7 Contoh Perubahan Sosial Budaya, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Contoh perubahan sosial budaya semakin banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan ini bisa terjadi akibat adanya sesuatu yang dianggap sudah tidak relevan lagi di masyarakat. Hal ini yang kemudian membuat banyak orang yang meninggalkan adat istiadat atau budaya masa lalu.
Perubahan sosial budaya sudah barang tentu pasti akan terjadi. Akan tetapi, sudah seharusnya setiap orang tetap melestarikan sesuatu yang baik untuk kelangsungan hidup manusia. Meski zaman sudah serba teknologi, bukan berarti semua warisan budaya harus ditinggalkan.
Ada banyak contoh perubahan sosial budaya yang saat ini terjadi di masyarakat. Perubahan ini bisa dilihat dari bahasa, sistem kepercayaan, dan masih banyak lagi. Berikut sejumlah contoh perubahan sosial budaya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial? Terdapat bentuk-bentuk perubahan sosial yang dapat dilakukan. Mulai dari perubahan sosial lambat, perubahan sosial cepat, perubahan sosial kecil, perubahan sosial besar, hingga yang direncanakan dan tidak direncanakan.
-
Bagaimana contoh perubahan sosial besar? Contoh perubahan sosial besar termasuk revolusi politik seperti Revolusi Prancis atau Revolusi Industri di Inggris yang mengubah secara mendasar sistem politik dan ekonomi suatu negara atau bahkan seluruh dunia.
-
Kenapa perubahan sosial terjadi secara cepat? Perubahan sosial secara cepat merujuk pada perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat atau tiba-tiba. Ini seringkali merupakan perubahan yang signifikan dan mendalam dalam masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.
-
Dimana perubahan sosial kecil terjadi? Perubahan sosial kecil merujuk pada perubahan yang bersifat terbatas, terlokalisasi, dan tidak memiliki dampak besar pada seluruh masyarakat atau struktur sosial. Ini seringkali melibatkan perubahan dalam perilaku, kebiasaan, atau norma di tingkat individu, kelompok kecil, atau komunitas tertentu.
-
Bagaimana urbanisasi mempengaruhi perubahan budaya? Urbanisasi menjadi salah satu contoh perubahan tersebut, di mana banyak penduduk desa yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup. Fenomena ini menyebabkan terjadinya pergeseran budaya, seperti perubahan pola makan, gaya berpakaian, dan tata cara berinteraksi.
Bahasa
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography
Perubahan sosial budaya yang pertama adalah bahasa. Perubahan sosial akan selalu berdampingan dengan proses globalisasi sehingga budaya asing akan semakin dikenal luas oleh masyarakat. Dengan teknologi semakin canggih membuat seseorang bisa melakukan komunikasi tak terbatas dengan negara lain.
Saat ini, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Meski kemampuan bahasa asing penting, tetapi bahasa daerah juga harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Sistem Kepercayaan
Perubahan sosial budaya selanjutnya adalah sistem kepercayaan. Sistem ini berkaitan dengan ajaran nenek moyang sehingga akan lebih mistis dalam praktiknya. Namun, karena telah ada perubahan sosial yang juga selaras dengan perubahan kebudayaan, maka masyarakat sudah mampu memikirkan hal-hal dengan logika dalam kepercayaan tradisional tersebut.
Salah satu contoh sistem kepercayaan ini adalah adanya pawang hujan. Tidak sedikit jumlah pawang hujan di Indonesia yang diminta untuk “menghentikan hujan”. Biasanya, pawang hujan diundang saat acara-acara penting tertentu, seperti hajatan maupun konser musik outdoor.
Tata Krama
Budaya sopan santun sudah ada dari zaman nenek moyang sampai sekarang. Namun saat ini, budaya tersebut perlahan menghilang. Sebagai contoh, tidak sedikit golongan muda yang mulai berani membantah nasihat orang tua.
Ada banyak tata krama yang perlahan mulai hilang, seperti mengucapkan “permisi” ketika lewat di depan orang, membungkukkan badan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, dan masih banyak lagi. Inilah contoh perubahan sosial budaya yang perlahan mulai menghilang.
Mata Pencaharian
©2019 Merdeka.com/Pexels
Contoh perubahan sosial budaya selanjutnya adalah mata pencaharian. Zaman dahulu, mata pencaharian seseorang bergantung pada lingkungan tempat tinggalnya. Terlebih orang yang tinggal di pedesaan, sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Seiring perkembangan teknologi, kini mata pencaharian seseorang tidak sebatas menjadi buruh, petani, atau nelayan. Ada banyak profesi baru yang saat ini tumbuh dengan cepat, seperti content writer, fotografer, Youtuber, dan masih banyak lagi.
Kesenian
Seiring berjalannya waktu, kesenian juga mengalami perubahan. Tidak sedikit kesenian tradisional yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Sebagai contoh, wayang kulit, kethoprak, reog, dan masih banyak lagi. Padahal beberapa kesenian tersebut memiliki makna dan filosofi yang tinggi.
Di saat kesenian tradisional dilupakan, kini semakin menjamur konten-konten di media sosial yang dianggap sebagian orang lebih menarik. Berkembangnya teknologi ini juga yang dipandang menggeser kesenian tradisional di Indonesia.
