Cara Mengutip dari Website dengan Benar, Pahami Aturan Penulisannya
Mengutip sumber tulisan perlu diperhatikan cara penulisannya yang benar.
Mengutip sumber tulisan perlu diperhatikan cara penulisannya yang benar.
Cara Mengutip dari Website dengan Benar, Pahami Aturan Penulisannya
Mengambil kutipan dari berbagai referensi adalah praktik yang umum dilakukan dalam dunia penelitian dan penulisan.
Proses ini memungkinkan penulis untuk memperkuat argumen dengan pernyataan atau ilmu orang lain yang lebih ahli dalam bidang yang relevan.
Dengan merujuk berbagai sumber yang telah diakui secara umum, penulis dapat memberikan dasar yang kokoh untuk argumen. Selain itu, karya tulisan juga lebih kuat dan kredibel.
Mengambil kutipan dari berbagai sumber juga dapat membantu dalam memperluas wawasan pembaca dan memperkaya tulisan.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Gimana cara susun kata yang benar? • Pelajari Dasar-dasarnya: Memahami tata cara permainan, aturan, dan cara kerja susun kata adalah langkah pertama yang penting diperhatikan.
-
Bagaimana membacanya? Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:كتَا بٌ - يَقُوْلُ - سمِيْعٌ
-
Bagaimana cara membuka website? Untuk melihat website membutuhkan browser (misalnya, Internet Explorer , Edge , Safari , Firefox , atau Chrome ). Misalnya, Anda membaca halaman web ini menggunakan browser. Setelah berada di browser, Anda dapat membuka situs web dengan memasukkan URL di bilah alamat.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Salah satu sumber yang dapat dijadikan referensi penulisan adalah website. Dengan internet, berbagai informasi kini semakin mudah didapat.
Bahkan, Anda bisa mendapat informasi yang lebih beragam. Meski begitu, Anda harus menulis kutipan yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan.
Terdapat beberapa cara mengutip dari website dengan benar yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari kutipan dengan gaya MLA, APA, hingga Chicago. Masing-masing memiliki aturan penulisan tersendiri yang berbeda satu sama lain.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum cara mengutip dari website dengan benar, bisa dipraktikkan.
Menjaga Keaslian Tulisan
Menjaga keaslian tulisan dengan menghindari plagiarisme adalah prinsip etis yang sangat penting dalam dunia penulisan.
Plagiarisme, yang melibatkan pengambilan atau duplikasi teks, ide, atau karya orang lain tanpa memberikan atribusi yang tepat, merusak integritas intelektual dan kejujuran penulis.Dalam era informasi digital saat ini, di mana akses ke berbagai sumber sangat mudah, penulis harus berkomitmen untuk menciptakan konten orisinal yang mencerminkan pemikiran dan penelitian mereka sendiri.
Ini bukan hanya tentang menghindari sanksi hukum atau akademis, tetapi juga tentang menjunjung tinggi nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan kreativitas.
Melalui penelitian yang cermat, atribusi yang benar, dan pemikiran kreatif, penulis dapat menciptakan karya-karya yang memenuhi standar etika dan profesionalisme.
Ini adalah sikap menghormati hak cipta dari karya-karya tulisan dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Pentingnya Mengutip dengan Benar
Sebelum mengetahui cara mengutip dari website, perlu dipahami pentingnya mengutip tulisan dengan benar. Berikut beberapa alasan pentingnya mengutip tulisan dengan benar:
• Menghormati Hak Cipta: Mengutip dengan benar adalah cara untuk menghormati hak cipta penulis asli atau pemilik materi. Ini menjaga hak intelektual dan hak milik intelektual seseorang atas karya mereka.
• Menghindari Plagiarisme: Mengutip tulisan dengan benar adalah cara untuk mencegah plagiarisme, yang adalah tindakan mencuri atau mengklaim karya orang lain sebagai milik sendiri. Plagiarisme adalah tindakan tidak etis dalam penulisan dan dapat memiliki konsekuensi serius.
• Meningkatkan Kredibilitas: Mengutip sumber yang andal dan otoritatif meningkatkan kredibilitas tulisan. Ini menunjukkan bahwa argumen atau pernyataan Anda didukung oleh bukti dari sumber-sumber yang terpercaya.
• Memverifikasi Informasi: Mengutip memungkinkan pembaca untuk memverifikasi informasi yang digunakan dalam tulisan Anda. Ini menciptakan transparansi dan memungkinkan pembaca untuk menggali lebih dalam tentang topik yang dibahas.
• Menghindari Sanksi Hukum dan Akademis: Plagiarisme dapat mengakibatkan sanksi hukum dan akademis yang serius. Dengan mengutip dengan benar, Anda menghindari risiko sanksi ini.
• Mendukung Riset dan Penelitian: Mengutip sumber-sumber yang relevan memberikan dasar untuk riset dan penelitian lebih lanjut. Ini memungkinkan para peneliti untuk membangun pada karya yang sudah ada dan mendorong perkembangan ilmiah.
• Menyediakan Konteks dan Rujukan: Mengutip sumber-sumber memberikan konteks dan rujukan yang diperlukan dalam tulisan Anda. Ini membantu pembaca untuk melacak sumber asli dan memahami kontribusi berbagai penulis terhadap topik yang dibahas.
• Menghormati Norma Akademis: Dalam lingkungan akademis, mengutip adalah praktek yang diharapkan dan menghormati norma-norma akademis. Ini membantu menjaga integritas penelitian dan penulisan ilmiah.
