Fakta Kronologi Perselisihan Hewan Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT, Mediasi Gagal
Dewi Perssik berseteru dengan Ketua RT lingkungannya lantaran masalah hewan kurban. Mediasi kedua belah pihak pun gagal.
Dewi Perssik berseteru dengan Ketua RT lingkungannya lantaran masalah hewan kurban.
Fakta Kronologi Perselisihan Hewan Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT,
Dewi Perssik mengalami kejadian kurang mengenakan sebelum Idul Adha. Ia berseteru dengan Ketua RT 4 RW 6 Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena masalah hewan kurban. Pedangdut ini melontarkan kemarahan ke media sosial hingga melibatkan pihak kepolisian.
Ini kronologi perselisihan hewan kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT.
Curhat di Medsos
Kronologi permasalahan pertama kali Dewi Perssik diketahui dari curahan hatinya di media sosial pada Selasa (27/6). Dewi mengungkapkan Ketua RT tak mau menerima daging kurban pemberiannya karena warga sekitar sudah banyak daging.
"Bapak RT Lebak Bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh.
Sampai membentak ART2 dan driver saya,"
Ucap Dewi Perssik di media sosial miliknya pada pada Selasa (27/6).
Titip Hewan Kurban
Awal mula perselisihannnya lantaran menitipkan hewan kurban di masjid. Hal ini lantaran Dewi masih bekerja. Namun hal ini tak diketahui oleh pihak Ketua RT. Pihak Ketua RT mengaku masjid bukan penitipan untuk hewan kurban.
"Jadi awalnya saya menitipkan sapi di masjid. Kenapa saya titipkan, karena saat itu saya sedang kerja. ART saya gak ngerti, maka saya titipkan. Toh saya mau sembelih hewan kurban saya di masjid dekat rumah kok dan dagingnya buat warga sini.
Saya bilang ke ART nanti dibagi juga ke jagalnya rata sama warga gitu. Cuma ternyata tidak diterima. Kan saya hanya menitipkan sebentar saja, karena saya sedang kerja,"
ucap Dewi Perssik saat mediasi.
Malkan, Ketua RT 6 RW 4 membantah dirinya menolak sapi milik Dewi Perssik. Ia mengungkapkan telah menerima sapi milik DP dari pagi hingga sore. Ia tak memahami sapi milik Dewi Perssik hanya dititipkan.
"Tidak ada penolakan, sapi Dewi Perssik, sapi ada di kita dari jam 10 hingga jam 4. Saya gak pernah tahu sapi itu dititipkan atau tidak. Tiba-tiba sapinya diambil lagi. Setelah mau titip lagi ya saya tolak,"
ucap Malkan dilansir dari Instagram Dewi Perssik.
Sebut Uang Rp100 Juta
Dewi Perssik menyebut pihak Ketua RT meminta uang administrasi sebesar Rp100 juta. Ia mendengar hal tersebut dari ART .
"Sapinya mau diangkut, karena tak ada tempat, warga gak mau ikut bantu. Bisa dibantu tapi harus bayar 100 juta. Itu sambil dibentak kalau jam 7 gak diambil, kami lepasin sapinya,"
Ucap Dewi Perssik.
merdeka.com
Pindahkan Hewan Kurban
Dewi Perssik memilih untuk memindahkan hewan kurban. Ia pun meminta bantuan teman-temannya untuk menyembelih hewan kurbannya. Dewi tetap memberikan daging kurban untuk tetangga sekitarnya.
Libatkan Kepolisian
Kisruh Dewi Perssik dan Ketua RT pun memanas. Pihak Dewi Perssik melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian memberikan wadah keduanya untuk saling berkomunikasi. Dewi Perssik dan Ketua RT pun jalani mediasi.
Mediasi Gagal
Dewi Perssik dan Ketua RT melakukan mediasi. Kedua belah pihak mengutarakan kronologi permasalahan mereka. Pihak Dewi dan Ketua RT tersulut emosi. Mediasi ini pun gagal menemukan jalan tengahnya.
Dewi Perssik pun menangis saat mediasi tersebut. Ia merasa diperlakukan tak adil oleh Ketua RT tersebut. Kedua belah pihak tak menemukan ttitik terang.
"Ngga ada solusi, ngga ada titik terang. Orang saya dibentak bentak saya ya ngamuk lah," ucap Dewi.