Komunikasi Antar Negara
Kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi manusia. Jika zaman dahulu komunikasi dengan orang lain membutuhkan waktu yang lama, saat ini cukup menggunakan media sosial saja. Tentu saja perubahan ini semakin memudahkan seseorang untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
Adanya media komunikasi yang canggih ini tidak hanya bisa dilakukan dengan orang yang dikenal saja, tetapi orang lain yang tidak dikenal. Hal ini yang kemudian membuat seseorang bergaul tak terbatas dengan orang lain.
Gaya Hidup Konsumtif
Contoh perubahan sosial budaya yang pertama adalah gaya hidup konsumtif. Banyaknya aplikasi toko online yang menawarkan berbagai kemudahan semakin membuat orang berperilaku konsumtif.
Sebagai contoh pabrik motor setiap tahun mengeluarkan produk terbarunya, setiap orang seolah berlomba-lomba untuk memilikinya. Padahal, motor sebelumnya masih bagus. Inilah salah satu contoh perubahan sosial budaya di bidang ekonomi.
Contoh Perubahan Budaya Zaman Dulu dan Sekarang
Selanjutnya, akan dijelaskan contoh perubahan budaya zaman dulu dan sekarang:
Berikut beberapa contoh perubahan budaya dari zaman dahulu hingga sekarang:
-
Komunikasi
- Dahulu: Komunikasi dilakukan melalui surat-menyurat, pertemuan langsung, atau pesan melalui kurir. Proses ini memakan waktu lama, terutama untuk jarak jauh.
- Sekarang: Komunikasi sangat cepat dan mudah dengan adanya teknologi seperti ponsel, email, dan media sosial. Orang dapat berinteraksi dalam hitungan detik di seluruh dunia.
-
Transportasi
- Dahulu: Perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki, menggunakan hewan seperti kuda atau gerobak, atau kapal layar. Waktu tempuh sangat lama.
- Sekarang: Transportasi sangat berkembang dengan adanya kendaraan bermotor, kereta api cepat, pesawat terbang, dan kapal modern. Perjalanan jauh dapat ditempuh dalam hitungan jam atau bahkan menit.
-
Pakaian
- Dahulu: Pakaian sering kali dibuat secara tradisional menggunakan bahan alami seperti kapas, wol, dan sutra. Pola dan gaya pakaian cenderung tetap dan dipengaruhi oleh adat setempat.
- Sekarang: Pakaian lebih bervariasi dengan berbagai bahan sintetis dan gaya yang terpengaruh oleh tren global. Ada mode cepat yang berubah secara musiman dan mencerminkan gaya hidup modern.
-
Pendidikan
- Dahulu: Pendidikan formal terbatas pada kalangan bangsawan atau orang kaya, dan banyak orang hanya mendapatkan pendidikan informal di rumah atau melalui guru agama.
- Sekarang: Pendidikan lebih merata dan mudah diakses. Banyak negara menyediakan pendidikan wajib dan gratis, serta peluang belajar secara online melalui platform digital.
-
Hiburan
- Dahulu: Hiburan bersifat tradisional seperti wayang, musik lokal, atau tarian. Acara hiburan hanya bisa dinikmati secara langsung dalam kelompok kecil atau di perayaan besar.
- Sekarang: Hiburan sangat beragam dan bisa diakses secara digital melalui televisi, internet, dan platform streaming. Orang dapat menikmati hiburan kapan saja dan di mana saja.
-
Gaya Hidup
- Dahulu: Gaya hidup cenderung sederhana, dengan fokus pada kebutuhan dasar dan hidup berkelompok dalam komunitas yang erat. Pola hidup berkebun, bertani, atau berburu lebih dominan.
- Sekarang: Gaya hidup lebih kompleks dan dinamis. Banyak orang hidup di perkotaan dengan pekerjaan profesional, berbelanja secara online, dan memiliki akses ke berbagai kemudahan teknologi.
-
Pola Konsumsi
- Dahulu: Konsumsi makanan dan barang lebih mengutamakan produksi lokal, dengan pola makan dan gaya konsumsi yang bergantung pada alam dan musim.
- Sekarang: Konsumsi bersifat global dengan impor makanan dan barang dari seluruh dunia. Pola makan lebih beragam dan sering kali dipengaruhi oleh tren kesehatan atau mode konsumsi modern.
-
Nilai dan Norma Sosial
- Dahulu: Nilai-nilai dan norma sosial cenderung lebih kaku, dengan tradisi dan adat yang kuat. Banyak hal yang dianggap tabu atau tidak boleh dilakukan, seperti pergaulan antara laki-laki dan perempuan.
- Sekarang: Nilai dan norma sosial lebih fleksibel, dengan banyak perubahan yang dipengaruhi oleh globalisasi. Pergaulan lebih bebas, meskipun tetap ada batas-batas tertentu di beberapa budaya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan sosial budaya adalah fenomena yang selalu terjadi.
Baca SelengkapnyaPerubahan sosial dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,
Baca SelengkapnyaAkultruasi adalah wujud perkembangan budaya yang dinamis.
Baca SelengkapnyaKetika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.
Baca Selengkapnya