Ciri Khusus Teratai dan Beberapa Bagiannya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Berbagai jenis tanaman memiliki beragam karakteristik dan ciri khas tersendiri. Mulai dari bentuk, warna, hingga arah tumbuh tanaman yang berbeda-beda, seperti tanaman yang tumbuh merambat atau menggantung. Tidak heran, jika setiap tanaman mempunyai cara perawatan yang beragam dan disesuaikan dengan karakteristiknya.

Salah satu tanaman yang mempunyai beragam ciri khusus yang unik adalah bunga teratai. Bunga teratai ini merupakan tanaman yang biasanya hidup di air. Tidak heran, jika sering kali Anda menemui tanaman teratai di pinggiran sungai atau danau hingga menutupi sebagian permukaan air. Bunga teratai pun tumbuh dengan tangkai tegak yang tumbuh di atas daun teratai yang lebar.

Bukan hanya itu, terdapat ciri khusus teratai lain yang tidak kalah menarik. Ciri khusus teratai ini pun terdapat di beberapa bagiannya. Seperti daun, batang, dan akar teratai. Jika Anda tertarik dengan tanaman ini, beberapa informasi tentang ciri khusus teratai berikut patut Anda simak.

Tentu saja, jika memiliki kolam ikan di rumah, Anda bisa menanam tanaman teratai untuk membuat tampilan halaman rumah semakin asri dan hijau. Selain itu, tanaman teratai juga bisa menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil peliharaan Anda.

Dilansir dari situs SFGATE, berikut kami merangkum beberapa ciri khusus teratai dan beberapa bagiannya yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Bunga Teratai

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/filinphoto

Sebelum mengetahui ciri khusus teratai, perlu mengenal lebih dahulu bunga teratai. Bunga teratai atau tanaman teratai akuatik merupakan tumbuhan dengan bunga yang mencolok selebar 8 inci daun hijau lilin bulat yang menangkup ke atas. Dikatakan, teratai merupakan jenis tanaman yang kuat dan tahan banting. Biasanya bunga teratai tumbuh di perairan dangkal seperti sungai, danau, atau waduk.

Konon, bunga teratai merupakan bunga primitive yang berasal dari 15 juta tahun yang lalu. Kini, bunga teratai dapat tumbuh dengan berbagai macam warna. Mulai dari merah jambu hingga putih. Ada pula yang berbunga tunggal, setengah ganda, maupun ganda. Secara umum, bunga teratai mempunyai tampilan yang cantik dan indah.

Ciri Khusus Bunga Teratai

Setelah mengetahui pengertian atau kondisi umum dari bunga teratai, berikutnya terdapat ciri khusus teratai yang perlu Anda ketahui. Ciri khusus teratai adalah struktur pusat reproduksi wanita yang berbentuk kerucut seperti es krim.

Wadah kuning yang menonjol memiliki karpel, atau ovarium, yang berkembang menjadi biji yang tertanam terpisah. Organ penerima serbuk sari, menempel melalui lubang-lubang ini saat bunganya masih segar. Sedangkan, organ reproduksi jantan seperti benang sari, melingkar yang tampak sebagai pinggiran. Di ujung setiap benang sari terdapat antera yang menghasilkan serbuk sari.

Selain itu, ciri khusus teratai juga terdapat pada bagian bunga. Bunga teratai, biasanya terbuka selama tiga hari dan tertutup saat malam hari untuk menangkap penyerbuk di dalamnya. Bunga melepaskan panas pada malam hari untuk membantu penyerbukan. Setelah penyerbukan, kelopak jatuh, dan biji berkembang. Biji bulat memiliki kulit biji yang sangat keras, yang melindungi embrio tanaman di dalamnya sedemikian rupa sehingga biji berumur 1.300 tahun telah berkecambah.

Karakteristik Daun Teratai

Ciri khusus teratai yang tak kalah menarik juga terdapat pada bagian daun. Daun-daun pada tanaman seukuran koin yang mengikuti kotiledon, atau daun berbiji, diikuti dalam empat hingga enam hari dengan daun mengambang. Daun besar selebar 2 kaki kemudian berkembang dengan batang sepanjang 3 hingga 6 kaki yang menahan daun jauh di atas permukaan air. Batang menyambung ke bagian tengah bawah daun.

Daun teratai ini juga mempunyai bentuk permukaan yang anti air. Selain itu, daun teratai juga mempunyai kemampuan untuk membersihkan diri sendiri oleh tetesan air yang bergerak di atas permukaan daun untuk mengambil partikel debu yang meminimalkan adhesi. Daun dan batangnya mengandung saluran udara dengan berbagai ukuran.

Karakteristik Batang dan Akar Teratai

Shutterstock/zkruger

Ciri khusus teratai berikutnya juga terdapat pada bagian batang dan akar. Batang teratai berada di bawah tanah, awalnya berubah dari struktur mirip cambuk menjadi batang yang membesar. Batang teratai disebut rimpang, yang berfungsi sebagai penahan dan organ penyimpan makanan.

Sedangkan bagian akar berserat tumbuh dalam tandan dari ruas batang, atau ruang di antara tempat munculnya daun. Akar panjangnya sekitar 4 sampai 5 inci dan berubah dari keputihan atau keunguan pada batang muda menjadi coklat pada batang dewasa.

Akar mengumpulkan air dan makanan untuk teratai. Pada musim gugur ketika tanaman melambat untuk musim dingin, rimpang membesar karena nutrisi masuk ke dalamnya dari daun dan batang.

Pertumbuhan Teratai

Setelah mengetahui beberapa ciri khusus teratai, perlu dipahami pula bagaimana cara bunga teratai tumbuh. Seperti disebutkan sebelumnya, bunga teratai tumbuh di daerah perairan dangkal biasanya tidak lebih dari 5 kaki dan dengan lumpur dasar 4 sampai 8 inci. Bunga teratai juga biasanya lebih menyukai lokasi yang mendapatkan sinar matahari secara penuh. Di alam mereka hidup di kolam, danau, dataran banjir sungai, kolam di rawa-rawa, dan waduk di belakang.

Selain itu, bunga teratai juga dapat ditanam di kolam tanam atau kolam renang. Anda bahkan dapat menumbuhkan bunga teratai dalam wadah yang diisi dengan tanah, kemudian menaikkan wadah dengan penyangga hingga 5 kaki atau kurang dari permukaan air. Tanaman teratai ini dapat menjadi hiasan kolam yang menarik dan membuat lingkungan rumah menjadi lebih asri. (mdk/ayi)