandung bahan-bahan yang mampu mengontrol produksi minyak, seperti salicylic acid, niacinamide, atau clay. Bahan-bahan ini akan membantu menjaga kulit tetap matte sepanjang hari.
- Sesuaikan dengan Warna Kulit: Penting untuk memilih foundation yang sesuai dengan warna kulitmu. Cobalah di area rahang untuk menemukan warna yang paling mendekati kulit alami. Pilihan warna yang tepat akan memberikan hasil yang lebih flawless dan natural.
- Gunakan Primer Sebelum Foundation: Meskipun bukan bagian dari foundation itu sendiri, menggunakan primer yang sesuai untuk kulit berminyak sebelum foundation bisa membantu memperpanjang ketahanan foundation dan mengurangi minyak berlebih di wajah.
Risiko Penggunaan Foundation pada Kulit Berminyak
Setelah mengetahui cara memilih foundation untuk kulit berminyak, selanjutnya penting dipahami risiko penggunaannya. Menggunakan foundation atau make up, tentu memberikan beberapa risiko bagi kulit, terlebih pada kulit berminyak. Berikut adalah berbagai risiko penggunaan foundation bagi kulit berminyak yang perlu diperhatikan:
- Penyumbatan Pori-Pori: Kulit berminyak rentan terhadap pori-pori yang tersumbat, terutama jika foundation yang digunakan memiliki tekstur berat atau tidak non-comedogenic. Hal ini dapat menyebabkan komedo, jerawat, dan masalah kulit lainnya.
- Jerawat: Produk yang salah atau penggunaan foundation dalam jangka panjang tanpa membersihkan wajah dengan benar bisa memicu jerawat. Ini karena minyak dan kotoran yang terperangkap di bawah lapisan foundation dapat menimbulkan peradangan pada kulit.
- Kulit Terasa Berat atau Tersumbat: Penggunaan foundation yang terlalu tebal atau tidak sesuai dapat membuat kulit terasa berat dan tidak nyaman, terutama bagi kulit berminyak yang sudah rentan terhadap penyumbatan pori. Kulit juga akan sulit bernapas dengan lapisan foundation yang berat.
- Breakout Jika Tidak Dibersihkan Secara Menyeluruh: Kulit berminyak memerlukan pembersihan yang lebih teliti setelah penggunaan foundation. Jika tidak dibersihkan dengan sempurna, sisa-sisa foundation dapat menyumbat pori-pori dan memperparah kondisi kulit, termasuk jerawat dan iritasi.
- Kebanyakan Touch-Up Bisa Memicu Minyak Berlebih: Untuk mengatasi kilap, beberapa orang sering melakukan touch-up dengan menambah lapisan foundation atau bedak. Namun, ini justru bisa memperburuk kondisi kulit berminyak dan membuat minyak semakin banyak diproduksi.
- Menyebabkan Iritasi atau Alergi: Beberapa foundation mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit berminyak, seperti pewangi atau alkohol. Risiko ini lebih tinggi jika produk tersebut tidak sesuai dengan jenis kulit atau digunakan terlalu sering.
Tips Membersihkan Make Up untuk Kulit Berminyak
Setelah mengetahui cara memilih foundation untuk kulit berminyak, terakhir dijelaskan tips membersihkan make up dengan baik agar tidak menimbulkan masalah kulit, sebagai berikut:
- Gunakan Pembersih Make-up yang Sesuai: Pilih pembersih make-up yang sesuai dengan jenis kulitmu, misalnya micellar water untuk kulit sensitif atau berminyak, atau cleansing oil untuk kulit kering. Produk ini akan membantu mengangkat make-up tanpa menyebabkan iritasi atau penyumbatan pori.
- Bersihkan Make-up Mata Terlebih Dahulu: Area mata sering kali menggunakan make-up yang tahan lama, seperti eyeliner dan maskara. Gunakan kapas atau cotton pad yang sudah dibasahi dengan pembersih make-up khusus mata, lalu usap dengan lembut untuk menghindari iritasi.
- Lakukan Double Cleansing: Setelah menggunakan make-up remover, lanjutkan dengan membersihkan wajah menggunakan facial cleanser. Double cleansing efektif mengangkat sisa-sisa make-up, minyak, dan kotoran yang masih menempel di kulit. Ini juga membantu membersihkan pori-pori secara lebih mendalam.
- Gunakan Air Hangat untuk Mencuci Wajah: Air hangat membantu membuka pori-pori dan mempermudah proses pembersihan, namun pastikan suhu air tidak terlalu panas agar tidak mengiritasi kulit. Bilas wajah dengan air hangat setelah menggunakan facial cleanser untuk memastikan wajah benar-benar bersih.
- Hindari Menggosok Wajah Terlalu Keras: Ketika membersihkan wajah, usap kulit dengan lembut. Menggosok terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, dan memperburuk kondisi kulit, terutama jika kamu memiliki kulit sensitif atau berjerawat.
- Gunakan Handuk Bersih untuk Mengeringkan Wajah: Setelah membilas wajah, gunakan handuk bersih yang lembut untuk menepuk-nepuk wajah hingga kering. Hindari menggosok kulit dengan handuk karena dapat menyebabkan iritasi atau peradangan.
- Jangan Lupa Membersihkan Area Leher: Area leher sering terabaikan saat membersihkan make-up, padahal make-up dan kotoran juga menumpuk di sana. Pastikan kamu membersihkan leher dengan cara yang sama seperti wajah agar tidak menimbulkan jerawat atau iritasi.
- Gunakan Toner untuk Mengangkat Sisa Kotoran: Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner yang sesuai dengan jenis kulitmu. Toner akan membantu mengangkat sisa kotoran yang mungkin terlewat saat mencuci wajah serta mengembalikan pH alami kulit.
- Aplikasikan Pelembap: Setelah wajah bersih, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Meskipun memiliki kulit berminyak, pelembap tetap penting untuk menyeimbangkan produksi minyak dan menjaga kulit tetap sehat.
- Pastikan Tidak Ada Sisa Make-up di Pori-Pori: Periksa wajah, terutama di area yang sering terlewat seperti garis rambut, sisi hidung, dan di bawah dagu. Pastikan tidak ada sisa make-up yang tertinggal di area tersebut karena dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.