• Memelihara Integritas Intelektual: Mengutip dengan benar adalah cara untuk memelihara integritas intelektual penulis dan untuk menjaga standar etika dalam dunia penulisan.
Cara Mengutip dari Website: MLA
Cara mengutip dari website yang pertama bisa menggunakan model Modern Language Association (MLA). Berikut langkah mengutip dengan gaya MLA yang bisa dipraktikkan:
• Tulis nama penulis, jika tersedia. Nama penulis ditampilkan dengan nama belakang terlebih dahulu, kemudian ditambahkan tanda koma, setelah itu baru nama depan. Bagian akhir, imbuhkan tanda titik sebagai akhir. Contoh: Harold, Crystal.• Masukkan judul halaman dan berikan tanda kutip. Gunakan huruf kapital pada huruf pertama dan semua kata benda, kata kerja, kata sifat, dan pronomina. Imbuhkan tanda titik di akhir kata judul halaman, sebelum tanda kutip penutup. Contoh: Harold, Crystal. "Best-Kept Secrets for Amazing Cupcake Frosting."
• Tulis nama situs web dalam huruf miring, diikuti dengan tanggal penerbitan. Pastikan penulisan situs web sesuai dengan yang tercantum dalam situs. Seperti contoh WebMD. Jika tercantum tanggal penerbitan halaman, bisa disertakan dalam penulisan. Contoh: Claymore, Crystal. "Best-Kept Secrets for Amazing Cupcake Frosting." Crystal's Cupcakes, 24 Sept. 2018.
• Cantumkan URL halaman Web, yaitu dengan menyalin dan menempelkan langsung pada lembar kerja yang sedang ditulis. Hapus bagian http:// setelah URL disalin.
• Tulis tanggal akses, jika tanggal penerbitan tidak tersedia pada situs web. Tuliskan kata, “Diakses pada” setelah URL, lalu masukkan tanggal, bulan, tahun akses. Contoh: Claymore, Crystal. "Best-Kept Secrets for Amazing Cupcake Frosting." Crystal's Cupcakes, www.crystalscupcakes.com/amazing-frosting. Diakses pada 14 Februari 2019.
• Kemudian, sisipkan informasi kutipan dalam teks setelah menuliskan sumber referensi pada langkah-langkah sebelumnya.
Cara Mengutip dari Website: APA
Cara mengutip dari website berikutnya bisa menggunakan model APA. Kutipan dengan gaya ini harus memperhatikan nama penulis, tahun penerbit, dan beberapa unsur penting lainnya.
Berikut langkah mengutip dari website dengan gaya APA yang bisa dipraktikkan:
• Tuliskan nama penulis di bagian awal. Tulis nama belakang terlebih dahulu, sisipkan koma, kemudian tuliskan nama depan. Jangan lupa memberikan tanda titik pada di akhir. Contoh: Roman, Lionel.
• Kemudian tuliskan tahun penerbitan situs web atau halaman. Ini ditulis dalam kurung setelah nama penulis. Berikan tanda titik di akhir. Contoh: Ricard, Lionel. (2017).
• Tuliskan judul halaman web dengan huruf kapital pada huruf pertama di kata pertama. Huruf kapital ini hanya digunakan di huruf pertama kata pertama saja dan tidak pada kata setelahnya. Tambahkan tanda titik di akhir. Contoh: Ricard, Lionel. (2017). Cancer research.
• Gunakan nama penulis dan tahun penerbitan untuk kutipan dalam teks. Nama dan tahun penerbitan ditulis dalam tanda kurung, setelah kalimat yang dikutip dan sebelum tanda kutip penutup. Contoh: "Percobaan klinis dilakukan untuk menguji penanganan kanker baru (Lionel Ricard, 2017)."
Cara Mengutip dari Website: Chicago
Cara mengutip dari website terakhir bisa menggunakan gaya Chicago.
Gaya kutipan ini tentu memiliki aturan penulisan yang berbeda dari dua gaya sebelumnya. Berikut langkah mengutip dari website dengan gaya Chicago, bisa dipraktikkan:
• Tuliskan nama penulis di bagian awal. Tulis nama belakang terlebih dahulu, tambahkan koma, dan masukkan nama depan penulis. Jika tidak ada nama penulis, gunakan nama organisasi atau agensi pemerintahan yang menerbitkan konten tersebut. Contoh: UN Women.
• Tuliskan judul halaman web dalam tanda kutip. Gunakan huruf besar pada kata pertama, diikuti dengan kata benda, kata sifat, kata kerja, dan pronomina. Tambahkan tanda titik setelah kata terakhir sebelum tanda kutip. Contoh: UN Women. "Commission on the Status of Women."
• Masukkan nama situs web atau organisasi penerbit dalam huruf miring. Contoh: UN Women. "Commission on the Status of Women." UN Women.
• Cantumkan tanggal penerbitan atau tanggal akses. Jika konten menyebutkan tanggal penerbitan, tuliskan tanggal tersebut dengan format bulan, tanggal, tahun, sebagai referensi. Jika tidak tercantum tanggal penerbitan, Anda bisa menggantinya dengan tanggal saat mengakses informasi tersebut. Contoh: UN Women. "Commission on the Status of Women." UN Women. Diakses pada Februari 14, 2019.
• Akhiri dengan memasukkan alamat situs yang menjadi sumber kutipan. Contoh: UN Women. "Commission on the Status of Women." a. Diakses pada Februari 14, 2019. http://www.unwomen.org/en/csw.