Cara Menghitung Weton dengan Neptu Jawa, Bisa Menentukan Kecocokan Pasangan

Merdeka.com - Perhitungan weton merupakan salah satu bagian dari budaya Jawa yang biasanya digunakan untuk menunjuk ramalan tertentu. Umumnya, weton digunakan untuk menentukan tanggal yang baik untuk pelaksanaan suatu acara, sekaligus menghindari beberapa tanggal yang dianggap membawa peruntungan yang buruk. Hal ini sering kali masih ditemui, pada acara pernikahan budaya jawa yang dilaksanakan berdasarkan perhitungan weton yang baik.

Dengan begitu, cara menghitung weton tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Cara menghitung weton biasanya dilakukan dengan memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. Mulai dari tanggal, bulan, dan tahun yang dimiliki. Beberapa hal ini turut menjadi unsur yang diperhitungkan untuk menentukan hari atau tanggal yang baik guna melaksanakan sebuah acara.

Baca juga: 1 Abad Berapa Tahun Pahami Juga Satuan Waktu Lainnya

Lebih dari itu, weton sebenarnya juga mencakup hari kelahiran dalam perhitungan jawa. Dalam hal ini, kalender jawa terdiri dari 7 hari yang diadaptasi dari kalender islam ditambah dengan 5 hari pasangan jawa. Di sini, weton yang menerangkan hari kelahiran merupakan gabungan dari hari kalender islam dengan 5 hari pasaran jawa.

Pada weton yang menerangkan hari kelahiran ini, sering kali digunakan untuk menghitung kecocokan pasangan. Bahkan hingga saat ini, weton masih diandalkan dalam mencocokkan kedua pasangan yang ingin menikah. Apakah sepasang kekasih itu benar-benar berjodoh dan bisa melanggengkan rumah tangga yang baik atau tidak.

Selain itu, weton juga bisa digunakan untuk mengetahui watak seseorang, menghitung keberuntungan, hingga meraih kesuksesan. Bagi Anda yang memercayai ini, bisa menyimak beberapa penjelasan tentang cara menghitung weton berikut. Berikut kami telah merangkum cara menghitung weton dengan neptu jawa yang perlu diketahui:

Cara Menghitung Weton dengan Neptu Jawa: Hari dan Pasaran

©2018 dream.co.id

Cara menghitung weton dengan neptu jawa yang pertama bisa dilakukan dengan perhitungan hari dan pasaran. Untuk lebih memudahkan cara menghitung weton, bisa melihat tabel berisi hari dan pasaran berikut nilainya seperti di bawah ini.

Hari Nilai Pasaran Nilai Minggu 5 Wage 4 Senin 4 Kliwon 8 Selasa 3 Legi 5 Rabu 7 Pahing 9 Kamis 8 Pon 7 Jumat 6 Sabtu 9

Pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa masing-masing hari dan pasaran mempunyai nilai yang berbeda-beda. Dalam hal ini, cara menghitung weton bisa dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari hari dan pasaran yang dimiliki orang, pada weton kelahirannya.

Contohnya, jika seseorang mempunyai weton Sabtu Kliwon, maka tinggal menjumlahkan nilai 9 dari hari Sabtu dan nilai 8 dari pasaran Kliwon. Sehingga 9 + 8 = 17. Maka neptu weton seseorang yang lahir pada Sabtu Kliwon adalah 17.

Cara Menghitung Weton dengan Neptu Jawa: Bulan dan Tahun Jawa

shutterstock.com

Cara menghitung weton dengan neptu jawa selanjutnya bisa dilakukan dengan berdasar pada bulan dan tahun jawa. Biasanya cara menghitung weton dengan neptu jawa yang mengandalkan bulan dan tahun digunakan untuk memperkirakan musim tanam, musim hujan, musim kemarau, hama penyakit pada tanaman, jumlah panen, tangkapan ikan, dan lain sebagainya.

Cara menghitung weton ini, bisa dilakukan dengan berikut:

Bulan  Nilai Tahun Nilai Suro  7  Alip 1 Sapar 2  Ehe 5 Mulud 3 Jimawal 3 Bakda Mulud 5 je 7 Jumadil Awal 6 Dal 4 Jumadil Akhir  1 Be 2 Rejeb 2 Wawu 6 Ruwah 4 Jimakhir  3 Pasa (Puasa) 5     Sawal 7     Dulkangidah (Sela) 1     Dulkahijjah (Besar)  3    

Dapat dilihat pada tabel, bahwa 12 nama bulan pada kalender jawa tidak jauh berbeda dengan bulan kalender Islam. Sedangkan nama-nama tahun pada kalender jawa terdiri dari 8 jenis. Dalam hal ini, kalender jawa mengenal pergantian tahun yaitu setiap sewindu sekali.

Dengan begitu, setiap 8 tahun sekali, nama tahun pada kalender jawa akan berubah, sesuai dengan urutannya. Mulai dari Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakhir.

Sebagi contoh, cara menghitung weton dengan neptu bulan dan tahun jawa pada seseorang yang lahir di bulan Ruwah dan tahun Wawu. Maka tinggal dijumlahkan nilai 4 pada bulan Ruwah dan 6 pada tahun Wawu.

Sehingga akan didapatkan angka 10 sebagai hasil akhir penjumlahannya. Angka inilah yang menjadi weton berdasarkan cara menghitung weton neptu bulan dan tahun Jawa.

Fungsi Menghitung Weton

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Karen Grigoryan

Setelah mengetahui beberapa cara menghitung weton pada poin yang dijelaskan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi cara menghitung weton yang bisa didapatkan.

Menghitung kecocokan pasangan, yaitu dengan menghitung weton masing-masing pasangan. Jika didapatkan nilai yang baik dari hasil penjumlahan weton tersebut, maka pasangan tersebut memiliki kecocokan yang baik pula dan diizinkan menikah.

Mengetahui watak dan perilaku seseorang, di mana biasanya setiap weton dipercayai mempunyai sifat-sifat tertentu. Sehingga masing-masing orang bisa memiliki kecenderungan sifat yang berbeda berdasarkan weton kelahiran yang dimiliki.

Menjauhkan kesialan, yaitu perhitungan weton juga bisa digunakan untuk menghindari melakukan kegiatan tertentu pada hari wetonnya. Ini merupakan salah satu budaya yang masih ditemui pada masyarakat Jawa.

Meraih kesuksesan, yaitu weton digunakan untuk mengetahui kesuksesan yang bisa diraih seseorang. Mulai dari pekerjaan, hari baik, dan peruntungan-peruntungan baik lainnya yang dipercayai berdasarkan weton yang dimiliki.

(mdk/ayi)